41939 Regi : Penderitaan yang mendatangkan keselamatan

 Shalom Aleichem b'shem Yeshua Ha Mashiach. Saudara kekasih Kristus renungan pagi ini diambil dari: 


*1 Tesalonika 5:9 (TB)*  

Karena Allah tidak menetapkan kita untuk ditimpa murka, tetapi untuk beroleh keselamatan oleh Yesus Kristus, Tuhan kita,


Tema : 


*Penderitaan yang mendatangkan keselamatan* 


Sejak awal penciptaan manusia, Tuhan mempunyai rancangan yang luar biasa yaitu menciptakan manusia menurut gambar dan rupa Allah ( *Kejadian 1:* *26* ). Karena itu walaupun manusia sering menyakiti hati Tuhan dengan hidup menurut hawa nafsu dan suka berbuat dosa tetapi Tuhan berupaya keras untuk menyadarkan manusia untuk kembali kepadaNya. Kasih setiaNya sungguh sangat besar, tak terselami dan tak terbatas kepada manusia, supaya gambar dan rupa Allah tercermin dalam karakter dan hidup manusia ciptaanNya. 


*Roma 8:28 (TB)*  

Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.


Dalam segala sesuatu; yaitu baik dalam senang atau sedih, sehat atau sakit, bahagia atau menderita, terlepas dari pergumulan atau sedang bergumul. Semua itu diperkenan terjadi untuk mendatangkan kebaikan bagi manusia yang terpanggil dan  percaya kepadaNya. Seperti yang dialami raja Hizkia dimana dia bersaksi bahwa sakit yang dideritanya ternyata membuatnya bertobat. 


*Yesaya 38:17 (TB)*  

Sesungguhnya, penderitaan yang pahit menjadi keselamatan bagiku; Engkaulah yang mencegah jiwaku dari lobang kebinasaan. Sebab Engkau telah melemparkan segala dosaku jauh dari hadapan-Mu. 


Hizkia menyesali dosanya melalui penderitaan pahit yang dialaminya. Ia mau merendahkan diri dihadapan Tuhan dan Tuhan berkenan mengampuni dan menyembuhkannya. 

Penderitaan dan pergumulan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan umat Tuhan. Seperti Tuhan Yesus ketika ada di dunia juga mengalami penderitaan dan penolakan oleh manusia sampai mati di salib. Karena itu kita  sebagai pengikut Kristus wajib mengalami  penderitaan sebagai proses untuk memurnikan diri yang walaupun  telah ditebus tetapi masih sering melakukan  kesalahan dan dosa. Proses pemurnian ini supaya kita dapat dibentuk sesuai gambar dan rupa Allah yang kudus. 


*Roma 8:29-30 (TB)*  

Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara. 

Dan mereka yang ditentukan-Nya dari semula, mereka itu juga dipanggil-Nya. Dan mereka yang dipanggil-Nya, mereka itu juga dibenarkan-Nya. Dan mereka yang dibenarkan-Nya, mereka itu juga dimuliakan-Nya.


Meneladani ketaatan dan kesetiaan Tuhan Yesus kepada panggilanNya sampai akhir maka Tuhan berharap kita juga taat dan setia dalam proses pemurnian ini dengan berjuang hidup dekat dengan Tuhan. Karena hanya dengan kuasa Tuhan Yesus saja yang sanggup mengubah dari yang berdosa menjadi yang dibenarkan dihadapanNya untuk menerima mahkota kemuliaan yang telah disediakan. 

Jika ini menjadi tekad kita maka tidak ada seorangpun atau keadaan apapun yang dapat memisahkan kita dari kasih Tuhan. Menjalani kehidupan dalam kasih Tuhan membuat kita damai di tengah kehidupan dunia yang penuh perjuangan. 


*Roma 8:35, 37 (TB)*  

Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus? Penindasan atau kesesakan atau penganiayaan, atau kelaparan atau ketelanjangan, atau bahaya, atau pedang?

Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita.


Tetap semangat dalam penderitaan dan pergumulan untuk memurnikan iman. Roh Kudus memampukan kita membersihkan diri dari hal yang cemar, semakin dimurnikan dan sampai kelak kita dinyatakan sebagai pemenang. Jangan sia sia kan karya keselamatan Tuhan Yesus sambil mengingat bahwa rencana Tuhan bagi kita sejak awal adalah tidak untuk menerima hukuman kekal tetapi untuk menerima kemuliaan kekal. 


Selamat beraktifitas. Tuhan Yesus memberkati, Amin. 


 *PD Autopia Malang* 

 *Wita*

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

1523 Regi: Selamatkan lah waktumu