1641 Regi: Mustahil bagi manusia,namun tidak bagi Tuhan Allah

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach, saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus, renungan pagi ini diambil dari, *Yosua 6:2-5*

Ayat nastnya

*Yosua 6:3 (TB)*  Haruslah kamu mengelilingi kota itu, yakni semua prajurit harus mengedari kota itu sekali saja; demikianlah harus engkau perbuat enam hari lamanya,

Dengan tema:

*Mustahil bagi manusia,namun tidak bagi Tuhan Allah*

Saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus, jika kita merenungkan firman ini dalam roh, maka kegenapan firman Tuhan dalam *Lukas 18:27* pasti terjadi.
Kita tahu bagaimana tebal dan tingginya tembok Yerikho itu yang memang dirancang dan dibuat sebagai pertahanan yang kokoh, yang tidak mudah bagi manusia pada zaman itu bisa merobohkan atau menghancurkannya.

Lihat bagaimana perintah Allah dalam merobohkan tembok Yerikho ini, semua prajurit diperintahkan mengelilingi kota itu, hanya sekali dalam enam hari dan pada hari ke tujuh, kota itu harus dikelilingi tujuh kali sambil ke tujuh imam meniup sangkakala dan seluruh bangsa Israel bersorak-sorak maka terjadilah mujizat Tuhan itu.
Memang hal ini sangatlah mustahil dan tidak mungkin bila kita tidak memakai kaca mata iman, apalagi kalau kita hanya mengandalkan pikiran dan apa yang dilihat mata saja, pasti hal itu sangat mustahil bisa terjadi.

Dari pelajaran diatas ini, ayo semakin kita mengandalkan apa yang Tuhan Yesus perintahkan, jangan dengan akal budi tapi dengan iman dan perbuatan, artinya apa yang diperintahkan Tuhan, harus ditindak lanjuti dengan perbuatan nyata, seperti yang dilakukan bangsa Israel itu, enam hari keliling kota hanya sekali dan hari ke tujuh keliling tujuh kali dan dilakukan dengan tepat perintah itu, maka akan terjadi seperti

*Yosua 6:5 (TB)* Apabila sangkakala tanduk domba itu panjang bunyinya dan kamu mendengar bunyi sangkakala itu, maka haruslah seluruh bangsa bersorak dengan sorak yang nyaring, *maka tembok kota itu akan runtuh, lalu bangsa itu harus memanjatnya, masing-masing langsung ke depan.*

Jadi ketaatan,kesetian,kepatuhan dalam menjalankan perintah Tuhan Yesus adalah *suatu keharusan yang tidak bisa ditawar-tawar lagi*, sebab Tuhan Allah sangat mengetahui apa yang akan terjadi dalam hidup kita.
Jadi jangan banyak bertanya ,jangan banyak memberontak,tapi lakukan semua perintahNya dengan sungguh-sungguh, entah kelihatan mustahil atau tidak enak dan bertentangan dengan pikiran kita , tapi yakinlah Tuhan Yesus tahu dan sangat mengerti apa yang terbaik buat hidup kita.
Dari kisah tembok Yerikho ini maka kegenapan firman dalam  Yakobus 2:22 digenapi.

*Yakobus 2:22 (TB)*  Kamu lihat, bahwa iman bekerjasama dengan perbuatan-perbuatan dan *oleh perbuatan-perbuatan itu iman menjadi sempurna*

Selamat berjuang andalkan iman dan perbuatan dengan sungguh-sungguh maka kita akan lihat dan kita rasakan apa yang *Mustahil bagi manusia,namun tidak bagi Tuhan Allah*, dinyatakan dalam hidup kita.

Tuhan Yesus memberkati kita semua, yang sungguh-sungguh mengandalkan petunjuk dan perintah Tuhan Yesus, amin.

*PD AUTOPIA MALANG*
02072018
Wibisono

Komentar

Postingan populer dari blog ini

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

1523 Regi: Selamatkan lah waktumu