41902 Regi : GEMAR MEMBACA FIRMAN TUHAN
Shalom Aleichem b'shem Yeshuah Ha Maschiach,
Tema renungan pagi ini:
*GEMAR MEMBACA FIRMAN TUHAN*
Bacaan firmanNya dari
*Mazmur 119:9-16*
*Nats: Mazmur 119:16*
"Aku akan bergemar dalam ketetapan-ketetapan-Mu; firman-Mu tidak akan kulupakan."
Bagi Daud firman adalah kebutuhan nomor satu, karena melalui firman Daud dekat dan karib dengan Allah, Daud merasa diterangi hidupnya, sebagaimana diungkapkan dalam :
*Mazmur 119:105 (TB)*
Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku.
Salah satu syarat menjadi murid Kristus adalah tetap tinggal di dalam firman Tuhan seperti tertulis dalam:
*Yohanes 8:31-32*
"Jikalau kamu tetap dalam firman-Ku, kamu benar-benar adalah murid-Ku."
Tinggal di dalam firman Tuhan diwujudkan melalui kesungguhan kita dalam menyediakan banyak waktu untuk membaca dan merenungkan firman Tuhan itu siang dan malam, menjadikan firman Tuhan sebagai 'makanan' sehari-hari.
Dikatakan dalam :
*2 Timotius 3:16*
"Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran."
Ada manfaat yang luar biasa di dalam firman Tuhan:
1. Mengajar, yaitu memberi tuntunan dan arahan, memberi pengertian, menyingkapkan hal-hal yang tak terpahami, agar yang tidak mengerti jadi mengerti. Daud berkata, "Betapa kucintai Taurat-Mu! Aku merenungkannya sepanjang hari. Perintah-Mu membuat aku lebih bijaksana... lebih berakal budi dari pada semua pengajarku... lebih mengerti dari pada orang-orang tua,"
*Mazmur 119:97-100*
2. Menyatakan kesalahan. Setelah membaca atau mendengarkan firman Tuhan kita akan disadarkan akan kesalahan-kesalahan kita. Betapa banyak orang Kristen ketika ditegur oleh firman Tuhan bukannya sadar tapi malah marah... Semakin kita tekun membaca dan merenungkan firman Tuhan semakin hidup kita, "...mempunyai pancaindera yang terlatih untuk membedakan yang baik dari pada yang jahat."
*Ibrani 5:14*
3. Memperbaiki kelakuan. Memperbaiki berarti melakukan reparasi atau restorasi terhadap perilaku kita. Tujuannya agar kita menjadi pribadi yang jauh lebih baik.
4. Mendidik dalam kebenaran. Kita semua tahu bahwa pendidikan adalah sebuah proses yang panjang dan bertahap. Di dalam pendidikan ada teguran, hajaran, tongkat, dan bahkan cambuk.
Pertanyaannya ?
Seberapa besarkah manfaat firman Tuhan bagi kehidupan Saudara? Jika tidak ada perubahan dalam hidup kita, berarti ada yang salah dalam diri kita. Semakin lama kita mengikut Tuhan semestinya kita semakin dewasa rohani dan berbuah lebat. Maka renungkan firman Tuhan setiap hari dan lakukan... itulah kehendak Tuhan, agar kita berbuah lebat.
*Yohanes 15:5 (TB)*
Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.
Amin!
*PD Autopia Malang*
_eddy mulyono_
Komentar
Posting Komentar