3235 Regi : PERTOBATAN ZAKHEUS
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach.
Renungan pagi ini dengan tema:
*PERTOBATAN ZAKHEUS*
Dasar pembacaan firman:
*Lukas 19:1-10*
Bapak Ibu saudara yang dikasihi Tuhan Yesus, pada umumnya, orang itu tidak simpatik atau tidak suka pada orang berbuat dosa, tiap-tiap orang berbeda-beda dalam merespon suatu peristiwa atau kejadian orang yang melanggar hukum atau norma agama.
Ketika ada berita pejabat negara ditangkap KPK, reaksinya beragam, ada yang mengutuk, ada yang menghina, ada yang komentar pedas yang ditujukan kepada mereka dan ada pula yang menghendaki agar dihukum mati.
Dalam bacaan kita hari ini topiknya adalah pertobatan Zakheus yang tertulis dalm injil *Lukas 19:1-10*, disana ada pelajaran yang dapat kita ambil sebagai referensi atau pedoman untuk melakukan suatu tindakan yang diperkenan Tuhan Yesus, mari kita bersama-sama belajar dari kisah Zakheus ini, :
1. Kerinduan Zakheus untuk melihat Tuhan Yesus, dalam *Lukas 19:3* menjelaskan tentang usaha untuk melihat Yesus walaupun tubuh badannya pendek, dia berjuang melawan keterbatasannya, sampai dia bisa melihat Tuhan Yesus.
Apakah kita sudah kita berjuang melawan keterbatasan kita untuk melihat dan bertemu dengan Tuhan Yesus?.
2. Ketika Tuhan Yesus melihat Zakheus, apa reaksi Tuhan Yesus ? Tuhan Yesus melihat keseriusan Zakheus untuk berjumpa dengan Nya, dan keseriusan itu dilihat ketika Zakheus ada di atas pohon, dalam kisah ini tidak ada kata nasihat yang keluar dari mulut Tuhan Yesus, kata kutukpun tidak dilontarkan pada Zakheus, Yesus pun juga tidak menghindar pada Zakheus, kata Yesus kepadanya: *“hari ini Aku menumpang dirumahmu“,* sungguh murni kasih kasih Yesus, lalu pelajaran apa yang dapat kita ambil? Bagaimana jika menjumpai Zakheus pada jaman ini?, apakah kita akan mencemooh, menghujat, memaki-maki, melontarkan kata-kata kutuk, atau meniru ahli taurat?... _(menghakimi dengan firman),_ tentu tidak, karena teladan Tuhan Yesus tidak demikian.
3. Jangan suam-suam dalam pertobatan, kata Zakheus: “setengah dari milikku akan kuberikan kepada orang miskin dan sekiranya ada sesuatu yang kuperas dari seseorang akan kukembalikan empat kali lipat”.
Ini adalah tindakan riil, kata-kata penyesalan itu baik, tetapi jauh lebih baik jika disertai dengan tindakan nyata dari pertobatan itu, sebab kita tahu iman tanpa perbuatan adalah mati sebagaimana dalam
*Yakobus 2:26 (TB)* Sebab seperti tubuh tanpa roh adalah mati, demikian jugalah iman tanpa perbuatan-perbuatan adalah mati.
4. *Lukas 19:9* Kata Yesus kepadanya: "Hari ini telah terjadi keselamatan kepada rumah ini, karena orang ini pun anak Abraham”.
Jika kita ingin mendapatkan keselamatan, mari kita praktekkan pertobatan Zakheus ini dalam kehidupan iman kita.
5. *Lukas 19:10* Sebab Anak Manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang."
Firman ini menunjukan bahwa Tuhan Yesus sangat mengasihi setiap orang yang mau bertobat dengan sungguh-sungguh, dan kesungguhan itu dilihat dari perbuatan bukan kata-kata penyesalan saja.
Selamat pagi, selamat berjuang hidup dalam pertobatan yang sesungguhnya agar kita beroleh berkat keselamatan seperti Zakheus.
Tuhan Yesus memberkati. Amin.
*PD. Autopia Malang.*
totokw.
Komentar
Posting Komentar