41891 Regi : Semua sudah Allah sediakan
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach
Kekasih Kristus.
Renungan firman Tuhan pagi ini, diambil dari
*1 Korintus 2:9 (TB)*
Tetapi seperti ada tertulis: "Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia."
Tema
*Semua sudah Allah sediakan*
Mari kita berdoa
*Bapaku di dalam Tuhan Yesus, ku mohon belas kasih HU berikan roh hikmat, pengertian dan kemampuan untuk melakukan firman HU, terima kasih Bapa, amin*
Sebagaimana firman di atas jika kita sungguh-sungguh mengasihi Bapa maka apa yang tidak pernah terpikirkan, yang tidak pernah timbul dalam hati, atau yang tidak pernah dilihat oleh mata, serta apa yang tidak pernah didengar oleh telinga, akan Allah sediakan dan diberikan kepada kita.
Pertanyaannya, apakah kita sudah dengan tulus hati mungkin ya atau mungkin belum bahkan tidak. Kalau kita katakan kita sudah mengasihi Allah dengan setulus hati bagaimana perwujudannya, apakah karena kita rajin ibadah, rajin pelayanan atau mungkin rajin memberitakan kesaksian Injil Tuhan? Apakah ini sudah cukup, mari kita koreksi dengan firman Tuhan yang mengatakan
Jikalau seorang berkata: "Aku mengasihi Allah," dan ia membenci saudaranya, maka ia adalah pendusta, karena barangsiapa tidak mengasihi saudaranya yang dilihatnya, tidak mungkin mengasihi Allah, yang tidak dilihatnya.
*1 Yohanes 4:20 (TB)*
Sekarang bagaimana dalam diri kita apakah masih ada akar pahit terhadap orang lain, apakah kita masih menyimpan dendam, belum dapat mengampuni dan senantiasa mengingat ingat kesalahan atau keburukan dan kekurangan orang lain. Jika hal ini masih ada dalam diri kita jangan harap kegenapan Nas firman di atas akan terjadi dalam hidup kita.
Oleh karena itu kita butuh perjuangan bagaimana mendamaikan dan merendahkan hati kita, untuk melawan kekerasan dan keangkuhan diri, sebab jika hal itu masih menguasai hidup kita maka harus kita pertanyakan kembali , apakah pantas dan layak kita disebut atau membanggakan diri sebagai orang pilihan atau anak anak Allah.
Ingat syarat utama dalam hidup kekristenan sebagaimana firmanNya dalam
*1 Yohanes 4:21 (TB)*
Dan perintah ini kita terima dari Dia: *Barangsiapa mengasihi Allah, ia harus juga mengasihi saudaranya.*
Jadi jika kita belum atau tidak bisa mengasihi saudara kita, jangan harap hidup kita berkenan di hadapan Allah. Mengapa demikian karena Allah di dalam Tuhan Yesus sudah memberikan teladan bagaimana IA mengasihi dunia ini yang penuh dengan kesalahan, dosa dan pelanggaran, Allah dengan tulus mengutus Anak-Nya yang tunggal yaitu Tuhan Yesus untuk mendamaikan dan mengampuni umat manusia agar mereka dapat layak di hadapan-Nya.
Jika kita sebagai murid Tuhan Yesus sudah seharusnya meneladani bagaimana kasih yang telah Tuhan Yesus berikan kepada kita, jika kita sudah dapat melakukan untuk mengasihi sesama kita, maka kita juga dapat dikatakan juga mengasihi Allah. Dengan demikian kegenapan firman Tuhan dalam *1Korintus 2:9* ini akan dapat kita rasakan.
Ingat semua apa yang kita butuhkan salam hidup ini sudah Allah sediakan bagi orang-orang yang sungguh-sungguh mengasihi-Nya.
Karena itu selagi masih ada waktu dan kesempatan yang Allah berikan mari kita wujudkan kasih kita kepada Allah dengan mengasihi sesama atau saudara kita dengan tulus hati. Hanya dengan mau merendahkan hati dan mau mengundang menghadirkan Roh Kudus dalam hidup ini pasti kita akan dimampukan melakukan apa yang telah Tuhan Yesus perintahkan.
Selamat pagi, selamat beraktivitas Tuhan Yesus memberkati , amin.
*PD Autopia Malang*
Wibisono
Komentar
Posting Komentar