41943 Regi : Ketaatan kepada Allah, membawa berkat
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach.
Renungan firman Tuhan pagi ini dengan tema:.
*Ketaatan kepada Allah, membawa berkat*.
Bacaan firman:
*Imamat 26:3-4 (TB)*
Jikalau kamu hidup menurut ketetapan-Ku dan tetap berpegang pada perintah-Ku serta melakukannya,
maka Aku akan memberi kamu hujan pada masanya, sehingga tanah itu memberi hasilnya dan pohon-pohonan di ladangmu akan memberi buahnya.
Kekasih Kristus yang di berkati Tuhan.
Kita semua tahu apa itu berkat. Berkat adalah sesuatu yang membuat kita bahagia, bersyukur dan bisa membuat berteriak dengan gembira "haleluya..puji Tuhan!.
Berkat adalah apa yang bisa menjadi bahan kesaksian pada waktu kebaktian atau moment ibadah ucapan syukur keluarga.
Pokoknya apapun yang baik indah dan manis dll yang kita terima dari Tuhan, terlepas dari baik dan tidaknya hubungan pribadi dengan Tuhan.
Namun terkadang kita salah mengartikan, sebagai manusia dunia, orientasi berkat hanya kepada hal hal yang duniawi.
Kita akui secara jujur, sering mengabaikan berkat yang sebenarnya dan yang penting dan yang utama, yaitu penyertaan Allah dalam kehidupan ini yang sarat dengan beban.
Namun Allah selalu ada di samping kita membersamai kita, menolongnya, ada kelegaan, kelepasan dan kesembuhan dari segala penyakit, juga pergumulan hidup
Kesuksesan dibidang materi dunia kita terlalu bangga bahkan manusia dengan sombongnya berani mengatakan, bahwa itu hasil usahanya dan kekuatanya sendiri, lupa bahwa semua yang diterimanya dan di nikmatinya adalah atas kemurahan Allah belaka:
*Ulangan 8:17-18 (TB)*
Maka janganlah kaukatakan dalam hatimu: Kekuasaanku dan kekuatan tangankulah yang membuat aku memperoleh kekayaan ini.
Tetapi haruslah engkau ingat kepada TUHAN, Allahmu, sebab Dialah yang memberikan kepadamu kekuatan untuk memperoleh kekayaan, dengan maksud meneguhkan perjanjian yang diikrarkan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyangmu, seperti sekarang ini.
Berkat jasmani memang sangat di butuhkan manusia hidup di dunia ini, namun jangan sampai waktu kita habis hanya untuk mencari hal hal yang duniawi, sebagaimana perintah Tuhan dalam
*Matius 6:20-21 (TB)*
Tetapi kumpulkanlah bagimu harta di sorga; di sorga ngengat dan karat tidak merusakkannya dan pencuri tidak membongkar serta mencurinya.
Karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada.
Berkat jasmani telah di sediakan oleh Allah sesuai dengan kebutuhan kita bukan keinginan, sesuai porsinya Tuhan.
Terkadang manusia tidak merasa puas dengan pemberian Tuhan sehingga hati manusia timbul tamak dan serakah, alangkah malangnya manusia dunia yang akhirnya tidak bisa menikmati berkat itu:
*Pengkhotbah 6:2 (TB)*
orang yang dikaruniai Allah kekayaan, harta benda dan kemuliaan, sehingga ia tak kekurangan suatu pun yang diingininya, tetapi orang itu tidak dikaruniai kuasa oleh Allah untuk menikmatinya, melainkan orang lain yang menikmatinya! Inilah kesia-siaan dan penderitaan yang pahit.
Untuk itu marilah kita belajar dan berusaha hidup senantiasa taat setia pada perintah Nya, sehingga berkat berkatNya akan di curahkan sesuai dengan kehendakNya
*Ulangan 28:12,13*
Juga marilah kita pegang janji Tuhan pada
*Zakharia 8:12 (TB)*
melainkan Aku akan menabur damai sejahtera. Maka pohon anggur akan memberi buahnya dan tanah akan memberi hasilnya dan langit akan memberi air embunnya. Aku akan memberi semuanya itu kepada sisa-sisa bangsa ini sebagai miliknya.
Selamat pagi dan selamat beraktivitas, teruslah bersyukur atas berkat yang kita terima hari ini.
Tuhan Yesus memberkati, Amin.
*PD.Autopia Malang*.
ernawati eliyus.
Komentar
Posting Komentar