41913 Regi : Seperti anak kecil
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach. Saudara kekasih Kristus, renungan firman pagi ini diambil dari:
*Matius 18:3-4 (TB)*
lalu berkata: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika kamu tidak bertobat dan menjadi seperti anak kecil ini, kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga. Sedangkan barangsiapa merendahkan diri dan menjadi seperti anak kecil ini, dialah yang terbesar dalam Kerajaan Sorga.
Tema :
*Seperti anak kecil*
Terdapat enam karakter anak menurut google yang patut dicontoh oleh orang dewasa yaitu
1. *Mempunyai kerendahan hati dan ketulusan* seperti yang telah Yesus teladankan bagi kita
*Filipi 2:6-7 (TB* )
yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan, melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia.
Kerendahan hati tidak menganggap diri sendiri lebih tinggi, lebih kuat, lebih pintar, lebih mampu, lebih tahu, lebih hebat, lebih bijak dari orang lain. Tetapi sebaliknya seperti Tuhan Yesus mengosongkan diri dan mengambil rupa seorang hamba yang merendahkan diri dari orang lain. Serta melakukannya dengan hati yang tulus tanpa pamrih.
2. *Mempunyai hati yang jujur, tidak suka kebohongan* sebagaimana firmanNya dalam
*Matius 5:37 (TB* )
Jika ya, hendaklah kamu katakan: ya, jika tidak, hendaklah kamu katakan: tidak. Apa yang lebih dari pada itu berasal dari si jahat.
Anak kecil adalah anak yang polos. Memiliki hati yang jujur yaitu hati yang bersih karena tidak ada yang disembunyikan terutama menutupi kesalahan. Bahkan berani berterus terang mengakui kesalahannya dihadapan Tuhan dan manusia. Sebaliknya kuasa jahat suka menutupi kesalahannya dan menghakimi sesama.
3. *Mempunyai hati yang mengampuni, tidak pendendam*, sebagaimana diperintahkan dalam
*Markus 11:25 (TB* )
Dan jika kamu berdiri untuk berdoa, ampunilah dahulu sekiranya ada barang sesuatu dalam hatimu terhadap seseorang, supaya juga Bapamu yang di sorga mengampuni kesalahan-kesalahanmu."
Anak kecil mudah memaafkan walaupun baru saja berkelahi dengan temannya. Kita pun diperintahkan Tuhan untuk mengampuni sesama sebelum datang ke hadirat Tuhan yang Kudus. Karena Tuhan tidak menuntut balas akan kesalahan kita. Tetapi Tuhan mau mengampuni, mengasihi dan menebus dosa kita.
*Imamat 19:18 (TB)*
Janganlah engkau menuntut balas, dan janganlah menaruh dendam terhadap orang-orang sebangsamu, melainkan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri; Akulah TUHAN.
4. *Ceria dan selalu mempunyai semangat*
Anak kecil tidak mudah putus asa, selalu ceria dan memiliki semangat setiap hari. Seperti teladan Rasul Paulus yang walaupun dalam tekanan di penjara tetapi tetap memberi semangat dalam surat surat nya di beberapa jemaat untuk melakukan firman Tuhan. Kitapun dikehendaki Tuhan untuk selalu bersyukur dan bersukacita dalam segala hal ( *1 Tesalonika* *5* *: 16 - 19 )*
5. *Memiliki ketaatan dan kepatuhan*
Anak kecil suka mengatakan " kata ibu / bapak / Bu Guru" yang menandakan rasa percaya dan kepatuhan yang tinggi kepada orang tua dan gurunya.
*Yohanes 14:21 (TB)*
Barangsiapa memegang perintah-Ku dan melakukannya, dialah yang mengasihi Aku. Dan barangsiapa mengasihi Aku, ia akan dikasihi oleh Bapa-Ku dan Aku pun akan mengasihi dia dan akan menyatakan diri-Ku kepadanya."
Jika firman atau perkataan Tuhan ada di dalam diri kita dan kita melakukannya dengan kesungguhan hati atau iman percaya yang teguh dan dalam kesetiaan maka kita akan memperoleh apa yang dijanjikan Tuhan.
6. *Suka berbagi, tidak egois* seperti yang dikehendaki dalam
*Filipi 2:3 (TB)*
dengan tidak mencari kepentingan sendiri atau puji-pujian yang sia-sia. Sebaliknya hendaklah dengan rendah hati yang seorang menganggap yang lain lebih utama dari pada dirinya sendiri;
Anak kecil suka berteman, bermain bersama dan berbagi. Tuhan Yesus juga telah menetapkan hukum kasih yaitu mengasihi sesama seperti diri sendiri. Berarti tidak ada keinginan untuk menyakiti tetapi untuk berbuat baik.
Semua hal di atas membuat kita sadar akan kesalahan kita untuk mau bertobat, seperti anak kecil supaya kita dapat masuk dalam kerajaan sorga dan mendapat bagian terbaik di dalam Kerajaan Allah. Roh Kudus memampukan kita untuk berjuang dalam melakukannya.
Selamat beraktifitas dan Tuhan Yesus memberkati.
*PD Autopia Malang*
*Wita*
Komentar
Posting Komentar