41895 Regi : KEPADA SIAPA KITA TAKUT
Shalom Aleichem b'shem Yeshuah Ha Maschiach,
Temarenungan pagi ini
*KEPADA SIAPA KITA TAKUT*
Bacaan firman dari
*Yesaya 8:11-22*
*Nats: Yesaya 8:13*
"Tetapi TUHAN semesta alam, Dialah yang harus kamu akui sebagai Yang Kudus; kepada-Nyalah harus kamu takut dan terhadap Dialah harus kamu gentar."
Saudara, bacaan firman pagi ini ditujukan kepada nabi Yesaya, Allah mengingatkan nabi Yesaya agar tidak melihat sikap bangsa Yehuda yg tidak mencari Allah dalam menghadapi masalahnya (ayt 11,12) justru lari kepada kekuatan manusia dan harta benda, seperti apa yang dilakukan oleh raja Ahas.
*2 Raja-raja 16:7-8* (TB)
Ahas menyuruh utusan-utusan kepada Tiglat-Pileser, raja Asyur, mengatakan: "Aku ini hambamu dan anakmu. Majulah dan selamatkanlah aku dari tangan raja Aram dan dari tangan raja Israel, yang telah bangkit menyerang aku."
Ahas mengambil perak dan emas yang terdapat dalam rumah TUHAN dan dalam perbendaharaan istana raja, dan mengirimnya kepada raja Asyur sebagai persembahan.
Apa yang dilakukan Ahas menjadi pelajaran bagi umat. Karena Ahas telah menjadikan manusia sebagai sumber kekuatannya. Dalam berbagai bentuk, hal seperti itu juga dilakukan oleh banyak orang. Ada orang yang meminta petunjuk pada arwah dan roh-roh peramal (19). Mereka semua adalah gambaran orang-orang yang tidak menaruh harapan kepada Tuhan. Tindakan Ahas tidak saja dipahami sebagai ketidaktaatan, melainkan sebagai tindakan melawan Tuhan.
Saudara, di hari-hari ini banyak orang dihantui oleh ketakutan, akibat tekanan masalah hidup yang dihadapi. Celakanya, mereka bukannya takut mencari pertolongan kepada Tuhan, tetapi takut kepada perkara-perkara yang ada di dunia ini. Orang yang berkelimpahan secara materi, takut kehilangan hartanya; ketika suami sering pulang terlambat, isteri seringkali takut kalau-kalau suaminya selingkuh; seorang gadis yang sedang menginjak usia dewasa, dihantui rasa takut karena belum juga menemukan jodoh. Yang lulus sarjana S1 belum mendapatkan pekerjaan. Bisa dikatakan bahwa ketakutan acapkali timbul dalam diri semua orang.
Hal terbesar yang seringkali di takutkan orang adalah hari esok atau masa depan!
ORANG PERCAYA tak perlu takut akan masa depan, sebab semua ada dalam jaminan Tuhan.
"...Aku ini mengetahui rancangan- rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan."
*Yeremia 29:11*
Masa depan dan harapan bagi orang percaya itu sungguh ada dan tidak akan pernah hilang
*Amsal 23:18*
Tuhan berjanji menyertai kita sampai kepada kesudahan zaman *Matius 28:20b* bahkan
"Sampai masa tuamu Aku tetap Dia dan sampai masa putih rambutmu Aku menggendong kamu. Aku telah melakukannya dan mau menanggung kamu terus; Aku mau memikul kamu dan menyelamatkan kamu."
*Yesaya 46:4*
Hal lain yang sangat menakutkan manusia adalah kematian. Namun kematian bagi orang yang ada di dalam Kristus hanyalah sebuah perpindahan tempat saja.
"Karena kami tahu, bahwa jika kemah tempat kediaman kita di bumi ini dibongkar, Allah telah menyediakan suatu tempat kediaman di sorga bagi kita, suatu tempat kediaman yang kekal, yang tidak dibuat oleh tangan manusia."
*2 Korintus 5:1*
Karena itu rasul Paulus dapat berkata dalam
*Filipi 1:21*
"...bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan."
Artinya kematian bukanlah hal yang menakutkan bagi orang percaya. Alkitab memperingatkan agar kita hanya takut akan Tuhan dan gemetar di hadapan-Nya. Wujud kita takut akan Tuhan adalah ketika kita hidup taat melakukan firman-Nya dalam kehidupan kita sehari-hari.
Saudara, Tak perlu kita takut dengan perkara-perkara fana dan masa depan kita, karena;
*1 Tawarikh 29:11-12 (TB)*
Ya TUHAN, punya-Mulah kebesaran dan kejayaan, kehormatan, kemasyhuran dan keagungan, ya, segala-galanya yang ada di langit dan di bumi! Ya TUHAN, punya-Mulah kerajaan dan Engkau yang tertinggi itu melebihi segala-galanya sebagai kepala.
¹²Sebab kekayaan dan kemuliaan berasal dari pada-Mu dan Engkaulah yang berkuasa atas segala-galanya; dalam tangan-Mulah kekuatan dan kejayaan; dalam tangan-Mulah kuasa membesarkan dan mengokohkan segala-galanya.
Tetapi takutlah akan Tuhan!
*Wahyu 14:7 (TB)*
dan ia berseru dengan suara nyaring: "Takutlah akan Allah dan muliakanlah Dia, karena telah tiba saat penghakiman-Nya, dan sembahlah Dia yang telah menjadikan langit dan bumi dan laut dan semua mata air."
Selamat pagi Semangat beraktivitas percayalah Tuhan Yesus menyertai dan memberkati kita semua. AMIN!
*PD Autopia Malang*
_eddy mulyono_
Komentar
Posting Komentar