41887 Regi : Sudahkah kita mengandalkan Allah?
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach.
Renungan pagi hari ini diberi judul;
*Sudahkah kita mengandalkan Allah?*
Firman Allah diambil dari:
*Injil Lukas 2:20*
Maka kembalilah gembala-gembala itu sambil memuji dan memuliakan Allah karena segala sesuatu yang mereka dengar dan mereka lihat, semuanya sesuai dengan apa yang telah dikatakan kepada mereka.
Nada gembira meliputi peristiwa kelahiran Yesus dan pewartaannya oleh malaikat dan para gembala.
Maka wajarlah bahwa Firman Allah hari ini juga menyuarakan nada gembira di awal tahun baru.
Kedatangan Tuhan Yesus memberikan harapan baru dalam menjalani kehidupan ini, tinggal semua bergantung kepada kita, adakah kita terus hidup mengandalkan Dia ataukah kita mengandalkan kekuatan dan diri kita sendiri, semua pilihan ada pada kita semua.
*Yeremia 17:5-8 (TB)*
Beginilah firman TUHAN: "Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri, dan yang hatinya menjauh dari pada TUHAN!
Ia akan seperti semak bulus di padang belantara, ia tidak akan mengalami datangnya keadaan baik; ia akan tinggal di tanah angus di padang gurun, di negeri padang asin yang tidak berpenduduk.
Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN!
Ia akan seperti pohon yang ditanam di tepi air, yang merambatkan akar-akarnya ke tepi batang air, dan yang tidak mengalami datangnya panas terik, yang daunnya tetap hijau, yang tidak kuatir dalam tahun kering, dan yang tidak berhenti menghasilkan buah.
Firman di atas sangat jelas memberikan upah dari setiap pilihan yang kita pilih. Apakah kita selama menjalani kehidupan di tahun 2023 ini mengandalkan kekuatan sendiri, mengandalkan manusia ataukah kita sudah mengandalkan Tuhan, kita yang dapat merasakanya.
Jika dalam tahun 2024 ini kita menginginkan berkat kehidupan seperti pohon yang tidak pernah kering, tumbuh subur dan terus menghasilkan buah yang baik, firman Tuhan katakan agar kita mengandalkan, menyerahkan semua kehidupan kita kepada rancangan dan rencana Tuhan. Namun ketika kita mengandalkan kekuatan manusia pasti keadaan yang tidak baik akan terjadi dalam hidup kita. Karena itu hendaklah kita sadar akan panggilan Tuhan Yesus dalam
*Matius 11:28 (TB)*
Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.
Betapapun banyak kepahitan yang dirasakan, tetapi jika mata iman mampu melihat, mau datang kepada Tuhan Yesus pasti kita akan diberikan kekuatan dan kelegaan.
Maka Rasa syukur di awal tahun baru haruslah terus tumbuh dan memberikan ruang dalam hati kita, agar rencana kasih Tuhan berkarya memimpin hidup kita dalam menjalani hari-hari yang akan datang.
Pengalaman dan pelajaran tahun 2023, kiranya menjadi guru yang baik dan koreksi diri dalam memasuki tahun baru 2024 ini, sehingga kita memiliki langkah yang berkenan kepada Allah.
Selamat pagi, selamat memasuki Tahun 2024, undang agar Roh Kudus untuk menuntun dan memimpin hidup kita, agar dapat menjadi berkat dan kemuliaan bagi Kristus Yesus Tuhan.
Amin
*PD Autopia Malang*
*Susi Indung*
Komentar
Posting Komentar