41919 Regi : Hati bijaksana

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach. Saudara kekasih Kristus firman renungan di pagi  ini diambil dari: 


*Mazmur 90:12 (TB)*  

Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami beroleh hati yang bijaksana. 


Tema : 


*Hati bijaksana* 


Di suatu ibadah penghiburan seorang pendeta mengenang bagaimana kehidupan orang yang meninggal itu telah diubahkan dalam suatu proses yang lama dan sulit yaitu dari seorang yang keras dan kasar diubahkan oleh Roh Kudus melalui berbagai peristiwa dan penderitaan menjadi seorang yang mempunyai hati yang lembut. Bahkan mempunyai gaya hidup yang suka mengampuni dan melakukan kebaikan. Ini juga berdampak pada perubahan hati anak - anak dan istrinya yang dahulu sangat membencinya menjadi mengasihinya. 

Kotbah ditutup dengan beberapa pertanyaan: 

" ... Kalau bapak yang meninggal ini sudah kita lihat bagaimana Tuhan bekerja dan dia berubah dan berbuah. Bagaimana dengan kita sekarang yang masih diberi waktu untuk hidup, apakah kita sudah berubah ? seberapa besar hidup ini berguna dan apakah itu memberi dampak yang baik bagi semua orang ? Masihkah kita menyimpan sakit hati dan enggan atau gengsi untuk melepaskan pengampunan ? "


Pertanyaan - pertanyaan ini menjadi bahan perenungan mendalam untuk meneliti dan mengoreksi diri sendiri. Supaya kita siap saat waktu Tuhan yang datang tiba-tiba dan agar kita tidak ditolakNya. Karena itu Tuhan mengingatkan untuk waspada dengan selalu berjaga-jaga. 


*Matius 25:13 (TB* )  

Karena itu, berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu akan hari maupun akan saatnya."


Hanya ada satu cara untuk berjaga-jaga yaitu dengan mendekatkan diri kepada Tuhan. Seperti perumpamaan tentang gadis yang bodoh dan gadis yang bijaksana. Gadis yang bijaksana adalah orang yang mau berjaga-jaga dengan menjaga hubungan yang baik dengan Tuhan dan mau melakukan setiap perkataan Tuhan. Orang ini menyukai hidup dalam pertobatan karena itu ia tidak pernah kehabisan minyak sebagai syarat utama untuk membuat pelitanya menyala. Pelitanya yaitu firman Tuhan dapat selalu terpancar dalam karakter dan kehidupannya yang memberikan dampak yaitu menerangi kegelapan di sekelilingnya. 


*Matius 5:15-16 (TB)*  

Lagipula orang tidak menyalakan pelita lalu meletakkannya di bawah gantang, melainkan di atas kaki dian sehingga menerangi semua orang di dalam rumah itu.

Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga."


Marilah kita mempergunakan kesempatan dan waktu yang ada dengan bijaksana yaitu menentukan pilihan yang membawa kepada kehidupan bukan kebinasaan kekal. *Masa hidup sekarang yang terbatas akan menentukan kehidupan masa depan yang tidak terbatas.* 


Selamat beraktifitas. Tuhan Yesus memberkati, amin 


 *PD Autopia Malang* 

 *Wita*

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR