41912 Regi : Melatih tubuh

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach 

Kekasih Kristus.

Renungan firman Tuhan pagi ini, diambil dari

*1 Korintus 9:27 (TB)*  

Tetapi aku melatih tubuhku dan menguasainya seluruhnya, supaya sesudah memberitakan Injil kepada orang lain, jangan aku sendiri ditolak.

Tema

*Melatih tubuh*

Mari kita berdoa 

*Bapaku dalam Tuhan Yesus,  berikanlah roh hikmat HU agar aku dapat mengerti, memahami dan Bapa mampukan melakukan kehendak HU,  amin*

Kekasih Kristus jika kita merenungkan firman Tuhan di atas maka apakah kehidupan ke Kristenan kita itu semudah yang dibayangkan?

Tentunya tidak, karena banyak anggapan pokoknya aku percaya Tuhan Yesus pasti diselamatkan. Memang anggapan dan pemikiran yang demikian tidak salah, tapi yang perlu kita pertanyakan kembali percaya yang bagaimana yang bisa menyelamatkan itu, apa cukup ucapan bibir,  tapi hidup jauh dari Tuhan, hidup menurut akal budinya sendiri dalam kedagingan atau hidup percaya kepada Tuhan Yesus tang diwujudkan dengan mau taat melakukan perintahNya?

Ini yang harus kita tanyakan kembali dalam diri kita masing-masing, sejauh mana kita mewujudkan percaya kita kepada Tuhan Yesus , ingat firman Tuhan dalam

*Galatia 6:7 (TB)*  

Jangan sesat! Allah tidak membiarkan diri-Nya dipermainkan. Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya.

Artinya apapun yang kita lakukan pasti upahnya akan kita terima. Jadi jika kita tidak melatih tubuh kita untuk pekerjaan Tuhan ya jelas upahnya akan kita terima sebagaimana firman di atas,pasti kita akan ditolak, pasti Allah juga tidak berkenan atas semuanya itu, namun ketika kita melatih tubuh kita untuk melakukan apa yang Allah firmankan pasti Allah akan berkenan kepada kita dan kita akan mendapat upah perekenan Tuhan, karena itu sekali lagi kita harus paham betul apa yang difirmankan dalam

*Matius 7:21 (TB)*  

Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.

Jadi bagaimana dengan kita,  sudahkah kita menaklukkan kehendak Bapa kita,  atau hanya bibir kita yang mengatakan aku percaya tanpa diwujudkan dalam perbuatan? 

Lalu apa sih kehendak Bapa supaya kita taat setia melakukan firmanNya apa hanya berdoa, memuji dan membaca firman? 

Mari kita lihat dan pahami firman Tuhan yang mengatakan  *Mereka yang hidup dalam daging, tidak mungkin berkenan kepada Allah*. 

Terus kita bertanya lagi apa perbuatan daging itu? Perbuatan daging adalah sebagaimana yang dikatakan dalam

*Galatia 5:19-21 (TB)*  

Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu, 

penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah,

kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya. Terhadap semuanya itu kuperingatkan kamu — seperti yang telah kubuat dahulu — bahwa *barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian, ia tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.*

Ingat jika ada satu dari apa yang diperintahkan dalam ayat ini kita tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah. 

Mari kita koreksi dan kita tanyakan dalam diri kita apakah kita sudah bebas dari hala-hal di atas?

Kalau belum ayo mumpung masih ada waktu dan kesempatan kita benahi diri kita mumpung waktu pertobatan yang diberikan Tuhan kepada kita.

Demikian juga kita harus dapat melakukan apa yang telah Allah perintahkan kepada kita, ingat bahwa Allah adalah Roh, sehingga hanya perbuatan Roh itu yang berkenan sesuai dengan kehendak-Nya. Lalu apakah yang dimaksud dengan perbuatan Roh itu, mari kita lihat dan kita pahami apa yang difirmankan dalam

*Galatia 5:22-24 (TB)*  

Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, 

kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.

Barangsiapa menjadi milik Kristus Yesus, ia telah menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya. 

Inilah yang seharusnya kita latih dalam hidup kita, melakukan perbuatan-perbuatan roh, supaya  kita tidak ditolak dan supaya kita mendapatkan mahkota sorgawi yang telah Bapa janjikan. 

Mungkin kita sudah hafal atas firman-firman Tuhan ini,  tapi apakah dengan kita sudah hafal menjamin kita tidak ditolak Tuhan kalau tidak kita lakukan dalam hidup kita? Karena itu kembali kita diingatkan oleh firman Tuhan seperti yang dalam

*1 Timotius 4:8 (TB)*  

Latihan badani terbatas gunanya, tetapi ibadah itu berguna dalam segala hal, karena mengandung janji, baik untuk hidup ini maupun untuk hidup yang akan datang.

Jadi betapa pentingnya kita melatih tubuh kita ,melatih roh kita  agar kita tetap berada dalam jalan dan kehendak-Nya,  itulah yang harus kita lakukan dalam menjalani sisa kehidupan yang ada dalam hidup kita.

Tetap semangat dan hanya dengan kita semakin mendekat kepada Kristus maka Roh Kudus akan sentiasa memelihara dan memampukan kita untuk melatih tubuh dan menguasai seluruhnya sehingga kita tidak ditolak Nya.

Selamat pagi, selamat beraktivitas Tuhan Yesus memberkati, amin.

*PD Autopia Malang*

Wibisono