41898 Regi : Pergunakan waktumu

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach 

Kekasih Kristus.

Renungan firman Tuhan pagi ini, diambil dari


*Pengkhotbah 3:1-8*


Nas


*Pengkhotbah 3:1 (TB)*  

Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apa pun di bawah langit ada waktunya. 


Tema


*Pergunakan waktumu*


Mari kita berdoa 


*Tuhan Yesus, Engkaulah yang berkuasa dan memiliki segala sesuatu yang ada ,kiranya berkenan memberikan Roh hikmat, pengertian  agar aku dapat mengerti, memahami dan HU mampukan melakukan firman HU, amin*


Sebagaimana difirmankan dalam Pengkhotbah pasal 3 ini, apapun yang ada di bawah langit ada masa dan waktunya,  yang kesemuanya itu ada dalam kuasa dan penguasaan Allah sendiri,  di mana sebenarnya manusia tidak memiliki kuasa apapun yang terjadi dalam hidupnya, termasuk hidup dan matinya ada di tangan Allah sendiri.


Namun kebanyakan dari kita, tidak menyadari akan apa yang terjadi dalam kehidupan ini, sehingga tidak jarang banyak yang menyombongkan diri, karena merasa dirinya memiliki kuasa, kekayaan,  kepandaian,  jabatan dan segalanya. Sehingga perilakunya banyak yang menyimpang dari kehendak Allah.


Mereka lupa bahwa hanya karena kasih dan campur tangan Allah saja, jika kita bisa memiliki kepandaian, kekayaan, kuasa , jabatan atau apapun yang ada. Baru manusia itu sadar dan menyadari bahwa dirinya tidak berkuasa atas diri dan hidupnya ketika mereka jatuh dalam kelemahan,  keterpurukan  atau pencobaan yang sangat berat,  baru banyak yang menyadari bahwa hanya ada kuasa yang lebih  yang dapat mengendalikan dirinya, memulihkan atau menyembuhkanya.


Ingat tidak ada seorang pun yang tahu secara pasti berapa lama ia hidup di dunia ini. Begitu juga dalam hal kematian, kita sama sekali tidak tahu kapan waktunya kita akan dipanggil Tuhan:  bisa saja hari ini, besok, minggu depan, bulan depan, tahun depan, sepuluh tahun lagi dan seterusnya. Ini adalah bukti bahwa manusia itu tidak memiliki kuasa atas dirinya sendiri.


Jika demikian apa yang akan kita lakukan dalam hidup ini, seharusnya kita  berpikir bahwa hari ini adalah hari terakhir kita ada di dunia,  sehingga dengan demikian kita harus  berjuang mempersiapkan hidup ini ketika sewaktu-waktu kita dipanggil bertemu Allah Bapa sorgawi, kita kedapatan dalam kebenaran dan kekudusan, dengan demikian sudah seharusnya waktu yang sisa ini kita perjuangkan bagaimana hidup ini dapat berkenan kepada Allah.


Maka hidup dalam pertobatan harus menjadi yang utama dengan mau hidup berdamai dengan sesama, memberikan pengampunan untuk saling mengasihi, menyemangati, mendoakan yang diwujudkan dalam perilaku nyata melalui bukan hanya perkataan tapi tingkah laku dan perbuatan agar hidup ini dapat menjadi berkat bagi banyak orang,  bukan malah menjadi batu sandungan. Sebagaimana diperintahkan dalam


*Kolose 3:13-14 (TB)*  

Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain, sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian. 

Dan di atas semuanya itu: kenakanlah kasih, sebagai pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan. 


Karena itu selagi ada waktu dan kesempatan yang ada pergunakanlah waktumu seturut kehendak Tuhan,  supaya kita dapat mensyukuri atas segala yang terjadi dalam hidup kita dan dimampukan menyerahkan hidup ini sepenuhnya kepada tangan Tuhan Yesus saja, sehingga setiap apa yang kita lakukan dalam pimpinan dan tuntunan Kristus Yesus Tuhan kita. 


Ingat waktu kita sangat dan sangat terbatas, sebab hari malang tidak ada dalam kalender hanya ada dalam tangan Allah kita, karena itu mendekat dan berserah kepada Tuhan dengan berjuang hidup dalam kebenaran, kebaikan dan kekudusan adalah satu-satunya jalan hidup kita layak dan berkenan kepada Allah.


Selamat pagi, selamat beraktivitas  Tuhan Yesus memberkati, amin.


*PD Autopia Malang*

Wibisono

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

1523 Regi: Selamatkan lah waktumu