2564 Regi : Hidup Berubah dan Berbuah

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach.
Renungan pagi  ini bertemakan:

*Hidup Berubah dan Berbuah*

Nats:

*Roma 12: 2*
"Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna."


Kekasih Kristus, frasa: berubah oleh pembaharuan budi, menjadi inti dari substansi hikmat Rasul Paulus pada Kitab Roma di atas. Sebab oleh karena pembaharuan budi itulah kita mengerti akan kehendak Allah: yang baik, yang berkenan dan yang sempurna.

Dimulai dari pengakuan akan keberadaan diri kita yang sesungguhnya penuh dosa dan tidak berguna di hadapan Allah

*Roma 3:10-12 (TB)*  seperti ada tertulis: "Tidak ada yang benar, seorang pun tidak. 
Tidak ada seorang pun yang berakal budi, tidak ada seorang pun yang mencari Allah.
Semua orang telah menyeleweng, mereka semua tidak berguna, tidak ada yang berbuat baik, seorang pun tidak.


Pertobatan merupakan pintu masuk memperoleh pengampunan, karena Allah berkenan akan pertobatan orang fasik agar beroleh hidup

*Yehezkiel 18:23 (TB)*  Apakah Aku berkenan kepada kematian orang fasik? demikianlah firman Tuhan ALLAH. Bukankah kepada pertobatannya supaya ia hidup?


Namun sekedar pengakuan dosa serta pertobatan saja tidak cukup mendapatkan perkenan di hati Allah, melainkan diperlukan perbuatan:

*Yakobus 2: 22*
"... iman bekerjasama dengan perbuatan-perbuatan  dan oleh perbuatan-perbuatan itu iman menjadi sempurna."


Adapun wujud dari perbuatan-perbuatan itu dinyatakan dalam

*Galatia 5:22-23 (TB)*  Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan,
kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.


Yang menjadi pergumulan klasik kita adalah cara mewujudkan kesembilan hal tersebut (kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri), meskipun Tuhan Yesus telah secara gamblang menjamin:

*Yohanes 14: 14*
"Jika kamu meminta sesuatu kepada-Ku dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya."


Bagaimana? Masih ragukah kita? Jika Allah-lah yang akan melakukan di dalam diri kita dan Allah turut bekerja menolong kita untuk melakukan yang baik maka seharusnya tidak ada keraguan tetapi kita semakin menuruti perintah-perintah-Nya, agar Sang Penolong berkarya semakin nyata menghasilkan perubahan sikap kita menuju perubahan yang menghasilkan buah dan terus berbuah.

Selamat pagi , selamat beraktifitas Tuhan Yesus memberkati Amin.

*PD Autopia - Malang*
  _gunawanwibisono_

Komentar

Postingan populer dari blog ini

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

1523 Regi: Selamatkan lah waktumu