41837 Regi : Tuhan tidak pernah meninggalkan pekerjaan TanganNya
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach.
Saudara kekasih Kristus renungan pagi ini dengan tema
*Tuhan tidak pernah meninggalkan pekerjaan TanganNya*
FirmanNya dari
*Mazmur 138:8 (TB)*
TUHAN akan menyelesaikannya bagiku! Ya TUHAN, kasih setia-Mu untuk selama-lamanya; janganlah Kautinggalkan perbuatan tangan-Mu!
Pemazmur Daud membuat Mazmur 138 ini diperkirakan sedang menghadapi keadaan yang sulit atau dalam kesesakan karena musuh - musuhnya. Walaupun dalam kondisi seperti itu tetapi Daud mengawali perikop ini dengan ucapan syukur dan pujian untuk kemuliaan dan kesetiaan Tuhan kepadanya. Seperti dinyatakan di ayat ayat sebelumnya dan ditutup dengan ayat 8 ini dengan keyakinan penuh bahwa Tuhan tidak meninggalkannya bahkan Tuhan itu setia serta akan menyelesaikan pekerjaan yang sudah dimulai Tuhan sesuai rencanaNya dengan tanganNya yang kudus dan penuh kuasa. Ini terwujud dengan kasih setia yang terus dilimpahkan kepada Daud.
Permohonan yang penuh iman ini tidak jauh berbeda dari doa Paulus untuk jemaat di Filipi:
*Filipi 1:6 (TB)*
Akan hal ini aku yakin sepenuhnya, yaitu Ia, yang memulai pekerjaan yang baik di antara kamu, akan meneruskannya sampai pada akhirnya pada hari Kristus Yesus
Pekerjaan baik Tuhan telah dimulai dalam diri kita masing-masing dan Tuhan berjanji akan menyelesaikannya sampai hari akhir asal kita juga mau melakukan perintahNya.
*Matius 28:20 (TB)*
dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."
Segala sesuatu tidak ada pengecualian untuk melakukan semua perintah Tuhan yang dasarnya adalah Kasih. Tuhan telah memulai pekerjaan baik yaitu pekerjaan kasih dalam diri kita masing masing. Kasih Tuhan ini Benar dan Kudus. Walaupun manusia sering berbuat dosa jika manusia mau bertobat maka kasih Tuhan itu akan menyelamatkannya dengan memberikan semangat dan kemampuan untuk hidup dalam kebenaran. Seperti Paulus sebelum dipanggil Tuhan sebagai Saulus yang berbuat sangat jahat ; menghina, menganiaya, membunuh orang percaya. Tetapi yang setelah dipanggil Tuhan mau bertobat, meninggalkan kehidupan lama dan dipakai Tuhan dengan luar biasa.
Atau di alkitab juga diceritakan bagaimana perempuan berzinah yang dibawa ahli Taurat dan imam Farisi dihadapan Tuhan Yesus dan Tuhan mau mengampuni dosa dosanya.
Ada cerita, seorang perempuan yang sepanjang hidupnya melakukan perzinahan padahal ia juga rajin ke gereja. Tetapi di masa tuanya ketika sakit penyakit menggerogoti tubuhnya, ia mau berbalik kepada Tuhan, menyesali dosanya, bertobat dan mohon pengampunan. Sampai saatnya Tuhan memanggilnya dalam kekudusan, merasakan damai sejahtera dan sukacita Ilahi.
Tuhan Yesus sebagai Gembala bertanggungjawab pada pekerjaan tanganNya dari awal sampai akhir. Tidak dibiarkan satu domba yang hilang dan ketika ketika itu terjadi dengan segala caraNya yang ajaib, kita akan dicari dan digendong untuk kembali pulang ke kandang.
Karena Tuhan kita adalah Tuhan yang setia akan perjanjianNya. Terutama untuk kita yang merupakan Rumah Allah karena Roh Allah telah diberikan dalam diri kita masing - masing.
*Ibrani 3:6 (BIMK)*
Tetapi Kristus setia sebagai Anak yang bertanggung jawab atas Rumah Allah. Dan kita inilah Rumah Allah, kalau kita tetap bersemangat dan tetap yakin untuk mendapat apa yang kita harapkan.
Rumah Allah ini memerlukan semangat dan iman supaya pekerjaan Tuhan Yesus terus terjadi dengan kuasa Roh Kudus. Sehingga kebersihan Rumah Allah ini tetap terjaga dan harapan kita terwujud. Harapan kita tidak sia sia walaupun dalam pembangunan Rumah Allah ini memerlukan pengorbanan dan perjuangan.
Mari terus berjuang menjaga dan merawat Rumah Allah ini dari segala kecemaran dengan tekun dan beriman teguh sambil mengingat bahwa Tuhan itu setia dan tidak pernah meninggalkan pekerjaan tanganNya yang telah dimulai dalam diri kita masing-masing.
Selamat beraktifitas dan tetap semangat hidup dalam Kristus. Tuhan Yesus memberkati.
Amin.
*PD Autopia Malang*
*Wita*
Komentar
Posting Komentar