41830 Regi : Menggembleng diri supaya diterima masuk ke kerajaan surga
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach. Saudara kekasih Kristus renungan furman di pagi hari ini diambil dari:
*1 Korintus 9:27 (FAYH)*
Seperti seorang atlet saya menggembleng tubuh saya, melatihnya melakukan hal-hal yang harus dilakukan dan bukan hal-hal yang dikehendakinya. Sebab, kalau tidak, saya takut kalau-kalau setelah mempersiapkan orang-orang lain untuk perlombaan, saya sendiri dinyatakan tidak memenuhi syarat, lalu ditolak.
Tema :
*Menggembleng diri supaya diterima masuk ke kerajaan surga*
Dalam kamus besar bahasa Indonesia salah satu arti kata "menggembleng" adalah melatih, mendidik supaya kuat dan berhati teguh. Karena itu dilakukan berulang-ulang dan dalam waktu yang lama serta bukan sesuatu yang instan. Hasil dari penggemblengan tergantung dari seberapa besar kerelaan hati untuk mau melatih diri dan menerima dengan ketulusan hati akan didikan Tuhan. Hal ini bukanlah hal yang mudah karena selama kita hidup di dunia ini selalu terjadi pertentangan antar keinginan duniawi dengan keinginan rohani. Melakukan apa yang harus dilakukan sesuai dengan kehendak Tuhan melalui firmanNya. Kita tidak dapat mengerti firman Tuhan dengan sendirinya atau bersandar pada akal budi kita. Tetapi kita memerlukan pertolongan Tuhan, sebagaimana yang terjadi dengan para murid Tuhan Yesus.
*Lukas 24:45 (TB)*
Lalu Ia membuka pikiran mereka, sehingga mereka mengerti Kitab Suci.
Oleh karena itu proses penggemblengan diri tidak bisa berdiri sendiri tetapi perlu membangun support system atau lingkungan pendukung supaya tujuan proses ini tercapai. Maka support system yang utama adalah Tuhan Yesus yang memberi Roh Kudus sebagai roh penolong supaya kita mampu mengerti kehendak Tuhan dan menguasai diri untuk hidup dalam kebenaran.
*Yohanes 16:13 (TB)*
Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran ; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang.
Betapa pentingnya membangun persekutuan dengan Tuhan. Mempertahankan semangat dengan tetap konsisten untuk tekun beribadah adalah juga sebuah perjuangan. Banyak yang giat bersekutu saat dahulu pertama kali bertobat, tetapi sekarang memudar karena berbagai permasalahan kehidupan yang terus terjadi.
Kita perlu mempunyai tekad untuk Melatih dan Menguasai diri setiap hari terus menerus dalam membangun hubungan dengan Tuhan, supaya iblis tidak mempunyai celah menjatuhkan kita mengikuti hawa nafsu dunia , yang dapat membuat kita ditolak, karena tidak memenuhi syarat Tuhan untuk masuk ke dalam kerajaan surga. Syarat mutlak bagi Tuhan adalah adanya perubahan diri untuk menanggalkan manusia lama dan menguasai diri mengenakan manusia baru yang hidup di jalan kebenaran.
*1 Timotius 6:12*
Bertandinglah dalam pertandingan iman yang benar dan rebutlah hidup yang kekal. Untuk itulah engkau telah dipanggil dan telah engkau ikrarkan ikrar yang benar di depan banyak saksi.
Dalam perjuangan ini kita juga diperhadapkan dengan banyak saksi yang akan menguji, apakah iman kita tetap teguh kepada Tuhan Yesus terutama saat mengalami pencobaan, atau penderitaan sesuai janji panggilan kita atau kita menjadi tawar hati sehingga mundur dari ketekunan dalam membangun hubungan dengan Tuhan.
Saudara mari kita mengundang Roh Kudus agar kita dapat tetap setia dan tidak goyah. Karena Roh akan memimpin kita untuk dapat melatih penguasaan diri kita, menerima didikan dari Tuhan dalam firmanNya, sehingga mampu menghasilkan buah Roh dan tetap mempunyai iman yang teguh, yang tidak bergeser oleh karena tipu daya iblis.
Jika ini semua dapat kita pertahankan maka kelak kita akan dinyatakan lulus dengan syarat yang cukup untuk dapat diterima masuk ke dalam Kerajaan sorga.
Tetap semangat walaupun harus jatuh bangun dalam menjalaninya. Tuhan Yesus memberikan kekuatan.
Selamat beraktifitas dan Tuhan Yesus memberkati, amin.
*PD Autopia Malang*
*Wita*
Komentar
Posting Komentar