1019 Regi: Kecemburuan Allah Menyelamatkan

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach.
Renungan pagi hari ini dengan tema :

*KECEMBURUAN ALLAH YANG MENYELANATKAN.*

Dengan iman kita meyakini bahwa kita ini adalah umat yang di panggil dan di pillih Allah.
Kepada kita Ia memberi peringatan keras agar hidup ini hanya menyembah kepada Tuhan Allah,tidak boleh ada allah lain satupun dalam hidup kita.
Inilah wujud kecemburuan Allah yang begitu mengasihi kita

Keluaran 34:14 (TB)  *Sebab janganlah engkau sujud menyembah kepada allah lain, karena TUHAN, yang nama-Nya Cemburuan, adalah Allah yang cemburu.*

Karena kecemburuan Allah yang begitu kuat, maka Ia menempatkan Rohnya dalam hati kita dengan maksud untuk menuntun , memimpin dalam ketaatan dan kesetiaan

Yakobus 4:5 (TB)  *Janganlah kamu menyangka, bahwa Kitab Suci tanpa alasan berkata: "Roh yang ditempatkan Allah di dalam diri kita, diingini-Nya dengan cemburu!"*

Saudaraku yang di kasihi Tuhan Yesus.
Patutlah kita bersyukur atas kecemburuan Allah ini . Sebab oleh kecemburuan IlahiNya telah memanggil kita untuk maksud penyelamatan; karena kitapun sedang di pertunangkan kepada satu Laki- laki untuk menjadi perawan suci kepada Kristus

2 Korintus 11:2 (TB)  *Sebab aku cemburu kepada kamu dengan cemburu ilahi. Karena aku telah mempertunangkan kamu kepada satu laki-laki untuk membawa kamu sebagai perawan suci kepada Kristus.*

Pernahkah kita merenungkan dan menghayati betapa mulia kasih Kristus kepada kita, manusia yang berlumuran dosa telah di mandikan dengan darah kudusNya ,dan telah berketapan untuk menjadikan kita sebagai istriNya untuk selamanya bahkan mengambil kita menjadi istriNya dalam kesetiaan

Hosea 2:18-19 (TB)  *Aku akan menjadikan engkau isteri-Ku untuk selama-lamanya dan Aku akan menjadikan engkau isteri-Ku dalam keadilan dan kebenaran, dalam kasih setia dan kasih sayang.*
*Aku akan menjadikan engkau isteri-Ku dalam kesetiaan, sehingga engkau akan mengenal TUHAN.*

Sekarang tinggal bagaimana kita?
Mau merespon kecemburuan IlahiNya dengan hidup setia dan Kudus ataukah hidup semaunya sendiri menjadi calon istri yang bernoda sehingga Allahpun menolak kita, ini adalah pilihan yang harus kita tentukan.

Tuhan Yesus memberkati, Amin.

*PD AUTOPIA MALANG*
19082017
Dwi Cahyono

Komentar

Postingan populer dari blog ini

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

1523 Regi: Selamatkan lah waktumu