2760 Regi : MENJAGA PIKIRAN
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach.
Tema Renungan pagi hari ini:
*MENJAGA PIKIRAN*
Dasar firmanNya dari:
*Matius 13:24 (TB)* Yesus membentangkan suatu perumpamaan lain lagi kepada mereka, kata-Nya: *Hal Kerajaan Sorga itu seumpama orang yang menaburkan benih yang baik di ladangnya.*
Kekasih Kristus, sebagaimana firman di atas kehidupan manusia diibaratkan sebagai ladang dan kita tahu, ladang atau tanah tidak pernah menolak benih apapun yang ada atau yang ditaburkan di atasnya, sehingga jika benih yang ditaburkan adalah benih yang baik maka hasilnyapun baik pula, demikian juga jika yang ditaburkan adalah benih yang tidak baik maka hasilnyapun tidak akan baik.
Hal ini akan terlihat dari buah benih yang ditabur itu.
Demikian juga apapun yang kita tanam dalam pikiran kita ,entah itu hal-hal yang baik atau yang tidak baik, positif atau negatif, pikiran kita akan segera menerima, meres-pon dan menumbuhkannya, tidak mempedulikan dampak yang akan timbul, positif atau negatif.
Jadi setiap pemikiran kita pasti akan menghasilkan sikap atau tindakan yang sama persis dengan yang kita tanam/tabur.Jika kita berpikiran yang baik,maka hasilnya juga tindakan/sikap yang baik.Demikian juga dengan yang sebaliknya yaitu jika kita berpikiran yang tidak baik,juga akan menghasilkan hal yang tidak baik.
Dalam hal ini berlaku *hukum tabur tuai*
Galatia 6:7 (TB) Jangan sesat! Allah tidak membiarkan diri-Nya dipermainkan. Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya.
Maka dalam hidup ini kita harus berpikiran yang baik agar terjadi hal-hal yang baik. Dalam kehidupan bersama,baik dalam keluarga,dalam bermasyarakat dan lebih-lebih dalam kehidupan berbangsa, akan ada kehidupan yang dipenuhi *damai sejahtera*
Pikiran yang *benar di hadapan Allah* ialah jika kita tidak memihak pada hal-hal yang duniawi.
*Kolose 3:2 (TB)* Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi.
Maka jangan jemu-jemu kita untuk berpikir dan berbuat baik.
*Galatia 6:9-10 (TB)* Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah.
Karena itu, selama masih ada kesempatan bagi kita, marilah kita berbuat baik kepada semua orang, tetapi terutama kepada kawan-kawan kita seiman.
Kita harus berpikiran dan berperilaku yang baik karena kita adalah *surat-surat Kristus* yang harus dapat dibaca dengan baik oleh setiap orang.
*2 Korintus 3:2 (TB)* Kamu adalah surat pujian kami yang tertulis dalam hati kami dan yang dikenal dan yang dapat dibaca oleh semua orang.
Jika kita selalu menabur yang baik, berpikiran yang selalu baik, berarti *Kerajaan Surga* ada dalam kehidupan kita,karena Kerajaan Surga selalu dipenuhi dengan hal-hal yang baik.
Mari para saudaraku kita senantiasa berjuang menjaga pikiran tetap baik agar hidup kita berkenan kepada Allah Bapa di Surga.
Selamat pagi selamat beraktifitas, Tuhan Yesus memberkati, Amin .
*PD Autopia Malang*
*Susi Indung*
Tema Renungan pagi hari ini:
*MENJAGA PIKIRAN*
Dasar firmanNya dari:
*Matius 13:24 (TB)* Yesus membentangkan suatu perumpamaan lain lagi kepada mereka, kata-Nya: *Hal Kerajaan Sorga itu seumpama orang yang menaburkan benih yang baik di ladangnya.*
Kekasih Kristus, sebagaimana firman di atas kehidupan manusia diibaratkan sebagai ladang dan kita tahu, ladang atau tanah tidak pernah menolak benih apapun yang ada atau yang ditaburkan di atasnya, sehingga jika benih yang ditaburkan adalah benih yang baik maka hasilnyapun baik pula, demikian juga jika yang ditaburkan adalah benih yang tidak baik maka hasilnyapun tidak akan baik.
Hal ini akan terlihat dari buah benih yang ditabur itu.
Demikian juga apapun yang kita tanam dalam pikiran kita ,entah itu hal-hal yang baik atau yang tidak baik, positif atau negatif, pikiran kita akan segera menerima, meres-pon dan menumbuhkannya, tidak mempedulikan dampak yang akan timbul, positif atau negatif.
Jadi setiap pemikiran kita pasti akan menghasilkan sikap atau tindakan yang sama persis dengan yang kita tanam/tabur.Jika kita berpikiran yang baik,maka hasilnya juga tindakan/sikap yang baik.Demikian juga dengan yang sebaliknya yaitu jika kita berpikiran yang tidak baik,juga akan menghasilkan hal yang tidak baik.
Dalam hal ini berlaku *hukum tabur tuai*
Galatia 6:7 (TB) Jangan sesat! Allah tidak membiarkan diri-Nya dipermainkan. Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya.
Maka dalam hidup ini kita harus berpikiran yang baik agar terjadi hal-hal yang baik. Dalam kehidupan bersama,baik dalam keluarga,dalam bermasyarakat dan lebih-lebih dalam kehidupan berbangsa, akan ada kehidupan yang dipenuhi *damai sejahtera*
Pikiran yang *benar di hadapan Allah* ialah jika kita tidak memihak pada hal-hal yang duniawi.
*Kolose 3:2 (TB)* Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi.
Maka jangan jemu-jemu kita untuk berpikir dan berbuat baik.
*Galatia 6:9-10 (TB)* Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah.
Karena itu, selama masih ada kesempatan bagi kita, marilah kita berbuat baik kepada semua orang, tetapi terutama kepada kawan-kawan kita seiman.
Kita harus berpikiran dan berperilaku yang baik karena kita adalah *surat-surat Kristus* yang harus dapat dibaca dengan baik oleh setiap orang.
*2 Korintus 3:2 (TB)* Kamu adalah surat pujian kami yang tertulis dalam hati kami dan yang dikenal dan yang dapat dibaca oleh semua orang.
Jika kita selalu menabur yang baik, berpikiran yang selalu baik, berarti *Kerajaan Surga* ada dalam kehidupan kita,karena Kerajaan Surga selalu dipenuhi dengan hal-hal yang baik.
Mari para saudaraku kita senantiasa berjuang menjaga pikiran tetap baik agar hidup kita berkenan kepada Allah Bapa di Surga.
Selamat pagi selamat beraktifitas, Tuhan Yesus memberkati, Amin .
*PD Autopia Malang*
*Susi Indung*
Komentar
Posting Komentar