41924 Regi : Apakah ada rasa takut

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach 

Kekasih Kristus.

Renungan firman Tuhan pagi ini, diambil dari

*Mazmur 56:4-5 (TB)*

⁴Waktu aku takut, aku ini percaya kepada-Mu; 

⁵kepada Allah, yang firman-Nya kupuji, kepada Allah aku percaya, aku tidak takut. Apakah yang dapat dilakukan manusia terhadap aku? 

Tema

*Apakah ada rasa takut*

Mari kita berdoa 

*Bapa yang ku sembah dalam Tuhan Yesus, ku mohon belas kasih HU, berikanlah kepada ku roh hikmat, pengertian agar aku dapat Bapa mampukan untuk mengerti, memahami dan melakukan firman HU, maturnuwun Bapa, Amin*

Kekasih Kristus ketika ketakutan datang dalam hidup kita, apakah yang kita lakukan? 

Mencari pertolongan kepada manusia yang kita anggap memiliki kemampuan lebih atau kemampuan supranatural, ataukah kita mengandalkan kekuatan, harta benda juga kepandaian kita, atau mungkin juga kita akan lari datang kepada Allah ketika semua usaha yang kita lakukan mentok, tidak membuahkan hasil?

Bila ketakutan karena sesuatu hal terjadi dalam hidup kita, seharusnya kita lawan dan jangan biarkan ketakutan itu membelenggu hidup kita, sehingga kita tidak bebas untuk melakukan sesuatu karena hati dipenuhi kekuatiran, keraguan bahkan kecemasan karena pola pikir atau pikiran kita yang sudah dibelenggu ketakutan itu.

Sebagai orang yang percaya kepada Tuhan Yesus yang kita yakini bahwa IA berkuasa atas segala sesuatu baik di bumi atau di sorga, yang berarti IA berkuasa atas hidup dan mati kita, sehingga di dalam DIA tidak ada sesuatupun yang mustahil untuk diselesaikanya bagi kita,  ini yang harus kita tumbuhkan sebagai benteng untuk melawan dan mengusir ketakutan yang menimpa kita.

Ingat firman Tuhan yang mengatakan  

"Inilah firman dari Yang Kudus, Yang Benar, yang memegang kunci Daud; apabila Ia membuka, tidak ada yang dapat menutup; apabila Ia menutup, tidak ada yang dapat membuka."

*Wahyu 3:7 (TB)*

Artinya bahwa DIA lah Tuhan kita yang berkuasa atas apapun, sehingga sudah seharusnya kita meneladani Daud sebagaimana firman di atas *Waktu aku takut, aku ini percaya kepada-Mu* 

Pemikiran yang demikian ini harus kita latih bertahap step by step, dan kesemuanya itu akan dapat kita lakukan ketika kita mau dan memiliki sikap rendah hati, sikap mau berserah mempercayakan kepada Allah kita  ketakutan ketakutan ini untuk melemahkan iman kita, sehingga kita akan berontak, tidak percaya kepada Allah yang pada akhirnya akan menjadi orang apatis, dan Iblis menumbuhkan kata kata jahat untuk semakin menjauhkan kita dari Allah.

Sebaliknya jika kita mau percaya dan menyerahkan apa yang kita takutkan maka Allah akan meneguhkan dan menguatkan iman percaya kita sehingga kita akan dimampukan berkata seperti 

*Mazmur 56:5 (TB)*   

kepada Allah, yang firman-Nya kupuji, kepada Allah aku percaya, aku tidak takut. Apakah yang dapat dilakukan manusia terhadap aku? 

Karena itu yakinlah akan firmanNya dan teruslah bersemanga memuji, berdoa dan bersyukur atas segala keadaan yang kita alami,  maka dengan demikian Allah akan bekerja mendatangkan kelegaan dan kelepasan ,sehingga kita akan terbebas dari rasa ketakutan dalam hal apapun juga.

Jangan kendor dan terus semangat jika ketakutan datang dan lawanlah dengan iman yang teguh dalam pujian dan percayalah kekuatan firman Tuhan akan memberikan mujizat yang luar biasa di luar dari apa yang kita pikirkan.

Selamat pagi, selamat beraktivitas 

Tuhan Yesus memberkati kita,  amin.

*PD Autopia Malang* 

Wibisono