41920 Regi : PERKATAAN IMAN
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashciach
Renungan Pagi kita hari ini dengan tema
*PERKATAAN IMAN*
FirmanNya dari
*Keluaran 14:13* (TB)
¹³ Tetapi berkatalah Musa kepada bangsa itu: "Janganlah takut, berdirilah tetap dan lihatlah keselamatan dari TUHAN, yang akan diberikan-Nya hari ini kepadamu; sebab orang Mesir yang kamu lihat hari ini, tidak akan kamu lihat lagi untuk selama-lamanya.
Ketika mengatakan hal di atas, Musa masih berada di tepi laut Teberau. Di depan mereka laut, yang bisa jadi bagi mereka adalah jalan buntu. Di belakang mereka pasukan berkuda Mesir bersenjata lengkap mengejar dan bertekad membunuh mereka.
Musa pun mungkin merasakan ketakutan yang sama dengan bangsa Israel. Dalam kepanikan yang sangat, Musa mengatakan sebuah perkataan iman yang begitu luar biasa. Dan, perkataan iman bagaikan doa yang penuh keyakinan itu, terjadi dengan begitu dahsyat.
Firaun dan pasukan berkudanya lenyap tak berbekas ditelan ganasnya laut Teberau.
Dengan iman, Musa mengatakan perkataan yang menyemangati bangsa Israel, sekalipun secara manusia, mungkin Musa juga merasakan takut yang sama. Tetapi, Tuhan tahu bagaimana iman Musa yang fokus, sehingga mujizat besar yang terjadi, menyelamatkan seluruh bangsa Israel dan melumat habis orang Mesir.
Demikian juga Abraham, perkataan iman nya yang luar biasa ketika Ishak bertanya..
*Kejadian 22:7-8* (TB)
⁷ Lalu berkatalah Ishak kepada Abraham, ayahnya: "Bapa." Sahut Abraham: "Ya, anakku." Bertanyalah ia: "Di sini sudah ada api dan kayu, tetapi di manakah anak domba untuk korban bakaran itu?"
⁸ Sahut Abraham: *_"Allah yang akan menyediakan anak domba untuk korban bakaran bagi-Nya, anakku."_* Demikianlah keduanya berjalan bersama-sama.
Anak domba belum ada, bahkan mungkin juga Abraham sedang bergumul dalam perjalanan itu, karena anak yang ditunggu-tunggu kehadirannya puluhan tahun, "diminta kembali" oleh Allah. Namun, persis seperti yang dikatakan Musa dalam ayat di atas, terjadilah yang dikatakan Abraham.
Perkataan iman dua tokoh hebat yang dipakai Allah sudah terbukti, apakah hal demikian hanya berlaku untuk orang-orang pilihan dengan "tugas khusus" saja..?
Tuhan juga memakai orang-orang biasa, yang bukan siapa-siapa.
Perempuan pendarahan 12 tahun bukan siapa-siapa. Alkitab tidak mencatat asal usulnya, bahkan namanya tidak tertulis, tetapi iman-nya telah berhasil "menyedot" kuasa Tuhan Yesus sehingga kesembuhan sempurna didapatkannya. Perkataan iman _.."asal ku jamah saja jubah-Nya, aku akan sembuh.."_ (Mark 5:28) telah benar-benar menyembuhkannya seperti apa yang diucapkannya.
Perkataan iman yang penuh keyakinan bahwa Allah sanggup melakukan segala-galanya, sangatlah berkuasa. Karena itu perkataan harus positif, harus membawa kepada hal yang lebih baik, sehingga perkataan itu juga berbuahkan hal-hal yang menjadi berkat dalam kehidupan kita.
Tuhan Yesus memberkati kita.. Amin.
Selamat Pagi Selamat Beribadah
Tetap Bersemangat..!
*PD AUTOPIA Malang*
_hasansantoso_
Komentar
Posting Komentar