865 Rensi: Warisan Iman

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach, mari saudaraku yang terkasih dalam Tuhan Yesus Kristus, siang hari ini kita merenungkan FirmanNya dari
                 
*1 Tawarikh 28:9 Dan engkau,anakku Salomo,kenallah Allahnya ayahmu dan beribadahlah kepadaNya dengan tulus ikhlas dan dengan rela hati,sebab Tuhan menyelidiki segala hati dan mengerti segala niat dan cita - cita.Jika engkau mencari Dia,maka Ia berkenan ditemui olehmu,tetapi jika engkau meninggalkan Dia maka Ia akan membuang engkau untuk selamanya*

*Tema : Warisan iman*

Firman di atas sangat mengena di hati saya dan diingatkan untuk selalu bersyukur atas apa yang Bapa sudah beri melalui orang tua kami yaitu alm Pak Atmodjo. Warisan yang Bapak tinggalkan bagi anak-anaknya adalah  warisan  yang tak ternilai dan sangat berharga *warisan iman kepada Tuhan Yesus Kristus* mengalahkan harta warisan duniawi apapun yang dunia sanggup tawarkan.  Bersyukur alm.Bapak mengenalkan iman percaya kepadaNya di saat saya masih kecil ..tidak mengerti apa-apa..sejalan dengan waktu ..boleh mengenalNya melalui karya Roh Kudus di Persekutuan Doa Autopia. Tanpa mengenal Tuhan Yesus pastilah hidup saya sudah tidak karuan dan frustasi. Keteladanan alm Bapak akan iman percayanya yang teguh  menjadi cermin bagi kami anak2nya.

Seperti firman di atas kita bisa tahu kesetiaan seorang ayah teladan bagi Salomo yaitu Daud,  dimampukan olehNya  menjadi teladan  yang baik bagi keturunannya turun temurun. Tetapi semuanya itu adalah pilihan bagi keturunannya..tetapi amat disayangkan, Salomo yang pada akhirnya mengingkari warisan iman dan berkatNya dengan lebih mengandalkan akal budi ,kedagingan ,kesombongan dan keduniawian dan membuat hati Tuhan berduka dan berpaling darinya.

Pilihan  hidup yang benar dan Bapa kehendaki adalah menjaga dan berpegang teguh pada warisan iman dengan tidak sembrono karena Bapa itu sendiri adalah warisan dan piala itu sendiri seperti di

 *Mazmur 16:5  Ya Tuhan,Engkaulah bagian warisanku dan pialaku,,Engkau sendirilah yang meneguhkan bagian yang diundikan kepadaku*

Satu Firman pegangan di masa kecil saya  di saat merasa tidak ada yang memperhatikan saya karena alm Bapak sibuk bekerja dan Ibu sakit ,Tuhan tetap menyambut saya seperti di

*Mazmur 27:10*

dan bersyukur  dengan iman, Bapa sendiri yang mengajar dan menolong   saya dengan kuasaNya yg ajaib untuk melewati proses iman di masa2 kecil saya yg sulit seperti di
 
*Mazmur 71:17*

Tidaklah mudah untuk menjaga warisan iman bahkan saya masih  sering mendukakan hati Bapa.
Oleh karena itu marilah  kita bersama-sama  berjuang mewariskan iman yang berharga dengan mengenalkan kebenaranNya kepada anak2 kita seperti di

*Ulangan 6:7 dan Ulangan 11:19*

Berjuang untuk menjadi teladan yang baik dan berpegang pada perintah dan ketetapanNya supaya kutuk tidak akan kita terima turun temurun seperti di

*Ulangan 28:45-46*
Kerinduan supaya anak cucu kita juga bisa menceritakan keadilanTuhan dan merasakan kebaikan Tuhan seperti di

 *Mazmur 22:31-32*

Mari bersama berjuang dan berusaha sungguh-sungguh mengenal Tuhan seperti di
*Hosea 6:3*
agar bisa menjadi pewaris iman yang baik dan benar di hadapanNya.

Matur nuwun,Gusti Yesus,amin.

*PD.Betlehem Surabaya*
04062017
Ninis.Atmodjo

Komentar

Postingan populer dari blog ini

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

1523 Regi: Selamatkan lah waktumu