41843 Regi : Tuhan Yesus sumber kelegaan

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach 

Kekasih Kristus.

Renungan firman Tuhan pagi ini, diambil dari


*Mazmur 118:4-5 (TB)*  

Biarlah orang yang takut akan TUHAN berkata: "Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya!" 

Dalam kesesakan aku telah berseru kepada TUHAN. TUHAN telah menjawab aku dengan memberi kelegaan. 


Tema


*Tuhan Yesus sumber kelegaan*


Mari kita berdoa 


*Tuhan Yesus sumber segala hikmat, ku mohon berikanlah belas kasih HU agar aku dapat mengerti,  memahami dan mampu melakukan perintah HU, amin*


Setiap kehidupan manusia di dunia ini, tidak ada yang tidak pernah mengalami kesesakan hidup baik karena sakit, kegagalan dalam usaha, pekerjaan, studi, perjodohan maupun pergumulan hidup yang tidak pernah berhenti dan senantiasa ada dari permasalahan yang satu belum selesai datang lagi permasalahan yang lainnya.


Jika hal ini yang terjadi, apakah yang harus kita lakukan dalam mencari pertolongan agar terbebas dari permasalahan yang ada? Apakah kita langsung lari kepada Tuhan dalam doa, berseru  mohon pertolongan agar kita diberikan petunjuk ataupun langkah langkah yang harus kita lakukan,  atau justru kita menggunakan akal budi dan kekuatan atau kepandaian kita sendiri?


Yang pasti kebanyakan diantara kita ketika mendapat atau menghadapi masalah sering menggunakan akal budi dan kekuatannya sendiri ,dari pada langsung datang dan mengandalkan kuasa Allah kita.

Contoh yang paling mudah ketika kita sakit kepala atau batuk pilek flu apa yang kita dahulukan mencari obat atau apakah kita datang kepada Tuhan Yesus berdoa bersyukur atas perkenanNya kita diijinkan merasakan sakit seperti itu.

Karena itu mari kita ingat apa yang Allah firmankan dalam


*Yeremia 17:5-6 (TB)*  

Beginilah firman TUHAN: "Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri, dan yang hatinya menjauh dari pada TUHAN! 

Ia akan seperti semak bulus di padang belantara, ia tidak akan mengalami datangnya keadaan baik; ia akan tinggal di tanah angus di padang gurun, di negeri padang asin yang tidak berpenduduk. 


Kalau firman ini ada melekat dalam diri setiap orang percaya ketika mereka mengalami masalah atau musibah pasti IA tidak akan mengandalkan kekuatannya sendiri tetapi ia akan datang kepada Tuhan Yesus menyerahkan permasalahan yang dihadapi dengan senantiasa mohon belas kasih,  pengampunan dan pertolongan Tuhan.


Mengapa demikian? Karena orang ini percaya bahwa setiap permasalahan yang dialaminya adalah merupakan hajaran, didikan atau teguran Tuhan atas apa yang telah dilakukan yang disadarinya  bahwa itu tidak berkenan kepada Tuhan, sehingga IA menegur melalui caraNya sendiri. Jika ini disadari maka orang ini akan datang mohon pengampunan,  belas kasih dan pertolongan Tuhan agar ia dikuatkan, dimampukan menjalaninya ,bahkan dilepaskan dari permasalahan yang ada.


Sebagaimana kesaksian Daud  dalam Mazmur 118 :4-5 di atas, harus kita jadikan teladan supaya kita pun mengalami mujizat Allah sebagaimana yang telah Daud rasakan. Kita tahu pergumulan Daud sangat berat dalam menjalani kehidupannya, banyak musuh yang menginginkan kematiannya dan anaknya sendiri juga ingin membunuh Daud. Dalam kesemuanya itu Daud tidak mengandalkan kekuatannya sendiri melainkan ia berseru kepada Tuhan dan Tuhan menjawabnya dengan memberikan kelegaan kepada Daud,  maka tepatlah sebagaimana yang difirmankan dalam


*Yeremia 17:7-8 (TB)*  

Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN! 

Ia akan seperti pohon yang ditanam di tepi air, yang merambatkan akar-akarnya ke tepi batang air, dan yang tidak mengalami datangnya panas terik, yang daunnya tetap hijau, yang tidak kuatir dalam tahun kering, dan yang tidak berhenti menghasilkan buah. 


Sekarang pilihan ada pada diri kita masing-masing, bagaimana kita menyikapi segala permasalahan hidup yang datang kepada kita, apakah kita mau mengandalkan kekuatan manusia atau kita mengandalkan Tuhan adalah pilihan yang harus kita lakukan. Dan kita tahu setiap pilihan akan membawa konsekuensi masing-masing sebagaimana firman Allah di atas.


Kiranya Roh Kudus memberikan hikmat dan keyakinan bahwa *Tuhan Yesus lah sumber kelegaan* bagi setiap orang yang mau datang dan mengandalkan DIA dalam hidupnya.

Selamat pagi, selamat beraktivitas  Tuhan Yesus memberkati, amin.


*PD Autopia Malang*

Wibisono

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR