41929 Regi : JANGAN TERLAMBAT, CARILAH TUHAN

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach.

Renungan pagi ini disajikan dengan tema:


*JANGAN TERLAMBAT, CARILAH TUHAN*


Bacaan firmanNya dari 


*Yesaya 55:1-13*


Nas: 


*Yesaya 55:6*

"Carilah TUHAN selama Ia berkenan ditemui; berserulah kepada-Nya selama Ia dekat!"  


Saudara, renungan kita hari ini merupakan  teguran dan peringatan  Tuhan kepada kita agar kita tidak menyia-nyiakan waktu,  menggunakan kesempatan yang ada untuk terus menerus mencari Tuhan.  Mencari Tuhan adalah sebuah keputusan penting bagi orang percaya, terlebih saat kita berada dalam situasi-situasi yang sulit.  

Ketika jalan yang kita tempuh terbentur tembok yang tebal alias jalan buntu, sedangkan berbagai upaya telah kita lakukan dan kesemuanya berujung kepada kegagalan, tiada jalan lain selain kita harus datang kepada Tuhan dan mencari wajahNya.  


Mencari Tuhan berarti menyadari akan keterbatasan dan ketidakberdayaan kita, lalu dengan penuh kerendahan hati  bermohon akan pertolonganNya.  Mencari Tuhan juga berarti berharap dan mengandalkan Dia saja.


Mengapa kita harus mencari Tuhan?  Karena Dia adalah sumber pertolongan sejati.  Sementara segala hal yang ada di dunia ini tak bisa memberikan jawaban dan jaminan yang pasti bagi kita.  Karena itu jangan sekali-kali kita menggantungkan harapan pada uang, kekayaan, jabatan, pengalaman, kepintaran atau kemampuan, semuanya adalah sia-sia.  Gantungkan harapan sepenuhnya kepada Tuhan, sebab Dia selalu punya jalan ajaib untuk menolong kita.  Dia tidak pernah kehabisan cara melepaskan kita dari berbagai masalah, dengan caranya yang tidak terselami akal manusia.  


"Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu."  

*Yesaya 55:9*  


Apa yang didapatkan bila bersungguh hati mendengar suara Tuhan?    


*Yesaya 55:3*  

Sendengkanlah telingamu dan datanglah kepada-Ku; dengarkanlah, maka kamu akan hidup! Aku hendak mengikat perjanjian abadi dengan kamu, menurut kasih setia yang teguh yang Kujanjikan kepada Daud. 


Juga melalui nabi Amos Tuhan mengingatkan bangsa Israel agar mereka mencari Dia, 


"Carilah Aku, maka kamu akan hidup!"  

*Amos 5:4, 6a*


Perjalanan hidup bangsa Israel hendaknya menjadi pelajaran berharga bagi kita yang hidup di zaman sekarang ini. Ketika mereka mencari Tuhan dengan sungguh-sungguh ada keamanan, perlindungan dan kemenangan.  Namun, ketika mereka meninggalkan Tuhan, berkompromi dengan dosa dan mencari pertolongan kepada ilah lain, kekalahan demi kekalahan harus mereka alami.


Saudara, carilah Tuhan selama Ia berkenan ditemui, artinya fokus hidup kita saat ini, tidak lagi tertuju untuk kesenangan dunia yang sia-sia, tetapi fokus hidup kita seharusnya hanyalah tertuju pada perkara kekekalan. Oleh sebab itu mari kita mengoreksi diri kita masing-masing saat ini, selama ini waktu yang sudah Tuhan berikan sepanjang hidup kita, kita gunakan untuk apa? apakah lebih banyak digunakan untuk mencari Tuhan? atau lebih banyak kita gunakan untuk kepentingan diri sendiri?


Kita perlu melihat ini sebagai sebuah persoalan yang serius. Sadar atau tidak kita harus mengakui saat ini bahwa hidup kita bukan milik kita lagi, jadi seharusnya mulai saat ini pola pikir kita sudah harus di rubah. Artinya kita tidak bisa lagi hidup sesuka hati kita, tidak lagi hidup untuk kepentingan diri sendiri, tetapi bagaimana hidup kita saat ini harus bisa menjadi roti yang terpecah dan anggur yang tercurah untuk kepentingan banyak orang.


*Amsal 2:4-5 (TB)*  

jikalau engkau mencarinya seperti mencari perak, dan mengejarnya seperti mengejar harta terpendam, 

maka engkau akan memperoleh pengertian tentang takut akan TUHAN dan mendapat pengenalan akan Allah. AMIN!


Selamat pagi semangat mencari Tuhan.

Tuhan Yesus memberkati.


*PD Autopia Malang*

_eddy mulyono_

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR