3054 Rema : Jangan menganggap ringan berkat Tuhan

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach .

Tema renungan malam ini adalah :


*Jangan menganggap ringan berkat Tuhan*

 

Dasar renungan firman Tuhan;


*Kejadian 25 :30-34*


Ayat Nast yang Kita Renungkan adalah;


*Kejadian 25: 34 (TB)*

Lalu Yakub memberikan roti dan masakan kacang merah itu kepada Esau ,ia makan dan minum ,lalu berdiri dan pergi ,demikianlah Esau memandang ringan hak kesulungan itu.



Saudaraku sebelum kita merenungkan marilah kita berdoa;


*Bapa Surgawi Tuhanku Yesus Kristus Ya Roh Kudus ,Sumber segala hikmat dan pengetahuan, kumohon hikmatHu Ya Bapa agar ku di mengertikan akan FirmanHu dan mampu memahami ,terlebih mampu melakukan dalam kehidupanku sehari-hari amin.*



Saudaraku kekasih Kristus ,Esau dan Yakub adalah saudara kembar, yang masih dalam kandungan saja sudah saling tolak tolakan, sehingga sampai lahir dan tumbuh besar pun masih berlanjut, hingga suatu ketika terjadi transaksi tentang hak kesulungan itu.

Yakub memandang hak kesulungan itu sangat penting, sedangkan Esau menganggapnya ringan dan tidak ada gunanya, sehingga ia rela melepaskan hak kesulungan itu kepada Yakub adiknya, hanya  ditukarkannya dengan semangkok bubur kacang merah kepada Yakub.


Zaman sekarang pun banyak terjadi barter, Tuhan Yesus ditukar dengan pasangan hidup, dengan jabatan , harta kekayaan dan sebagainya .

Tetapi Berbahagia lah orang yang tetap berpegang pada perintah dan ketetapan Tuhan .


*Ulangan 30 :10 (TB)*

Apabila engkau mendengarkan suara Tuhan,allahmu, dengan berpegang pada perintah dan ketetapanNya yang tertulis dalam Kitab Taurat ini dan apabila engkau berbalik kepada Tuhan, allahmu dengan segenap hati dan dengan segenap jiwamu.



Saudaraku kalau kita tetap berpegang pada Tuhan Yesus Tuhan akan melimpahi kita dengan segala kebaikan

 

*Ulangan 30 :9 (TB)* 

Tuhan Allah mu akan melimpahi engkau dengan kebaikan dalam segala pekerjaanmu, dalam buah kandungan mu, dalam hasil ternakmu, dan dalam hasil  bumimu, sebab Tuhan Allahmu akan bergirang kembali, karena engkau dalam  keberuntunganmu, seperti Ia bergirang, karena nenek moyang mu dahulu .



Saudaraku kekasih Kristus , tidak jauh dari kenyataan yang ada disekitar kita, banyak kita jumpai orang yang gagal paham ,orang yang reaktif dalam memahami firman Tuhan, ia mengukur dengan kebutuhannya sendiri, dengan akal budinya sendiri, sehingga banyak saudara-saudara kita yang melakukan seperti Esau, yang rela menukarkan hak kesulungannya, berkat yang sudah pasti diterimanya atau kehidupan yang sudah pasti diterima dengan hanya semangkok bubur kacang merah, karena kepentingan sesaat saja.


Marilah kita lebih aktif untuk belajar memahami firman Tuhan, supaya tidak gagal paham dan menganggap ringan berkat Tuhan, karena berkat Tuhan itu bukan hanya untuk kita sendiri tetapi juga untuk anak cucu kita.


Selamat malam,  Tuhan Yesus memberkati, Amin.


*PD. Gideon Suwaru*

 doso krispantoro. Terimakasih

Komentar

Postingan populer dari blog ini

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

1523 Regi: Selamatkan lah waktumu