41916 Regi : PELATIHAN HIDUP
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach
Tema renungan pagi ini:
*PELATIHAN HIDUP*
*Bacaan firman Tuhan dari : 1Timotius 4:1-11*
NAS:
*1 Timotius 4:7b (TB)*
.....Latihlah dirimu beribadah.
Ketika atlet maraton Indonesia Agus Prayogo tahun 2021 mendapatkan medali perak di SEA games Vietnam, dia tidak patah semangat justru berlatih lebih keras, hasilnya Agus Prayogo dapat menyelesaikan Maraton SEA games sejauh 42 kilometer pada tanggal 6 Mei tahun 2023 di Kamboja mendapat medali emas. Hal itu menjadi tanda yang menggambarkan bagi daya tahan tubuh yang terlatih dengan sangat prima hasilnya juga prima.
Tingkat kebugaran tubuh semacam ini menuntut disiplin latihan yang tinggi dan harus dilakukan terus menerus, Aspek lain yang perlu diperhatikan untuk mencapai hasil latihan prima, stamina, kecepatan tinggi, harus didukung dengan gizi yang bagus.
Kebugaran rohani, demikian kata Paulus kepada Timotius, tidak bisa dicapai dengan hidup yang santai, untuk mencapai hadirat dan penghormatan kepada Allah. Dalam kehidupan munusia yang diwarnai dengan penuh pengajaran palsu dan disertai bentuk-bentuk ekstrem pemuasan dan penyangkalan kepada Allah, Paulus menasehati, "Latihlah dirimu beribadah. Latihan badani terbatas gunanya, tetapi ibadah itu berguna dalam segala hal, karena mengandung janji, baik untuk hidup ini maupun untuk hidup yang akan datang"
*1 Timotius 4:7b,8*
Agar rohani kita tumbuh jadi kuat dan dapat digunakan untuk melayani Tuhan maka tubuh dan pikiran kita harus dilatih diarahkan kepada kehendak Allah ;
*Roma 12:1-2 (TB)* Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.
² Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.
Tujuan pelatihan hidup bukan kehebatan rohani, melainkan untuk mencapai ibadah dan hidup yang menyukakan Tuhan.
Mempelajari firman dengan giat, doa yang terfokus, dengan disiplin menjadi bagian proses ini.
Seberapa baik latihan kita, sangat menentukan seberapa baik kita mampu menjalani arena kehidupan yang berkenan dan menyenangkan Allah.
*Roma 8:6, 8 (BIMK)*
Kalau pikiranmu dikuasai oleh tabiat manusia, maka akibatnya kematian. Tetapi kalau pikiranmu dikuasai oleh Roh Allah, maka akibatnya ialah hidup dan kedamaian dengan Allah.
⁸ orang-orang yang hidup menurut tabiat manusia, tidak dapat. menyenangkan Allah.
Saudara, senyampang masih ada kesempatan marilah berlatih hidup yang sesuai dengan apa yang dikehendaki Allah. Latihan hidup yang harus dilakukan dengan sungguh² hati ada dua hal:
1. Menjauhi & menolak perbuatan daging pencabulan, kecemaran, hawa nafsu dll sebagaimana tertulis dalam *Galatia5:19_21*
2. Melakukan dengan sungguh² perbuatan Roh
*Galatia 5:22-23 (TB)* Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan,
kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.
Latihan hidup inilah yang seturut dengan kehendak Allah, karena itulah kunci hidup saleh menuju keselamatan hidup damai dengan Allah. AMIN!
Selamat pagi,selamat beraktivitas
Tuhan Yesus memberkati
*PD Autopia Malang*
_eddy mulyono_
Komentar
Posting Komentar