2487 Rema : Terbiasa Berdusta
Shalom Aleichem b'shem Yeshua Ha Mashiach.
Saudara-saudari kekasih di dalam Kristus, renungan malam ini berdasarkan firman:
*Yeremia 9:5 (TB)* Yang seorang menipu yang lain, dan tidak seorang pun berkata benar; mereka sudah membiasakan lidahnya untuk berkata dusta; mereka melakukan kesalahan dan malas untuk bertobat.
Dengan judul:
*Terbiasa Berdusta*
Firman di atas menjadi kenyataan saat ini ketika kebaikan dan kebenaran tidak lagi menjadi standar norma yang ada dalam masyarakat. Menghina dan mencerca sebuah perbuatan baik dengan ujaran "sok suci/alim" menjadi kebiasaan dalam menanggapi sebuah perbuatan baik. Seakan-akan menyucikan diri dalam kebenaran firman sebagai suatu hal yang dianggap pantas untuk dibenci. Hal ini karena dusta sudah menjadi warna yang menghiasi percakapan sehari-hari. Berpikir untuk bertobat itu urusan nanti bukan sekarang, pikir mereka.
*Yeremia 9:6 (TB)* Penindasan ditimbuni penindasan, tipu ditimbuni tipu! Mereka enggan mengenal TUHAN.
Kejahatan seperti mewarnai dunia yang semakin tenggelam dengan budaya tipu menipu bahkan menindas orang lain semakin sering terjadi.
*Yeremia 9:9 (TB)* Masakan Aku tidak menghukum mereka karena semuanya ini?, demikianlah firman TUHAN. Masakan Aku tidak membalas dendam-Ku kepada bangsa yang seperti ini?
Mari berhati-hati menjaga lidah dan hati dari perkataan dusta. Jangan sampai dusta menjadi bagian dalam perkataan kita karena hal tersebut menjadikan amarah TUHAN saja.
Selamat malam , selamat beristirahat, TUHAN Yesus memberkati.
Halleluya! Amin.
*PD Autopia Malang*
Andrias
Saudara-saudari kekasih di dalam Kristus, renungan malam ini berdasarkan firman:
*Yeremia 9:5 (TB)* Yang seorang menipu yang lain, dan tidak seorang pun berkata benar; mereka sudah membiasakan lidahnya untuk berkata dusta; mereka melakukan kesalahan dan malas untuk bertobat.
Dengan judul:
*Terbiasa Berdusta*
Firman di atas menjadi kenyataan saat ini ketika kebaikan dan kebenaran tidak lagi menjadi standar norma yang ada dalam masyarakat. Menghina dan mencerca sebuah perbuatan baik dengan ujaran "sok suci/alim" menjadi kebiasaan dalam menanggapi sebuah perbuatan baik. Seakan-akan menyucikan diri dalam kebenaran firman sebagai suatu hal yang dianggap pantas untuk dibenci. Hal ini karena dusta sudah menjadi warna yang menghiasi percakapan sehari-hari. Berpikir untuk bertobat itu urusan nanti bukan sekarang, pikir mereka.
*Yeremia 9:6 (TB)* Penindasan ditimbuni penindasan, tipu ditimbuni tipu! Mereka enggan mengenal TUHAN.
Kejahatan seperti mewarnai dunia yang semakin tenggelam dengan budaya tipu menipu bahkan menindas orang lain semakin sering terjadi.
*Yeremia 9:9 (TB)* Masakan Aku tidak menghukum mereka karena semuanya ini?, demikianlah firman TUHAN. Masakan Aku tidak membalas dendam-Ku kepada bangsa yang seperti ini?
Mari berhati-hati menjaga lidah dan hati dari perkataan dusta. Jangan sampai dusta menjadi bagian dalam perkataan kita karena hal tersebut menjadikan amarah TUHAN saja.
Selamat malam , selamat beristirahat, TUHAN Yesus memberkati.
Halleluya! Amin.
*PD Autopia Malang*
Andrias
Komentar
Posting Komentar