1380 Regi: Jangan Tertipu

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach, saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus, renungan pagi ini diambil dari:

2 Tesalonika 2:9
Kedatangan si pendurhaka itu adalah *pekerjaan Iblis, dan akan disertai rupa-rupa perbuatan ajaib, tanda-tanda dan mujizat-mujizat palsu*,

Dengan tema:

*Jangan tertipu*

Kebanyakan orang jika mengalami permasalahan hidup, inginnya agar segera bisa selesai dan tidak mau berlarut-larut dalam keadaan yang membuat tidak tenang dan gelisah itu.
Untuk mencapai hal tersebut banyak hal yang dilakukan dan tidak jarang mereka cenderung mendengarkan kata orang, untuk mendatangi orang tua, orang pintar, istilah kerennya *dukun*.

Tanpa pernah berpikir kuasa apa yang mereka pakai, apa itu kuasa gelap atau kuasa Allah, pikirnya hanya satu *bagaimana permasalahan ini segera selesai*, dan yang sering timbul dalam pikirannya, kita ini diciptakan diberi akal pikiran, ya gunakanlah itu, toh mereka (paranormal) juga dipakai Allah untuk menolong orang?
Apalagi yang mereka datangi adalah orang-orang yang sudah punya nama beken,terkenal dan sebagainya.

Saudaraku sebagai orang yang percaya pada Tuhan Yesus, mari kita kembali pada firman diatas, *bahwa iblispun mempunyai kuasa untuk melakukan pekerjaan yang kelihatannya baik dan ada mujizat lho*.
Karena itu hendaknya kita waspada dan mau menguji mujizat dan kuasanya, jangan hanya melihat apa yang kelihatan oleh mata, sebab perlu diketahui *perbedaan dan persamaan antara kuasa jahat dan kuasa Roh Kudus sangat tipis sekali*

Perlu diketahui dan dipahami persamaannya adalah sama-sama ada kuasa dan mujizat.
Perbedaannya adalah:

*Kuasa jahat kuasa dan mujizatnya hanya kesembuhan fisik,jasmani ,kelepasan sementara masalah yang ada atau yang bersifat daging dan tidak membangun iman* sedangkan

*Kuasa Allah yaitu kuasa Roh Kudus, mujizat dan kuasaNya bukan hanya kesembuhan fisik atau kelepasan masalah saja, tapi yang lebih penting adanya proses untuk membangun dan menguatkan iman*,  ada damai sejahtera, ada pengharapan akan kehidupan kedepannya, tidak ada dendam, tidak ada rasa curiga terhadap musuhnya dan terlebih bisa merasakan kasih Allah secara pribadi.

Karena itu hendaknya kita lebih pandai dan bijaksana untuk bisa merasakan apakah kuasa ini dari Allah Bapa dalam kuasa Roh Kudus yang adalah sumber damai sejahtera atau kuasa iblis yang seolah menawarkan damai sejahtera tapi hidup kita tidak damai?
Ingat apa yang difirmankan dalam

Matius 24:24 (TB)  *Sebab Mesias-mesias palsu dan nabi-nabi palsu akan muncul dan mereka akan mengadakan tanda-tanda yang dahsyat dan mujizat-mujizat, sehingga sekiranya mungkin, mereka menyesatkan orang-orang pilihan juga.*

Jadi kita semua harus mau mengujinya, dan harus berhati-hati dengan terus berjaga-jaga, sebab kuasa jahat sangat pandai untuk menjerat orang yang lengah, dia senantiasa berjalan keliling dan selalu mencari mangsa yang dapat ditelannya.
Karena itu sangat dibutuhkan iman yang kuat, iman yang betul-betul mengandalkan Tuhan Yesus, dengan tidak menuruti akal budi kita.

Maka senantiasa bangunlah persekutuan dengan Kristus, undang Roh Kudus agar kita tidak mudah digoncangkan oleh tipu daya iblis,dengan terus membangun ibadah, tekun dalam doa dan pujian.
Tuhan Yesus memberkati dan memberi kekuatan pada kita, amin.

*PD AUTOPIA MALANG*
19022018
Wibisono

Komentar

Postingan populer dari blog ini

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

1523 Regi: Selamatkan lah waktumu