41281 Regi : HATI HAMBA YANG SELALU DICARI-NYA

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach.


Renungan Pagi kita hari ini dengan tema


*HATI HAMBA YANG SELALU DICARI-NYA*


FirmanNya dari 


*Yesaya 6:8* (TB) 

⁸ Lalu aku mendengar suara Tuhan berkata: "Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?" Maka sahutku: "Ini aku, utuslah aku!"


Ketika sebuah perusahaan ingin merekrut tenaga kerja, setidaknya akan ada beberapa persyaratan yang dibutuhkan.. misalnya,  bagaimana tanggung jawab, kreativitas, karakter, kredibilitas, komitmen dan loyalitas calon karyawannya. 

Para calon karyawan harus memenuhi syarat-syarat tersebut untuk dapat diterima. 


Jika perusahaan duniawi lebih senang mencari karyawan yang berkualitas dan siap kerja, berbeda dengan Tuhan Yesus. 

Ketika awal pelayanan-Nya, Dia justru lebih memilih murid-murid yang belum memenuhi syarat sebagai murid yang berkualitas. Yesus tidak mencari murid yang pintar theologi. Dia juga tidak mencari murid di tempat-tempat belajar Taurat, juga tidak di seminari alkitab.

Tidak ada tanda-tanda mereka telah memenuhi kriteria sebagai murid yang berkualitas. Bahkan Petrus, murid yang kelihatan paling menonjol di antara yang lain. 

Tuhan Yesus mencari orang yang tidak dianggap oleh keadaan dunia saat itu untuk dijadikan rekan sekerja-Nya..

Paulus secara luar biasa menjelaskannya di dalam Firman ini :


*1 Korintus 1:27-29* (TB)  

²⁷ Tetapi apa yang bodoh bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan orang-orang yang berhikmat, dan apa yang lemah bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan apa yang kuat,

²⁸ dan apa yang tidak terpandang dan yang hina bagi dunia, dipilih Allah, bahkan apa yang tidak berarti, dipilih Allah untuk meniadakan apa yang berarti,

²⁹ supaya jangan ada seorang manusia pun yang memegahkan diri di hadapan Allah.


Semuanya menjadi berubah ketika Roh Kudus memenuhi dan memakai mereka secara ajaib. Ini juga membuktikan bahwa ternyata manusia tidak bisa berbuat apa-apa tanpa kuasa dan karya Allah.  Kuasa Roh Allah yang Kudus mengubah hidup mereka. Petrus, murid yang pernah menyangkal Yesus karena ketakutannya, berubah menjadi seorang rasul yang begitu berani memberitakan Kabar Baik kepada begitu banyak orang, sehingga 3.000 orang bertobat dan dibaptis dalam sekali khotbah saja _(Kisah rasul 2:41)._

Begitu pula para murid yang lain. Mereka dipakai secara luar biasa oleh Roh Kudus dalam memberitakan Kabar Baik. Bahkan mereka semua pun rela mati martir,  mati demi iman mereka kepada Tuhan Yesus.  


Bagaimana dengan jaman sekarang? 

Mungkin kita merasa tidak memiliki kualitas seorang murid yang baik. Kita merasa tidak layak menjadi murid-Nya. Namun, seperti Tuhan Yesus sanggup mengubah Petrus dan para murid lain dengan cara yang ajaib, begitu pula Dia pasti sanggup mengubah kita sebagai murid-Nya.

Hanya satu yang dibutuhkan-Nya, hati sebagai hamba. Hati yang mau tulus ikhlas tanpa pamrih melakukan kehendak-Nya. 

Sehingga dengan bersemangat kita menyambut tawaran Tuhan Yesus yang menginginkan kita menjadi rekan sekerja-Nya, dengan mengatakan.. _"ini aku, utuslah aku.."_


*2 Timotius 4:5* (TB)  

⁵ Tetapi kuasailah dirimu dalam segala hal, sabarlah menderita, lakukanlah pekerjaan pemberita Injil dan _tunaikanlah tugas pelayananmu!_


Selamat Pagi Selamat Beribadah

Tetap bersemangat..

Tuhan Yesus memberkati

Amin.


*PD AUTOPIA MALANG*

_hasansantoso_

Komentar

Postingan populer dari blog ini

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

1523 Regi: Selamatkan lah waktumu