41892 Regi : Berjuang untuk tidak kuatir

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach. Kekasih Kristus renungan di pagi ini diambil dari


*Yesaya 41:10 (TB)*  

janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan. 


Tema : 


*Berjuang untuk tidak kuatir* 


Pasal 41 ini adalah bagian dari pasal 40-66 yang ditulis di tahun-tahun terakhir nabi Yesaya. Pasal-pasal tersebut berisi tentang nubuat-nubuat Allah untuk memberikan pengharapan dan penghiburan kepada umat-Nya, bangsa Israel, selama mereka ditawan di Babel 150 tahun

Beberapa peristiwa yang dinubuatkan digenapi berhubungan dengan tertawannya Yehuda oleh Babel dan pemulihannya. Dalam sejarah sebelumnya tidak pernah ada satu bangsa dalam pembuangan yang dibawa pulang ke negeri leluhur mereka untuk memulai kehidupan baru, dan Tuhan yang mewujudkan apa yang kelihatannya mustahil ini. Karena itu Tuhan memberikan pesan melalui nabi Yesaya seperti firman ayat nats, supaya umatNya tidak takut dan bimbang. 

TUHAN Allah memberikan pesan yang menguatkan supaya mereka menang melawan semua kekuatan kerajaan duniawi (entah itu Babel, Persia, Yunani, atau Romawi) karena  semua kerajaan itu tidak mengenal Allah. Mereka pasti akan runtuh dan berlalu, sementara umat Tuhan akan hidup terus dan semakin kokoh bila berada di dalam perlindungan TUHAN. 


Tuhan mau menyatakan kasih dan memberikan pertolongan bukan karena kekuatan bangsa pilihanNya karena dihadapan Tuhan bangsa Israel tidak lebih seperti seekor cacing atau ulat yang sangat kecil kekuatannya. Tidak berarti dibanding kekuatan dan kuasa Tuhan. 


*Yesaya 41:14 (TB* )  

Janganlah takut, hai si cacing Yakub, hai si ulat Israel! Akulah yang menolong engkau, demikianlah firman TUHAN, dan yang menebus engkau ialah Yang Mahakudus, Allah Israel. 


Hal yang sama juga terjadi bagi umatNya sekarang. Jika Tuhan mengijinkan kita dapat memasuki tahun 2024 maka pasti ada janji yang akan digenapi. Tuhan tahu masa depan, dan pengharapan umatNya. IA ingin untuk kita  selalu percaya bahwa Tuhan merupakan kekuatan kita.

Kasih, pertolongan dan kekuatan Tuhan itu tetap sama dari sejak dunia dijadikan hingga sampai zaman ini. Di tengah ketidakpastian keadaan dunia saat ini baik dari faktor ekonomi, politik, terlebih lagi kemerosotan mental, kejahatan yang semakin canggih serta merajalela, dan terjadinya bencana alam, iklim yang tidak menentu, bertambahnya angka kecelakaan dan sebagainya tetapi Tuhan tetap memberi perintah agar kita tidak takut dan bimbang. Karena 


1. Kasih Tuhan itu tetap dan memberikan kekuatan yang diperlukan untuk menghadapi kehidupan di tahun ini dengan segala permasalahan yang ada;


*2 Korintus 12:9 (TB)*  

Tetapi jawab Tuhan kepadaku: "Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna." Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku. 


Kuasa Tuhan akan turun dan menaungi setiap umat yang merendahkan diri dihadapanNya dalam kesetiaan. 


2. Firman Tuhan sebagai sumber damai sejahtera akan menolong melewati masa-masa sulit ;  


*Keluaran 19:5 (TB)*  

Jadi sekarang, jika kamu sungguh-sungguh mendengarkan firman-Ku dan berpegang pada perjanjian-Ku, maka kamu akan menjadi harta kesayangan-Ku sendiri dari antara segala bangsa, sebab Akulah yang empunya seluruh bumi.  


Setiap pergumulan hidup adalah ujian apakah kita memiliki kesungguhan dalam mendengar dan melakukan firmanNya. Jika kita semakin teguh dalam berpegang pada firman dan janjiNya maka Tuhan yang mempunyai seluruh dunia ini akan menjaga dan memperhatikan kita sebagai harta kesayangan Tuhan yang selalu ada di hatiNya. 


Marilah kita berjuang mengarahkan pikiran dan perasaan kita kepada Tuhan, supaya kita mengalami janji kemenanganNya. Walaupun jalan kehidupan di dunia tidak pasti dan semakin kelam. Mempergunakan kesempatan semakin mendekat kepadaNya dan mengungkapkan segala hal yang kita alami dalam doa disertai ucapan syukur. Maka damai sejahteraNya yang melampaui akal akan terus menjaga hati dan pikiran sampai kita memperoleh kemenangan dan janjiNya. 


*Filipi 4:6 - 7 (BIMK)*  

Janganlah khawatir mengenai apa pun. Dalam segala hal, berdoalah dan ajukanlah permintaanmu kepada Allah. Apa yang kalian perlukan, beritahukanlah itu selalu kepada Allah dengan mengucap terima kasih. 

Maka sejahtera dari Allah yang tidak mungkin dapat dimengerti manusia, akan menjaga hati dan pikiranmu yang sudah bersatu dengan Kristus Yesus. 


Selamat beraktifitas. Tuhan Yesus memberkati, amin.


 *PD Autopia Malang* 

 *Wita*

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

1523 Regi: Selamatkan lah waktumu