41846 Regi : KEWAJIBAN UNTUK BERBUAT KEBAIKAN
Selamat pagi saudaraku terkasih dalam Tuhan Yesus.
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach.
Renungan pagi ini adalah tentang:
*KEWAJIBAN UNTUK BERBUAT KEBAIKAN*
Firman Tuhan diambil dari:
*Injil Lukas 16:1-8*
Nas:
*Lukas 16:13*
"Seorang hamba tidak dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon."
Memahami pewartaan Injil pada hari ini sungguh tidak mudah, sebab banyak hal harus menjadi dasar pertimbangan untuk melakukan kebaikan kepada sesama. Seharusnya kita tidak boleh memikirkan untung dan rugi dalam berbuat baik kepada sesama, sebab itu adalah perwujudan kita hormat dan mengasihi Allah.
Kita tidak boleh mendua hati dalam mengasihi.
Kita tidak boleh mengasihi mamon yaitu segala yang terkait dengan harta dunia,yang dapat melupakan atau menomer duakan kasih kita kepada Allah.
Selanjutnya, bagaimana berbuat baik itu?
Berbuat baik bisa dilakukan untuk hal-hal kecil, tidak harus berupa barang atau uang.
Menyingkirkan paku di jalan, membagikan cerita inspiratif, berkomentar yang baik dimedia sosial juga merupakan perbuatan baik.
Mengapa kita perlu berbuat baik?
1).Berbuat baik dapat menciptakan hubungan yang akrab dengan sesama kita, sehingga mudah untuk berinteraksi dan bersosialisasi.
2).Berbuat baik merupakan tindakan yang positif, karena kita dapat memandang segala sesuatu dari sisi baiknya.
3)Berbuat baik mendatangkan kebaikan lain.
Salah satu perbuatan baik yang mudah dilakukan adalah membantu orang lain.
Kita tidak memerlukan hal yang besar untuk mengawali satu kebaikan, Kita dapat mengawali kebaikan di hari ini dengan misalnya membagikan cerita inspiratif.
4)Berbuat baik dapat membuat diri kita sendiri merasa bahagia bersama setiap hari. Saat berbuat baik kepada orang lain, kita tidak hanya memberi kebahagiaan kepada orang lain, tetapi juga kepada diri sendiri.
Marilah kita berbuat baik kepada sesama kita, tanpa membedakan yang satu dengan yang lain, semua kita perlakukan sama, penuh perhatian, hormat dan kasih.
Mari kita ingat bahwa setiap kebaikan akan dibalas dengan kebaikan pula, dan kebaikan bisa menular yang dapat membawa damai.
Demikian sehingga kita diminta oleh Yesus agar senantiasa menabur kebaikan selama hidup di dunia ini untuk menjamin ketersediaan tempat bagi kita di surga, kelak bersama Allah yang penuh belas kasih.
Maka jangan pernah bosan atau berhenti berbuat baik kepada sesama kita, jangan membedakan yang satu dengan yang lainnya.
Selamat pagi, selamat beraktivitas.
Tuhan Yesus memberkati, amin.
*PD Autopia Malang*
*Susi Indung*
Komentar
Posting Komentar