41851 Regi : Menghormati orang tua dan Tuhan

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach. Renungan firman pagi ini diambil dari: 


*Efesus 6:1 - 3 (TB)*  

Hai anak-anak, taatilah orang tuamu di dalam Tuhan, karena haruslah demikian. 

Hormatilah ayahmu dan ibumu — ini adalah suatu perintah yang penting, seperti yang nyata dari janji ini: supaya kamu berbahagia dan panjang umurmu di bumi. 


Tema :


*Menghormati orang tua dan Tuhan* 


Tuhan Yesus memandang penting kehidupan keluarga kristen sebagai tempat untuk menyatakan kasih Tuhan. Salah satunya adalah perintah Tuhan untuk menghormati orang tua. Bukti bahwa perintah ini penting adalah terdapat sekitar 8 firman dari perjanjian lama sampai perjanjian baru tentang perintah untuk menghormati ayah dan ibu. Serta 2 ayat lagi tentang perintah taatilah orang tuamu. 


Tuhan menempatkan orang tua dalam keluarga bukan secara kebetulan tetapi mempunyai peranan penting sebagai pembimbing dalam mengenalkan Tuhan dan firmanNya. Karena itu perintah menghormati ayah dan ibu berulang kali diberikan sejak zaman perjanjian lama sampai perjanjian baru. Bahkan Tuhan berjanji akan memberikan kebahagiaan, panjang umur dan keadaan yang baik bagi setiap anak yang melakukannya tanpa pengecualian. 


Kasih menjadi pengikat hubungan antara orang tua dan anak supaya firman ini dapat dilakukan. Karena tidak ada orang tua yang sempurna demikian juga sebaliknya. Masing-masing memiliki kelemahan atau kekurangan dan yang dapat mengatasi kekurangan tersebut adalah ketika ada tindakan mengasihi dan mengampuni. 


*Matius 19:19 (VMD)*  

Hormati ayah dan ibumu.’ ‘Kasihilah sesamamu seperti dirimu sendiri.’”


Proses mengasihi sesama seperti mengasihi diri sendiri termasuk mengasihi orang tua, dapat dilakukan ketika kita mempunyai hubungan yang dekat dengan Tuhan. Maka Roh Allah akan menuntun dan memampukan sebagai anak untuk menyadari akan tugas besar yang diberikan Tuhan kepada orang tua, untuk mendidik anak anak dalam kebenaran. Karena itu jika anak melawan orang tua maka ia juga melawan Tuhan yang memberi tugas untuk mendidik.


*Ulangan 6:6-7 (TB)*  

Apa yang kuperintahkan kepadamu pada hari ini haruslah engkau perhatikan,  haruslah engkau mengajarkannya berulang-ulang kepada anak-anakmu dan membicarakannya apabila engkau duduk di rumahmu, apabila engkau sedang dalam perjalanan, apabila engkau berbaring dan apabila engkau bangun.


Perjuangan pengenalan akan Tuhan di setiap keadaan memerlukan kerjasama yang baik dari seluruh keluarga. Kesetiaan dan ketekunan dari orang tua dan anak untuk membangun mezbah keluarga akan membentuk keluarga yang takut akan Tuhan. Maka janji Tuhan akan tergenapi baik di masa kini atau masa yang akan datang. Janji ini dirasakan seluruh keluarga. Janji masa depan yang penuh pengharapan di dalam Tuhan bagi anak anak akan menjadi kebahagiaan untuk seluruh keluarga. 


*3 Yohanes 1:4 (TB)*  

Bagiku tidak ada sukacita yang lebih besar dari pada mendengar, bahwa anak-anakku hidup dalam kebenaran. 


Inilah kebahagiaan setiap orang tua ketika anaknya mau berjalan dalam kebenaran Tuhan yang memberikan damai sejahtera walaupun harus menjalani pergumulan. Kebenaran Tuhan membuat anak anak memiliki kehidupan dengan pribadi Kristus yang tangguh dan tidak mudah goyah.

Mari terus berjuang menghormati orang tua selama masih diberikan kesempatan supaya diberkati dalam kehidupan. Bagi kita semua untuk menghormati Tuhan yang mendidik kita supaya kelak menerima kebahagiaan kekal.


Selamat beraktifitas. Tuhan Yesus memberkati, amin.


*PD Autopia Malang* 

*Wita.*

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR