1806 Rema: Penguasaan Diri
Shalom Aleichem b’Shem Yeshua Ha Mashiach.
Tema renungan malam ini adalah
*Penguasaan Diri.*
Dasar firmannya dari:
*Galatia 5 : 22 - 23*
Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan,kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.
Kesembilan buah Roh mungkin sudah sering kita baca dan ada perasaan pesimis pada saat membaca buah - buah Roh. Bagaimana mungkin kita yang manusia berdosa ini bisa memiliki atau melakukan 9 buah Roh yang sempurna ini ?
Satu saja sulit, memang bila dipikir secara akal budi ini adalah suatu hal yang mustahil dimiliki dan dilakukan selama manusia masih hidup di dunia.
Tetapi ingat bagi Tuhan tidak ada yang mustahil.
*Penguasaan diri* ini disebut diakhir tetapi menjadi kunci untuk melakukan ke 8 buah buah Roh lainnya. Dalam penguasaan diri ada penyerahan seluruh emosi, pikiran, hati dan pancaindera kita pada kuasa yang lebih besar yaitu kuasa Roh Kudus.
*1 Petrus 4 : 7*
Kesudahan segala sesuatu sudah dekat. Karena itu kuasailah dirimu dan jadilah tenang, supaya kamu dapat berdoa.
Dengan menguasai diri kita menjadi tenang dan dapat berdoa untuk kita bisa melakukan kasih yang benar, bersukacita, memiliki dan memberi damai sejahtera, kesabaran, kemurahan hati, kebaikan, dan bisa menjadi lemah lembut.
Karena Roh Kudus sudah menguasai hati, pikiran, lidah atau ucapan dan mata baik mata jasmani maupun mata rohani maka kitapun akan dimampukan untuk hidup menghasilkan buah roh.
Sehingga Tuhan Yesus berkenan memakai kita untuk menjadi alat bagi kemuliaanNya.
Kuasa Tuhan Yesus ada dalam diri kita dan dapat menjadi berkat bagi sesama. KaryaNya akan terjadi dengan ajaib. Setiap masalah yang kita hadapi menjadi ringan karena ada penguasaan diri tunduk di bawah kuasa Tuhan Yesus. Sehingga masalah apapun dapat diselesaikan dengan cara yang berkenan kepadaNya. Bukan dengan kesombongan rohani tetapi dengan ketenangan dan kerendahan hati. Karena itu betapa bahagianya orang yang bisa menguasai diri.
*Amsal 16 : 32*
Orang yang sabar melebihi seorang pahlawan, orang yang menguasai dirinya, melebihi orang yang merebut kota.
*Penguasaan diri dalam Kristus* dapat memampukan kita memenangkan pertempuran melawan nafsu kedagingan, dan hal-hal duniawi yang dikuasai roh jahat. Untuk mendapatkan kesempurnaan dan kekudusan pada tingkatan yang lebih tinggi.
Mari saudara kita sama sama berjuang dan saling menguatkan serta mengingatkan untuk bisa selalu dapat menguasai diri. Bersama Roh Kudus pasti bisa !! Tidak ada yang tidak mungkin.
Haleluyah Tuhan Yesus memberkati, amin.
*PD Autopia Malang*
22092018
Wita
Tema renungan malam ini adalah
*Penguasaan Diri.*
Dasar firmannya dari:
*Galatia 5 : 22 - 23*
Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan,kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.
Kesembilan buah Roh mungkin sudah sering kita baca dan ada perasaan pesimis pada saat membaca buah - buah Roh. Bagaimana mungkin kita yang manusia berdosa ini bisa memiliki atau melakukan 9 buah Roh yang sempurna ini ?
Satu saja sulit, memang bila dipikir secara akal budi ini adalah suatu hal yang mustahil dimiliki dan dilakukan selama manusia masih hidup di dunia.
Tetapi ingat bagi Tuhan tidak ada yang mustahil.
*Penguasaan diri* ini disebut diakhir tetapi menjadi kunci untuk melakukan ke 8 buah buah Roh lainnya. Dalam penguasaan diri ada penyerahan seluruh emosi, pikiran, hati dan pancaindera kita pada kuasa yang lebih besar yaitu kuasa Roh Kudus.
*1 Petrus 4 : 7*
Kesudahan segala sesuatu sudah dekat. Karena itu kuasailah dirimu dan jadilah tenang, supaya kamu dapat berdoa.
Dengan menguasai diri kita menjadi tenang dan dapat berdoa untuk kita bisa melakukan kasih yang benar, bersukacita, memiliki dan memberi damai sejahtera, kesabaran, kemurahan hati, kebaikan, dan bisa menjadi lemah lembut.
Karena Roh Kudus sudah menguasai hati, pikiran, lidah atau ucapan dan mata baik mata jasmani maupun mata rohani maka kitapun akan dimampukan untuk hidup menghasilkan buah roh.
Sehingga Tuhan Yesus berkenan memakai kita untuk menjadi alat bagi kemuliaanNya.
Kuasa Tuhan Yesus ada dalam diri kita dan dapat menjadi berkat bagi sesama. KaryaNya akan terjadi dengan ajaib. Setiap masalah yang kita hadapi menjadi ringan karena ada penguasaan diri tunduk di bawah kuasa Tuhan Yesus. Sehingga masalah apapun dapat diselesaikan dengan cara yang berkenan kepadaNya. Bukan dengan kesombongan rohani tetapi dengan ketenangan dan kerendahan hati. Karena itu betapa bahagianya orang yang bisa menguasai diri.
*Amsal 16 : 32*
Orang yang sabar melebihi seorang pahlawan, orang yang menguasai dirinya, melebihi orang yang merebut kota.
*Penguasaan diri dalam Kristus* dapat memampukan kita memenangkan pertempuran melawan nafsu kedagingan, dan hal-hal duniawi yang dikuasai roh jahat. Untuk mendapatkan kesempurnaan dan kekudusan pada tingkatan yang lebih tinggi.
Mari saudara kita sama sama berjuang dan saling menguatkan serta mengingatkan untuk bisa selalu dapat menguasai diri. Bersama Roh Kudus pasti bisa !! Tidak ada yang tidak mungkin.
Haleluyah Tuhan Yesus memberkati, amin.
*PD Autopia Malang*
22092018
Wita
Komentar
Posting Komentar