3591 Regi : Orang Benar Hidup Oleh Percayanya

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach.

Selamat pagi dan salam sejahtera dalam nama Bapa, Putra dan Roh Kudus.


Judul renungan pagi ini adalah: 


*Orang Benar Hidup Oleh Percayanya*


Nas Alkitab:


*Habakuk 2: 4 (TB)*

Sesungguhnya, orang yang membusungkan dada, tidak lurus hatinya, tetapi orang yang benar itu akan hidup oleh percayanya. 



Para kekasih Kristus, pada zaman pelayanan nabi Habakuk kondisi Yehuda sudah amat murtad. Tindakan raja Yoyakim dan rakyatnya sudah jauh dari kehendak Allah, sehingga tujuan Habakuk menuliskan penglihatan bagi sisa kaum saleh di Yehuda untuk memengerti cara Allah terkait dosa-dosa Israel Selatan dan hukuman yang akan dijatuhkan Allah, memakai bangsa yang sangat jahat seperti Babel untuk melumat umat-Nya sebagai hukuman

*Habakuk 1: 6-11*.


Pada mulanya, Habakuk sendiri bergumul atas keputusan Allah memakai suatu bangsa yang begitu jahat, Babel, untuk menghabiskan umat-Nya sebagai hukuman, namun kemudian ia meyakinkan sesama orang percaya, bahwa Allah akan bertindak melawan semua kefasikan, termasuk kepada Babel sendiri, pada saat-Nya; sementara itu, *orang benar akan hidup oleh percayanya* bukan oleh pengertiannya. Serta pengharapan orang benar pasti terjadi pada yang ditetapkan TUHAN.


Sebab penglihatan itu masih menanti saatnya, tetapi ia bersegera menuju kesudahannya dengan tidak menipu; apabila berlambat-lambat, nantikanlah itu, sebab itu sungguh-sungguh akan datang dan tidak akan bertangguh.

*Habakuk 2: 3* TB.


Pengharapan orang benar secara pasti akan terjadi, bahkan pengharapan akan kedatangan Mesias pasti terjadi. 


Di tengah kondisi ketidakpastian dan kehampaan akan berkat Allah itu Habakuk menyatakan bahwa orang benar hendaknya "bersorak-sorak dan beria-ria di dalam Tuhan" Allah. Karena pasti akan datang keselamatan dari Sang Juru Selamat pada waktu-Nya.


*Habakuk  3: 17-19* TB

Sekalipun pohon ara tidak berbunga, pohon anggur tidak berbuah, hasil pohon zaitun mengecewakan, sekalipun ladang-ladang tidak menghasilkan bahan makanan, kambing domba terhalau dari kurungan, dan tidak ada lembu sapi dalam kandang, namun aku akan bersorak-sorak di dalam TUHAN, beria-ria di dalam Allah yang menyelamatkan aku. ALLAH Tuhanku itu kekuatanku: Ia membuat kakiku seperti kaki rusa, Ia membiarkan aku berjejak di bukit-bukitku. 


Pada akhir kitabnya, Habakuk mengungkapkan kedaulatan, keadilan serta kasih Allah itu senantiasa akan diberikan kepada orang benar. 

Hal ini membangkitkan semangat Habakuk untuk menggubah sebuah nyanyian pujian mengenai keselamatan bagi Sion, bangsa yang dikasihi Allah.


Para kekasih Kristus, marilah kita pun sebagai Israel baru pada zaman ini, di tengah keadaan ketidakpastian bangsa akibat pandemik serta pertumbuhan perekonomian negara yang tidak menggembirakan; namun dalam iman kepada Tuhan Yesus Kristus, kita bersorak-sorak dan beria-ria oleh karena kepastian keselamatan yang diberikan-Nya bagi orang percaya yang melakukan kebenaran-Nya. Haleluya!


Selamat minggu, selamat berbakti, tetap beraktivitas dengan penuh semangat dalam sukacita Kristus, Sang Juru Selamat sejati kita. Amin 


*PD Autopia – Malang*

_gunawanwibisono_

Komentar

Postingan populer dari blog ini

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

1523 Regi: Selamatkan lah waktumu