2870 Regi : KEKUATAN YANG SEJATI
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach.
Renungan firman pagi ini dengan tema
*KEKUATAN YANG SEJATI*
Dasar firmanNya dari
*1 Raja-raja 18:22* (TB)
Lalu Elia berkata kepada rakyat itu: "Hanya aku seorang diri yang tinggal sebagai nabi TUHAN, padahal nabi-nabi Baal itu ada empat ratus lima puluh orang banyaknya.
Satu orang melawan 450 orang. Sebuah pertarungan yang sangat tidak masuk akal dan tidak seimbang.
"Di atas kertas" pastilah 450 orang itu menang. Dan itulah yang terjadi dan dialami oleh Elia. Tidak mudah bagi Elia untuk berdiri sendirian di jalan Allah, sebagai nabi Tuhan, sedangkan mayoritas orang Israel, apalagi nabi-nabi Baal menentangnya dengan hebat. Bagai seekor anak domba di tengah-tengah ratusan serigala..! Secara akal budi, tak ada peluang bagi Elia untuk memenangkan "pertarungan" itu. Tapi, jangan lupa, "backing" Elia adalah Pencipta segalanya. Segala kuasa dan kekuatan ada padaNya.
Keyakinan Elia bahwa _"bila Allah ada dipihak kita, siapakah yang akan melawan kita"_ *_(Rom 8:31)*_ sangatlah kuat.
Allah memakai Elia dengan begitu hebat. Melalui Elia, Allah tidak menurunkan hujan selama tiga setengah tahun, membangkitkan anak seorang janda di Sarfat yang sudah mati, dan banyak lagi..
Namun, sekalipun begitu, Elia juga manusia. Setelah mengalahkan dan menyembelih empat ratus lima puluh nabi Baal, demi mendengar ancaman seorang perempuan, Elia takut _(1Raja 19:3)_ dan bahkan minta mati..
Melawan empat ratus lima puluh orang dengan begitu perkasa, menghadapi ancaman seorang perempuan, ketakutan.
Alkitab, sekali lagi mengajarkan kita, bahwa itulah manusia. Penuh kelemahan, terbatas dan sekali lagi, debu adanya.
Inilah yang membuktikan bahwa ternyata, manusia hanyalah "sarana", namun semua kehebatan dan mujizat yang terjadi adalah *mutlak Karya Allah.*
*Ulangan 8:17-18* (TB)
*Maka janganlah kaukatakan dalam hatimu: _Kekuasaanku dan kekuatan tangankulah_ yang membuat aku memperoleh kekayaan ini.*
*Tetapi HARUSLAH engkau ingat kepada TUHAN, Allahmu, sebab DIALAH YANG MEMBERIKAN kepadamu kekuatan untuk memperoleh kekayaan, dengan maksud meneguhkan perjanjian yang diikrarkan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyangmu, seperti sekarang ini.*
Pada waktu Elia patah semangat, Allah begitu luar biasa memperhatikannya. Dia memberi makanan dan minuman yang istimewa dan luar biasa, sehingga dengan makanan dan minuman itu Elia kembali bersemangat tinggi dan kuat berjalan empat puluh hari empat puluh malam..!
_(1 Raja 19:8)._
Saudara terkasih, makanan dan minuman itu juga disediakan bagi kita, seperti halnya pada Elia. Makanan yang luar biasa.. Menyegarkan jiwa, menyukakan hati, memberi hikmat dan bahkan membuat mata bercahaya..
Hanya saja, mau atau tidak kita memakan dan meminumnya, itu yang menjadi masalahnya. Padahal makanan itu adalah sumber dari kekuatan yang sejati.
*Mazmur 19:8-9* (TB)
*Taurat TUHAN itu sempurna, menyegarkan jiwa; peraturan TUHAN itu teguh, memberikan hikmat kepada orang yang tak berpengalaman.*
*Titah TUHAN itu tepat, menyukakan hati; perintah TUHAN itu murni, membuat mata bercahaya.*
Kepenatan hidup, keputusasaan, dan pergumulan pastilah ada, terlebih saat ini, di mana segala sesuatu menjadi semakin sulit. Keadaan yang tidak menentu, sekalipun kita bergiat dalam pengiringan kita pada Allah.
Tetapi, bila kita kembali kepada FirmanNya, makanan dan minuman istimewa itu, kekuatan dan semangat baru pasti kita peroleh kembali, sehingga walaupun berjalan "empat puluh hari empat puluh malam", kita akan dimampukan untuk kuat, sampai kelak kita tiba di gunung Allah..
Kekuatan manusia sangatlah terbatas, hanya ada satu yang Tidak terbatas, yang bilamana kita bersandar dan melekat padaNya, kemustahilan pun akan terjadi seperti yang dialami oleh Elia..
Selamat Pagi, Selamat Beribadah..
Tetap bersemangat!
Tuhan Yesus memberkati. Amin
*PD AUTOPIA MALANG*
```hasansantoso```
Renungan firman pagi ini dengan tema
*KEKUATAN YANG SEJATI*
Dasar firmanNya dari
*1 Raja-raja 18:22* (TB)
Lalu Elia berkata kepada rakyat itu: "Hanya aku seorang diri yang tinggal sebagai nabi TUHAN, padahal nabi-nabi Baal itu ada empat ratus lima puluh orang banyaknya.
Satu orang melawan 450 orang. Sebuah pertarungan yang sangat tidak masuk akal dan tidak seimbang.
"Di atas kertas" pastilah 450 orang itu menang. Dan itulah yang terjadi dan dialami oleh Elia. Tidak mudah bagi Elia untuk berdiri sendirian di jalan Allah, sebagai nabi Tuhan, sedangkan mayoritas orang Israel, apalagi nabi-nabi Baal menentangnya dengan hebat. Bagai seekor anak domba di tengah-tengah ratusan serigala..! Secara akal budi, tak ada peluang bagi Elia untuk memenangkan "pertarungan" itu. Tapi, jangan lupa, "backing" Elia adalah Pencipta segalanya. Segala kuasa dan kekuatan ada padaNya.
Keyakinan Elia bahwa _"bila Allah ada dipihak kita, siapakah yang akan melawan kita"_ *_(Rom 8:31)*_ sangatlah kuat.
Allah memakai Elia dengan begitu hebat. Melalui Elia, Allah tidak menurunkan hujan selama tiga setengah tahun, membangkitkan anak seorang janda di Sarfat yang sudah mati, dan banyak lagi..
Namun, sekalipun begitu, Elia juga manusia. Setelah mengalahkan dan menyembelih empat ratus lima puluh nabi Baal, demi mendengar ancaman seorang perempuan, Elia takut _(1Raja 19:3)_ dan bahkan minta mati..
Melawan empat ratus lima puluh orang dengan begitu perkasa, menghadapi ancaman seorang perempuan, ketakutan.
Alkitab, sekali lagi mengajarkan kita, bahwa itulah manusia. Penuh kelemahan, terbatas dan sekali lagi, debu adanya.
Inilah yang membuktikan bahwa ternyata, manusia hanyalah "sarana", namun semua kehebatan dan mujizat yang terjadi adalah *mutlak Karya Allah.*
*Ulangan 8:17-18* (TB)
*Maka janganlah kaukatakan dalam hatimu: _Kekuasaanku dan kekuatan tangankulah_ yang membuat aku memperoleh kekayaan ini.*
*Tetapi HARUSLAH engkau ingat kepada TUHAN, Allahmu, sebab DIALAH YANG MEMBERIKAN kepadamu kekuatan untuk memperoleh kekayaan, dengan maksud meneguhkan perjanjian yang diikrarkan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyangmu, seperti sekarang ini.*
Pada waktu Elia patah semangat, Allah begitu luar biasa memperhatikannya. Dia memberi makanan dan minuman yang istimewa dan luar biasa, sehingga dengan makanan dan minuman itu Elia kembali bersemangat tinggi dan kuat berjalan empat puluh hari empat puluh malam..!
_(1 Raja 19:8)._
Saudara terkasih, makanan dan minuman itu juga disediakan bagi kita, seperti halnya pada Elia. Makanan yang luar biasa.. Menyegarkan jiwa, menyukakan hati, memberi hikmat dan bahkan membuat mata bercahaya..
Hanya saja, mau atau tidak kita memakan dan meminumnya, itu yang menjadi masalahnya. Padahal makanan itu adalah sumber dari kekuatan yang sejati.
*Mazmur 19:8-9* (TB)
*Taurat TUHAN itu sempurna, menyegarkan jiwa; peraturan TUHAN itu teguh, memberikan hikmat kepada orang yang tak berpengalaman.*
*Titah TUHAN itu tepat, menyukakan hati; perintah TUHAN itu murni, membuat mata bercahaya.*
Kepenatan hidup, keputusasaan, dan pergumulan pastilah ada, terlebih saat ini, di mana segala sesuatu menjadi semakin sulit. Keadaan yang tidak menentu, sekalipun kita bergiat dalam pengiringan kita pada Allah.
Tetapi, bila kita kembali kepada FirmanNya, makanan dan minuman istimewa itu, kekuatan dan semangat baru pasti kita peroleh kembali, sehingga walaupun berjalan "empat puluh hari empat puluh malam", kita akan dimampukan untuk kuat, sampai kelak kita tiba di gunung Allah..
Kekuatan manusia sangatlah terbatas, hanya ada satu yang Tidak terbatas, yang bilamana kita bersandar dan melekat padaNya, kemustahilan pun akan terjadi seperti yang dialami oleh Elia..
Selamat Pagi, Selamat Beribadah..
Tetap bersemangat!
Tuhan Yesus memberkati. Amin
*PD AUTOPIA MALANG*
```hasansantoso```
Komentar
Posting Komentar