41832 Regi : BERPIKIR DAN BERTINDAK OPTIMIS

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach.


Renungan pagi ini diberi tema:


*BERPIKIR DAN BERTINDAK OPTIMIS*


Firman Allah diambil dari:


*Injil Lukas 13:10-17*


Nas:


*Lukas 13:16 (TB)*

Bukankah perempuan ini, yang sudah delapan belas tahun diikat oleh Iblis, harus dilepaskan dari ikatannya itu, karena ia adalah keturunan Abraham?"


Para saudara terkasih dalam Yesus Kristus, bisakah kita membayangkan apa yang dirasakan oleh seorang perempuan yang menderita sakit bungkuk punggung selama 18 tahun, sebagaimana dalam pewartaan Injil hari ini? Apakah ini persoalan medis atau non medis?


Paling tidak ada 4 penyebab orang menjadi bungkuk, antara lain:

1. Karena penyakit  osteoporosis(pe-

ngeroposan  tulang). Mungkin tulang belakang tubuhnya keropos sehingga tidak mampu menahan tubuhnya.

2.Karena terbiasa dengan sikap tubuhnya yang tidak baik ketika masih kanak-kanak, sehingga ketika dewasa menyebabkan tubuhnya menjadi bungkuk.

3.Bungkuk dalam arti kiasan. Karena beban hidup dan masalah yang terlalu berat bisa mengakibatkan hidupnya terasa sakit bungkuk.

4.Bungkuk karena dirasuk roh jahat seperti disebutkan dalam  Injil hari ini. Ada roh jahat masuk ke dalam tubuhnya,menjadi penyakit, merusakkan organ-organ tertentu dalam tubuhnya sehingga menjadi bungkuk.


Karena kondisi bungkuk membuatnya lebih banyak melihat ke bawah dan sangat sulit melihat ke depan apalagi ke atas, sehingga mengondisikan menjadi pribadi yang pesimis daripada yang optimis. Namun ini tidak terjadi pada setiap pribadi yang bungkuk badannya 


Berdasarkan Injil hari ini perempuan itu tetap menjadi pribadi yang optimis! Itu terlihat dari responnya atas panggilan Yesus yang memanggilnya dan dia datang mendekat kepadaNya, sehingga Yesus bisa meletakkan tanganNya atas perempuan itu dan mengatakan:

*"Hai ibu,penyakitmu telah sembuh",*


Seorang yang pesimis tidak akan merespon panggilan itu apalagi belum jelas apa maksud sebenarnya.

Sebaliknya seorang yang optimis akan merespon panggilan itu.

Penyakit yang diderita selama 18 tahun tidak mengubah perempuan itu menjadi pribadi yang pesimis, tetapi tetap menjadi pribadi yang optimis!.


Di hari Yesus memanggil dirinya, ia mendapat karunia kesembuhan! Tak heran bila perempuan itu langsung bersyukur atau memuliakan Allah.


Lewat kisah perempuan dalam pewartaan Injil pada hari ini, kita diajak untuk bersyukur dalam situasi/kondisi apapun. Apabila sekarang dalam keadaan sakit atau penderitaan yang lain, yakinlah bahwa kita akan sembuh atau terbebas dari penderitaan yang sedang kita alami.

Janganlah sakit atau penderitaan menjadikan kita pribadi yang pesimis dan kehilangan optimisme serta pengharapan dalam Tuhan Yesus.


Sungguh kita adalah seorang yang lemah sekali kalau mengasihi Yesus Kristus hanya ketika Dia membelai-belai kita dan segera bersikap dingin sekali waktu kita merasa seolah Yesus menyakiti kita. Ini bukanlah kasih yang sejati".


Marilah kita senantiasa berpaut pada Yesus dalam segala keadaan kita. Ingatlah firmanNya dalam:


*Matius 28:20 (TB)* 

dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.


Kita akan terus disertai Yesus sampai akhir zaman jika kita tetap taat dan setia kepadaNya, karena Yesus tak akan pernah ingkar pada sabdaNya yang adalah hidup dan kebenaran .

Roh Kudus kiranya senantiasa membimbing kita semua untuk taat dan setia pada-Nya dalam keadaan bagaimanapun, suka maupun derita, sampai akhir kehidupan kita di dunia ini.


Tuhan Yesus yang mahakasih dan setia memberkati kita semua.

A m i n .


*PD Autopia Malang*

*Susi Indung*.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR