2962 Rema : PIKIRKANLAH YANG DI ATAS

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach, saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus, renungan malam ini diambil dari :

*Ibrani 13:5-9* (TB) (5) Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu. Karena Allah telah berfirman: "Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau." (6) Sebab itu dengan yakin kita dapat berkata: "Tuhan adalah Penolongku. Aku tidak akan takut. Apakah yang dapat dilakukan manusia terhadap aku?" (7) Ingatlah akan pemimpin-pemimpin kamu, yang telah menyampaikan firman Allah kepadamu. Perhatikanlah akhir hidup mereka dan contohlah iman mereka. (8) Yesus Kristus tetap sama, baik kemarin maupun hari ini dan sampai selama-lamanya. (9) Janganlah kamu disesatkan oleh berbagai-bagai ajaran asing. Sebab yang baik ialah, bahwa hati kamu diperkuat dengan kasih karunia dan bukan dengan pelbagai makanan yang tidak memberi faedah kepada mereka yang menuruti aturan-aturan makanan macam itu.

Tema renungan:

 *PIKIRKANLAH YANG DI ATAS*


Saudaraku kekasih Kristus,
Meski cukup lama mengikuti persekutuan doa, dahulu kami masih berpikir bagaimana mencukupi kebutuhan rumah tangga, terutama dana pendidikan anak-anak. Namun, jangankan mengikutsertakan asuransi pendidikan, untuk kebutuhan sesehari saja kami masih harus berkegiatan ekstrakeras.
Ibadah memang prioritas, namun pikiran untuk menjadi cukup itulah yang masih belum beranjak dari angan dan hati kami.  *“Apa yang bisa kami lakukan untuk mencari uang dan bagaimana harus mencari uang!”* itulah yang berkecamuk dalam angan pikiran kami. Sampai-sampai kami kurang tidur karena di sela-sela mengajar di beberapa tempat, sesampai di rumah kami berdua masih harus mengerjakan jasa pengetikan skripsi secara manual. Tentu saja sampai jauh malam, agar tidur anak tidak terganggu oleh bunyi berisik mesin ketik manual kami, kami meminta mereka tidur di rumah neneknya, di rumah belakang.

Padahal, kepada kita sudah diperingatkan bahwa Tuhan Yesus tidak pernah meninggalkan kita sehingga tidak perlulah kita menjadi hamba uang: Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu. Karena Allah telah berfirman: "Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau."       
*Ibrani 13:5*

Pikiran yang mencemari otak dan hati kami adalah bagaimana mencari uang! Padahal, seharusnya hati kami diperkuat oleh kasih karunia-Nya: “Janganlah kamu disesatkan oleh berbagai-bagai ajaran asing. Sebab yang baik ialah, bahwa hati kamu diperkuat dengan kasih karunia”
*Ibrani 13:9a*

Manakala kami berdua kelelahan, saat di persekutuan doa  ( yang seolah merupakan halte, tempat mengistirahatkan diri, hati, dan pikiran ) inilah kami pun dihiburkan-Nya dengan Sabda-Nya: “Sia-sialah kamu bangun pagi-pagi dan duduk-duduk sampai jauh malam, dan makan roti yang diperoleh dengan susah payah – sebab Ia memberikannya kepada yang dicintai-Nya pada waktu tidur” 
*Mazmur 127: 2*

Seolah kami dicelikkan-Nya agar tidak memburu uang! Bahkan, berkali-kali Tuhan berpesan agar kita memikirkan yang di atas,
“Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi”         
*Kolose 3:2*

Saudaraku, takpernah terpikirkan oleh kami bahwa Tuhan Yesus sungguh luar biasa bertanggung jawab mencukupi dan mencukupkan dana pendidikan ketiga anak kami dengan dianugerahkan-Nya beasiswa semasa kuliah. Bahkan, beasiswa untuk pendidikan lanjut mereka di mancanegara! Haleluya! Mengingat ini semua, membuat kami tersungkur dan hanya mampu mengucap syukur: betapa eloknya pemeliharaan tangan-Nya kepada kita!

Maka, kini, mari kita pasrah berserah kepada-Nya karena semuanya sebenarnya sudah dipersiapkan-Nya sedemikian rupa. Jadi mari kita pikirkan yang sederhana saja, yang tidak muluk-muluk:
“Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu.
*Filipi  4:8*

Selamat malam, selamat beristirahat. Tuhan Yesus Kristus memberkati kita semua, amin.

*PD AUTOPIA Malang*
Ninik SR

Komentar

Postingan populer dari blog ini

2272 Rema: TUHAN MEMBERIKAN YANG KITA BUTUHKAN BUKAN YANG KITA INGINKAN

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR

520 Rensi: Hukuman Menambah dan Mengurangi Firman