41834 Regi : Menjadi surat surat Kristus
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach.
Renungan firman Tuhan pagi ini bertemakan:
*Menjadi surat surat Kristus*.
Bacaan firman:
*2 Korintus 3:2-3 (BIMK)*
Saudara sendirilah surat pujian kami, yang tertulis di dalam hati kami dan yang dapat diketahui dan dibaca oleh setiap orang.
Mereka sendiri dapat melihat bahwa Saudara merupakan surat yang ditulis Kristus, yang dikirim melalui kami. Surat itu ditulis bukan dengan tinta, tetapi dengan Roh Allah yang hidup; bukan juga di atas batu tulis, tetapi pada hati manusia.
Para kekasih Kristus yang diberkati Tuhan. Sebelum kita lebih jauh menggumuli akan pernyataan Paulus pada jemaat Korintus kita mengingat kembali akan firman Nya ,di dalam : Roma 12: 2 di mana Tuhan menghendaki kita sebagai anak anak Tuhan ada sebuah pembaharuan hidup sehingga ada penampilan yang berbeda dengan orang orang di luar Kristus.
Ingat kita hidup di dunia ini, tidak sekedar hidup untuk menikmatinya dengan cara kita sendiri tanpa melibatkan Allah, tetapi kita dikehendaki untuk menjadi surat Kristus yaitu kita harus mewartakan kabar sukacita dan keselamatan jiwa, kepada semua orang.
Firman inilah yang mengingatkan kita, siapakah sebenarnya kita dan apakah tugas kita?
*Titus 2:7-8 (TB)*
dan jadikanlah dirimu sendiri suatu teladan dalam berbuat baik. Hendaklah engkau jujur dan bersungguh-sungguh dalam pengajaranmu,
sehat dan tidak bercela dalam pemberitaanmu sehingga lawan menjadi malu, karena tidak ada hal-hal buruk yang dapat mereka sebarkan tentang kita.
Inilah yang harus kita lakukan, agar hidup ini dapat menjadi cerminan anak anak Tuhan yang memancarkan kasih Kristus yang sejati. Hal ini memang tidak mudah dilakukan karena harus ada pembenahan diri lebih dahulu dari dalam pribadi kita.
Dengan demikian kita ini adalah utusan utusan Allah di tengah tengah dunia yang semakin kehilangan kasih, karena itu hendaklah kita cerdik dan bijak dalam menjalankan tugas ini sebagaimana Tuhan firmankan dalam
*Matius 10:16 (TB)*
Lihat, Aku mengutus kamu seperti domba ke tengah-tengah serigala, sebab itu hendaklah kamu cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati.
Hal ini dapat kita lakukan jika kita mengimani bahwa Roh Allah sudah ada dan menguasai hidup kita bahkan hidup kita telah di ukir dengan Roh Kudus dalam loh hati kita.
Dengan demikian pada saatnya kita akan dimintai pertanggungjawaban, atas karunia yang telah Tuhan Yesus berikan, apakah kita sudah dapat menjadi surat Kristus yang berbuah manis sehingga nama Kristus dimuliakan atau justru sebaliknya kita menjadi batu sandungan.
*2 Korintus 5:10 (TB)*
Sebab kita semua harus menghadap takhta pengadilan Kristus, supaya setiap orang memperoleh apa yang patut diterimanya, sesuai dengan yang dilakukannya dalam hidupnya ini, baik ataupun jahat.
Karena itu hendaklah kita lakukan tugas pelayanan ini dengan sebaik-baiknya dalam kehidupan sehari hari ,yang terutama dalam lingkup keluarga sendiri, barulah kita melangkah keluar dengan berbekal dari firman Tuhan:
*Yehezkiel 36:26-27 (TB)*
Kamu akan Kuberikan hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu dan Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan Kuberikan kepadamu hati yang taat.
Roh-Ku akan Kuberikan diam di dalam batinmu dan Aku akan membuat kamu hidup menurut segala ketetapan-Ku dan tetap berpegang pada peraturan-peraturan-Ku dan melakukannya.
Dengan berbekal firman Tuhan ini, sudah seharusnya kita dapat menjadi surat Kristus yang terbuka , yang dapat dibaca dan dinilai oleh orang lain, apakah ada perubahan sikap , tingkah laku yang dapat menjadi berkat bagi banyak orang, di manapun dan kapanpun kita berada.
Pemberitaan Injil melalui pelayanan kasih ataupun pekerjaan Allaha hendaknya dilakukan dengan tulus tidak dengan hati yang terpaksa, dan janganlah berharap mendapatkan pujian dari manusia, sebab Paulus sendiri dalam menjalankan tugas pelayanan justru tidak mengharapkan pujian manusia.
Untuk itu pelayanan kasih, hendaknya mempunyai motivasi yang benar, janganlah pelayanan keluar hanya sebagai pelampiasan atau hiburan atau kesibukan dari waktu yang kosong hanya untuk menghabiskan waktu, tetapi hendaknya waktu yang ada ini kita pergunakan sebaik- baiknya untuk kemuliaan nama Allah dan untuk menyenangkan hati Tuhan. Ingatlah di dalam Tuhan jerih payahmu tidak akan sia sia: *1Kor 15:58*.
Marilah kita menjadi kesaksian bagi dunia ini yang sudah krisis, supaya dunia mengenal kita sebagai murid Kristus. Dengan tampil beda dalam iman yang benar dan positif di mana hidup ini senantiasa mempunyai roh kerinduan yang seperti dalam
*Mazmur 40:9 (TB)*
aku suka melakukan kehendak-Mu, ya Allahku; Taurat-Mu ada dalam dadaku.
Selamat menjalankan tugas mulia dari Allah dengan melalui kehidupan sehari hari untuk menjadi surat Kristus yang dapat menjadi berkat, kekuatan, semangat dan penghiburan bagi semua orang.
Selamat pagi, selamat beraktivitas. Tuhan Yesus memberkati, amin.
*PD.Autopia Malang*
ernawati elius.
Komentar
Posting Komentar