41930 Regi : Mewujudnyatakan kasih dalam kebenaran firman Allah

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach.


Renungan firman Tuhan pagi ini bertemakan:


*Mewujudnyatakan kasih dalam kebenaran firman Allah*


Bacaan firman: 


*1 Yohanes 4:7-21*


Nas:


*1 Yohanes 4:20-21 (TB)* 

Jikalau seorang berkata: "Aku mengasihi Allah," dan ia membenci saudaranya, maka ia adalah pendusta, karena barangsiapa tidak mengasihi saudaranya yang dilihatnya, tidak mungkin mengasihi Allah, yang tidak dilihatnya. 

Dan perintah ini kita terima dari Dia: Barangsiapa mengasihi Allah, ia harus juga mengasihi saudaranya*.


Kekasih Kristus yang di berkati Tuhan.

Ini pernyataan luar biasa bagaimana kehendak Allah bagi kita Umat-Nya, sehingga  kita harus jelas dan dapat memahami

*Kasih adalah salah satu karakter Allah, karena  Allah adalah kasih*.

Relasi Allah dan manusia ditandai dan di bentuk oleh kasih, berbagai perbuatan Allah bagi manusia berdosa adalah tindakan kasih.

Allah adalah sumber kasih, Dialah kasih itu sendiri *tiada kasih di luar Diri Nya*.


Menghadirkan kasih Allah dalam hidup sehari- hari memang membutuhkan proses panjang.

Dalam proses ini kita seringkali mengalami kekecewaan, kepahitan hati, karena mendapatkan respons yang tidak seimbang. Tetapi ingatlah saudaraku, apabila kasih Allah ada dalam kita kekecewaan atau kepahitan hati tidak akan mampu membendung kita untuk kembali belajar mengasihi.

Kasih itu pula yang membentuk karakter dan kepribadian kita ,tidak lagi memikirkan diri sendiri,  tetapi bagaimana menyatakan kasih Allah, agar semakin banyak jiwa mengenal Yesus melalui kehidupan kita.

Harus ada tindakan nyata dalam memberlakukan kasih Allah dengan di kuatkan oleh firman Nya:


*1 Korintus 13:1-3 (TB)* 

Sekalipun aku dapat berkata-kata dengan semua bahasa manusia dan bahasa malaikat, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama dengan gong yang berkumandang dan canang yang gemerincing.

Sekalipun aku mempunyai karunia untuk bernubuat dan aku mengetahui segala rahasia dan memiliki seluruh pengetahuan; dan sekalipun aku memiliki iman yang sempurna untuk memindahkan gunung, *tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama sekali tidak berguna*.  

Dan sekalipun aku membagi-bagikan segala sesuatu yang ada padaku, bahkan menyerahkan tubuhku untuk dibakar, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, sedikit pun tidak ada faedahnya bagiku.


Juga ditegaskan lagi dalam sabdaNya: 1Yohanes 4:19.

Jadi tidak ada alasan lagi bagi kita sebagai umat Nya untuk tidak bisa hidup di dalam kasih Allah. Dengan tetap mengingat dan menghayati akan karya Agung Allah yang sungguh luar biasa dalam memberikan kasih kepada manusia berdosa, yaitu peristiwa Salib di Golgota.


Marilah kita senantiasa hidup dalam kerendahan hati dan senantiasa memohon tuntunan kuasa Roh Kudus menguasai hidup kita. Sehingga kita dimampukan untuk melakukan kasih dan pengampunan bagi sesama.

Kita patahkan ego kita dan mau dibersihkan oleh Allah dengan cara Allah agar  hidup kuta diperbaharui hidup kita sehingga terwujud sesuatu yang baru sebagaimana dalam:


*Roma 12:2 (TB)* 

Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.


Selamat menjalani kehidupan ini dengan berlandaskan kasih Allah yang sejati.

Tuhan Yesus membetkati kita, Amin.


*PD.Autopia Malang*

   ernawati eliyus.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR