41921 Regi : PERUTUSAN BERSAMA DALAM YESUS

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach.


Renungan ini  tentang:


*PERUTUSAN BERSAMA DALAM YESUS.*


Firman Allah diambil dari:


*Injil Markus 6:6b-13.*


Nas:

 *Markus 6:12,13*

 (TB) 

¹²Lalu pergilah mereka memberitakan bahwa orang harus bertobat,

¹³dan mereka mengusir banyak setan, dan mengoles banyak orang sakit dengan minyak dan menyembuhkan mereka.


Ketika Yesus mengalami penolakan di Nazaret, kampung halamannya, lalu berjalan keliling dari desa ke desa sambil mengajar.

Kemudian Yesus membuat strategi baru dengan *melibatkan para rasul* sebagaimana pewartaan Injil Markus pada hari ini.


Keduabelas rasul tidak diutus sendiri-sendiri tetapi berdua-dua.

Setiap dua orang menjadi satu tim.

Maksud dari perutusan tim adalah supaya mereka saling mendukung satu sama lain.

Perutusan berdua-dua didasarkan pada pemahaman bahwa kesaksian hanya sah jika dua orang yang menyatakannya

(Ulangan 19:15)


Dalam perutusan itu para rasul diberi kuasa atas roh jahat.

Mereka dilarang membawa apa-apa dalam perjalanan.

Hal ini menunjukkan bahwa mereka harus mengandalkan dan menyerahkan segala pemeliharaan hidup kepada Allah.


Para rasul yang diutus itu nantinya  tidak selalu menjumpai tuan rumah yang ramah.Bahkan ada pula yang menolak kehadiran mereka.

Jika tuan rumah menerima, mereka harus tinggal di tempat itu sampai  berangkat dari tempat itu. Jika terjadi penolakan, maka mereka harus segera mengebaskan debu yang di kaki sebagai peringatan kepada tuan rumah bahwa mereka ikhlas dengan penolakan itu.


Penginjil Markus menceritakan, bahwa tim yang diutus oleh Sang Guru Kehidupan(Yesus) bekerja dengan *baik*. Mereka memberitakan pertobatan, mengusir setan dan memulihkan orang-orang sakit.

Itulah kekuatan tim yang bekerjasama dalam perutusan Yesus.


Bagaimana dengan perutusan kita saat ini? Karena setiap kita yang telah mengimani  Yesus dan telah dibaptis dalam namaNya, diutus baik secara pribadi maupun bersama dalam tim. Semoga perutusan yang diberikan Yesus kepada kita dapat kita lakukan dengan baik seturut kehendak Nya, makin berdaya guna, berdaya pikat dan menjadi berkat bagi sesama dan juga bagi kita semua.

 

Marilah kita melakukan perutusan dari Allah Bapa itu penuh syukur dan sukacita, maka akan  jadi berkat bagi sesama dan kita semua.

Tuhan Yesus memberkati,

A m i n .


*PD Autopia Malang*

*Susi Indung*

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR