41604 Regi : AKULAH PINTU
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach.
Renungan pagi ini berjudul:
*AKULAH PINTU*
Nas :
*Yohanes 10:9*
Akulah pintu; barangsiapa masuk melalui Aku, ia akan selamat dan ia akan masuk dan keluar dan menemukan padang rumput.
Kekasih Kristus, fungsi utama sebuah pintu adalah sebagai jalan masuk dari satu tempat di luar ke tempat yang lain di dalam. Disebutkan dalam ayat di atas bahwa barangsiapa yang
masuk melalui Yesus akan selamat, karena mereka akan keluar dan mendapatkan padang rumput. Mereka tidak akan tersesat dan menuju ke arah yang keliru, namun justru ketika keluar akan mendapatkan segala yang diperlukan. Dalam konteks kerohanian yang didapatkan tersebut berupa pengampunan kesalahan, pelepasan akan dosa dan pembebasan terhadap hukuman akibat dosa yang telah diampuni Tuhan Yesus itu. Bahkan pada ayat selanjutnya disebutkan bahwa barang siapa yang masuk melalui Tuhan Yesus itu akan mendapatkan perihal di atas secara berkelimpahan dalam kehidupan mereka:
*Yohanes 10: 10.*
"Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan."
Siapakah yang dapat menjamin hal seperti itu, hanya Yesuslah satu-satunya pintu keselamatan; tidak ada yang lain.
Sabda Tuhan Yesus yang menyatakan Dialah satu-satunya jalan menuju keselamatan oleh rasul Petrus yang kepenuhan Roh Kudus lebih menandaskan lagi:
Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan.
*Kisah Rasul 4: 12*
Para kekasih Kristus melalui firman-firman di atas, sebagai kristiani, hendaknya kita bersyukur dan bertekun melatih pikiran dan perbuatan kita untuk masuk dan keluar melalui satu-satunya Pintu yang menyelamatkan, yaitu Tuhan Yesus. Janganlah berpaling kepada yang lain, karena hanya pada-Nya ada pengampunan terhadap kesalahan, pelepasan akan dosa dan pembebasan terhadap hukuman.
Marilah pagi ini kita berdoa:
“Tuhan Yesus ampunilah kami, karena seringkali keliru dan berpaling dari pada Hu; kami masuk dan keluar melalui pintu akal budi manusiawi yang mengarah kepada hal-hal duniawi yang fana. Sehingga mengalami berbagai masalah dan kesukaran. Arahkanlah wajah kami ke arah Pintu Keselamatan-Mu, sehingga kami keluar dan masuk melalui-Nya dan hidup berkelimpahan oleh kasih dan karunia Tuhan.Amin.”
Selamat pagi dan selamat beraktivitas.
*PD Autopia – Malang*
_gunawanwibisono_
Komentar
Posting Komentar