41918 Regi : Jangan serupa dengan dunia

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach 

Kekasih Kristus.

Renungan firman Tuhan pagi ini, diambil dari


*Roma 12:2 (TB)*  

Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.


Tema


*Jangan serupa dengan dunia*


Mari kita berdoa 


*Bapaku yang ku sembah dalam Tuhan Yesus yang memelihara hidupku dalam kasih karunia Roh Kudus, berikanlah pada ku roh hikmat agar aku dapat mengerti, memahami dan Bapa mampukan melakukan apa yang menjadi kehendak HU, terimakasih Bapa, Amin*


Apa yang dimaksud oleh firman di atas, tentunya kita sebagai orang percaya dapat memahami dengan apa yang dimaksud jangan menjadi serupa dengan dunia.

Yang dimaksud dengan dunia adalah orang-orang yang hidupnya tidak seturut dengan kehendak Tuhan Yesus, dimana mereka tidak percaya bahkan menolak karya keselamatan Allah yang telah dicurahkan untuk semua orang karena ketidak berdayaan atas belenggu dosa yang telah menguasai hidup manusia.


Seharusnya kita yang sudah percaya karya Allah dan yang sudah mengimani penebusan dosa oleh darah Kristus, kehidupan kita harus berbeda dan ada bedanya dengan orang-orang yang tidak percaya atau mengenal Tuhan Yesus.

Hal ini harus dapat ditunjukkan atau diwujudkan dengan tindakan atau sikap hidup kita,  baik dalam ucapan dan perbuatan yang benar-benar mencerminkan hidup di dalam tuntunan kuasa Roh Kudus.


Dengan demikian orang-orang di luar sana akan melihat cerminan hidup sebagai pengikut atau anak-anak Allah, sehingga Allah di dalam Tuhan Yesus akan ditinggikan dan dimuliakan, karena cahaya sinar kebenaran, kebaikan, kejujuran,ketulusan, kasih, kesabaran, pengampunan senantiasa menyertai setiap ucapan dan perbuatan kita.


Ingat kita yang sudah dipilih dan diselamatkan karena kasih kemurahan Allah ini, harus terus berjuang hidup sebagaimana kehendak Allah. Yaitu agar tubuh ini jangan kita serahkan ke dalam dosa untuk dipakai dalam kejahatan,  hawa nafsu, kenajisan dan perbuatan-perbuatan dosa lainnya,  tetapi bagaimana agar tubuh ini kita pakai sebagai senjata kebenaran, senjata kemuliaan agar nama Tuhan kita terus dimuliakan.


Karena itu kehidupan lama kita yang dipenuhi dengan percabulan, kecemaran, hawa nafsu, 

penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah, kedengkian, kemabukan,  pesta pora harus benar-benar kita matikan,kita buang dan kita ganti dengan hidup manusia baru yang dikuasai dengan kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, 

kelemahlembutan, penguasaan diri. Sebagaimana firman-Nya dalam *Galatia 5:19-23*


Inilah yang harus kita lakukan supaya kita benar-benar berbeda dengan orang dunia yang tidak mengenal Tuhan kita Yesus Kristus. Hal ini akan dapat kita lakukan jika kita memiliki kerendahan hati, niat yang sungguh dan mau melepaskan segala akal budi, dengan terus menghadirkan Roh Kudus dalam hidup kita melalui ketekunan dan kesungguhan kita melakukan ibadah, baik ibadah keluarga,  Gereja maupun persekutuan persekutuan yang ada.


Kiranya Roh Kudus senantiasa membimbing dan memampukan kita untuk menjadi tidak serupa dengan dunia ini, tetapi semakin menjadikan kita terang bagi kegelapan yang ada disekitar kita.

Selamat berjuang,  Tuhan Yesus memberkati kita,  amin.


*PD Autopia Malang*

Wibisono

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR