41888 Regi : JALANI TAHUN 2024 DENGAN SUKACITA
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach.
Tema renungan pagi ini:
*JALANI TAHUN 2024 DENGAN SUKACITA*
Bacaan firman dari :
*Filipi 4:4-9*
Nas:
*Filipi 4:4*
"Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan: Bersukacitalah!"
Hari ini adalah hari kedua di tahun 2024. Selamat tinggal 2023 selamat datang 2024. Bersyukur kepada Tuhan, karena anugerah-Nya semata kita bisa hidup sampai hari ini. Dalam menyongsong hari-hari di tahun 2024 ini milikilah persiapan dan perencanaan hidup yang baik, "Karena hanya dengan perencanaan engkau dapat berperang, dan kemenangan tergantung pada penasihat yang banyak."
*Amsal 24:6*
Banyak orang memprediksi bahwa tahun 2024 adalah tahun yang berat karena tantangan yang harus kita hadapi semakin berat, terlebih bagi bangsa Indonesia tahun ini merupakan tahun pemilu, tahun yang menentukan pemimpin bangsa sebagai Presiden, wakil presiden, para anggota DPR dan DPD yang akan membawa bangsa ini maju atau bahkan mundur. Kita tidak tahu..
Namun orang percaya tak boleh sedikit pun kehilangan semangat dan sukacitanya. Bersama dengan Tuhan kita pasti beroleh kekuatan untuk menghadapi semuanya. Karena;
*Roma 8:28 (TB)*
Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.
Betapa pun hari-hari yang hendak kita jalani ini masih penuh misteri, karena tak seorang pun tahu apa yang akan terjadi esok, kita harus tetap percaya bahwa Tuhan selalu ada di setiap musim kehidupan kita. Adalah bijak bila kita belajar dari rasul Paulus, yang dalam pelayanannya memberitakan Injil, harus menghadapi hari-hari yang teramat berat: masalah, kesulitan, penderitaan, aniaya, tekanan atau serangan dari pihak orang-orang yang menolak Injil, termasuk juga bencana atau musibah sebagai mana kesaksianya:
*2 Korintus 11:26-27*
²⁶"Dalam perjalananku aku sering diancam bahaya banjir dan bahaya penyamun, bahaya dari pihak orang-orang Yahudi dan dari pihak orang-orang bukan Yahudi; bahaya di kota, bahaya di padang gurun, bahaya di tengah laut, dan bahaya dari pihak saudara-saudara palsu. ²⁷Aku banyak berjerih lelah dan bekerja berat; kerap kali aku tidak tidur; aku lapar dan dahaga; kerap kali aku berpuasa, kedinginan dan tanpa pakaian,"
Dalam puncak pelayanannya, Paulus tidak pernah mengeluh, bersungut-sungut, kecewa atau marah kepada Tuhan.
Saat di penjara rasul Paulus tetap giat memberikan semangat dan motivasi kepada orang-orang percaya untuk tetap bersukacita (ayat nas). Ia tidak sekedar berteori tapi telah melakukannya sendiri. Jika Tuhan di pihak kita, siapakah lawan kita?
Sekalipun dihadapkan pada banyak tantangan, rasul Paulus tak kehilangan semangat dan sukacitanya, karena mata rohaninya selalu tertuju kepada Tuhan.
*Mazmur 91:7, 9 (TB)* ⁷Walau seribu orang rebah di sisimu, dan sepuluh ribu di sebelah kananmu, tetapi itu tidak akan menimpamu.
⁹ Sebab TUHAN ialah tempat perlindunganmu, Yang Mahatinggi telah kaubuat tempat perteduhanmu,
Saudara, dengan kasih setia Tuhan yang besar, Tuhan Yesus mengingatkan kita melalui Rasul Paulus supaya kita selalu bersukacita dalam menghadapi keadaan, dengan penuh iman Tuhan Yesus pasti turut bekerja untuk mendatangkan kebaikan bagi kita.
Selamat pagi, selamat berkarya memasuki tahun 2024, andalkan Tuhan dalam segala hal, yakinlah Tuhan Yesus senantiasa menyertai kehidupan kita, AMIN
*PD Autopia Malang*
_eddy mulyono_
Komentar
Posting Komentar