41833 Regi : MELATIH ROHANI
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach
Tema renungan pagi ini :
*MELATIH ROHANI*
Bacaan firman dari
*1 Timotius 4:1-16*
Nas:
*1 Timotius 4:8*
"Latihan badani terbatas gunanya, tetapi ibadah itu berguna dalam segala hal, karena mengandung janji, baik untuk hidup ini maupun untuk hidup yang akan datang."
Pada tanggal 23 September sampai 8 Oktober 2023 lalu bangsa-bangsa di benua Asia ambil bagian dalam kejuaraan olahraga terbesar se-Asia yaitu Asian Games di Hangzhou, Cina. Tak terkecuali negara kita pun mengirimkan atlet-atlet terbaiknya di berbagai cabang olahraga: ada atlet dari cabang tenis, atletik, bulutangkis, renang, balap sepeda, voli indoor dan sebagainya. Sudah dipastikan bahwa setiap atlet atau olahragawan yang dikirim adalah orang-orang yang sehat dan bugar serta berprestasi di- cabornya, karena mereka dibina secara rutin, berlatih dan melakukan olahraga setiap hari. Tujuan berolah raga adalah supaya tubuh jasmani kita sehat, kuat dan berprestasi. Secara umum prestasi Indonesia berada diurutan ke 13 dari peserta Asian games '23 terebut.
Begitu juga dengan manusia 'rohani' kita, perlu dilatih secara teratur supaya kuat. Bagaimana latihannya? Yaitu melalui ibadah. Beribadah adalah latihan untuk manusia rohani kita. Karena itu "Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat."
*Ibrani 10:25.*
Olahraga dan ibadah itu sama-sama menjadikan diri kita kuat, tapi sasarannya berbeda; yang satu semakin membuat tubuh jasmani kita kuat dan sehat, sedangkan ibadah membuat roh kita semakin kuat.
Mari kita melatih manusia rohani kita lebih dari latihan badaniah kita. Tubuh jasmani kita ini ada batasnya dan hanya bersifat sementara saja yaitu selama kita hidup di dunia ini. Tapi dampak dari ibadah atau latihan rohani, sampai kepada kekekalan, sebab; "...mengandung janji, baik untuk hidup ini maupun hidup yang akan datang."
Ada berkat, damai, sejahtera, pemulihan, sukacita, kemenangan, terlebih lagi mahkota kehidupan dan sorga yang kekal telah disediakan Tuhan sebagai upah.
*Manakah yang menjadi prioritas kita?* Berdoa dengan tekun, membaca dan merenungkan firman Tuhan, serta memberikan pujian dan penyembahan kepada Tuhan adalah program-program latihan rohani yang harus kita kembangkan setiap hari. Kedatangan Tuhan sudah sangat dekat!
*1 Petrus 4:7 (TB)*
Kesudahan segala sesuatu sudah dekat. Karena itu kuasailah dirimu dan jadilah tenang, supaya kamu dapat berdoa.
Jadikan ibadah kepada Tuhan sebagai prioritas utama dalam hidup kita, lebih dari perkara- perkara jasmani yang ada di dunia ini!
Latihan rohani menjadikan kebugaran rohani kita semakin meningkat, demikian kata Paulus kepada Timotius. Kebugaran rohani menuntut sikap lebih dalam menghormati Allah, tidak sekadar melakukannya dengan santai untuk menjalani hidup sebagai orang percaya.
Tubuh dan pikiran kita harus diarahkan kepada Allah serta disiapkan untuk melayani-Nya, seperti Paulus katakan dalam
*Roma 12:1 (TB)* Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.
Tujuannya bukan kehebatan rohani, melainkan ibadah, hidup yang menyukakan Tuhan. Mempelajari firman dengan giat, doa yang terfokus, dan disiplin tubuh menjadi bagian proses ini.
Saudara, seberapa baik latihan rohani kita sangat menentukan masa depan kehidupan ini. Marilah kita tingkatkan latihan rohani kita sesuai FirmanNya untuk menggapai piala, tidak hanya piala didunia namun juga piala hidup yang kekal Mahkota Sorgawi, Amin!
Selamat pagi, selamat beraktivitas, Tuhan Yesus memberkati.
*PD Autopia Malang*
_eddy mulyono_
Komentar
Posting Komentar