41936 Regi : BIJAK DI SEGALA SITUASI!

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshuah Ha Maschiach

Tema renungan pagi ini:


*BIJAK DI SEGALA SITUASI!*


Bacaan firman dari


*Amsal 8:22-36*


*Nas: Amsal 8:33*

"Dengarkanlah didikan, maka kamu menjadi bijak; janganlah mengabaikannya."  


Dalam kamus besarqw2bahasa Indonesia, Bijaksana berarti pandai cakap (cermat, teliti) apabila menghadapi kesulitan.

Secara etimologi bahasa, orang bijaksana adalah orang yang mampu bersikap dengan tepat di setiap keadaan atau situasi, merespons dengan sikap hati yang benar setiap peristiwa atau kejadian yang terjadi dalam hidupnya.  


Di tengah situasi dunia yang serba tidak menentu dan mudah sekali berubah, orang percaya dituntut memiliki hati bijaksana dalam menyikapi segala sesuatunya.  Kalau tidak, kita akan mudah hanyut oleh derasnya arus dunia ini yang membawa kita semakin jauh dari Tuhan.  Jika tak punya hati yang bijaksana kita akan mudah sekali kecewa, sakit hati, marah, putus asa, mengasihani diri sendiri, mengikuti keinginan daging.  Rasul Paulus menasihati,  .


"Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif, dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat."  

*Efesus 5:15-16*


Bagaimana supaya punya hati bijak? Sebagaimana dalam


*Amsal 8:32-33*

"...berbahagialah mereka yang memelihara jalan-jalanku. Dengarkanlah didikan, maka kamu menjadi bijak;" 


Ketika kita hidup dekat dengan Tuhan, merenungkan firman-Nya siang malam, serta melakukannya berati kita mendengarkan didikan Tuhan'Yesus dan melakukannya kita akan menjadi bijak. Sebab dikatakan 


"Permulaan hikmat adalah takut akan TUHAN, dan mengenal Yang Mahakudus adalah pengertian." 

*Amsal 9:10*


Hikmat yang sejati hanya dapat kita peroleh melalui hubungan karib dengan Tuhan, karena Dia adalah Sumber Hikmat.  Jadi, kebijaksanaan yang sejati takkan kita dapatkan dari membaca buku-buku ilmu pengetahuan, buku filsafat, atau buku-buku karangan manusia lainnya, melainkan ketika merenungkan firman Tuhan yang hidup!  Salomo adalah contoh orang yang memiliki hikmat luar biasa  

*baca 1 Raja-Raja 4:29-34* 


Hikmat diperoleh karena Salomo memiliki hubungan yang dekat dengan Tuhan, namun ketika ia mulai menyimpang dari jalan-jalan Tuhan dan meninggalkan-Nya, saat itulah Salomo sedang berjalan menuju kepada kehancuran.


Saudara, memiliki hati bijaksana adalah hasil dari orang yang berproses:  taat dan hidup dekat Tuhan. Menjalani hari-hari berat ini kita perlu berdoa seperti Musa,  


"Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami beroleh hati yang bijaksana."  

*Mazmur 90:12*  


Apakah kita sudah menghitung hari pemberian Tuhan ini?

Apakah yang sudah kita lakukan dengan hari pemberian Tuhan ini?

Sudahkah kita memiliki hati yang bijaksana menjalani hari pemberian Tuhan dalam hidup ini?

Hanya terus mendekat memohon tuntutan Roh Kudus kita akan diberikan hati yang bijaksana.


Selamat pagi semangat beraktivitas Tuhan'Yesus menyertai dan memberkati. AMIN!



*PD Autopia Malang*

_eddy mulyono_

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR