41593 Regi : Mengampuni sebagaimana Kristus telah mengampuni kita
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach.
Selamat pagi saudara kekasih Kristus, renungan pagi ini diambil dari :
*Efesus 4:32 (TB)*
Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu.
Tema :
*Mengampuni sebagaimana Kristus telah mengampuni kita*
Di satu tayangan you tube terlihat seorang pengemudi online mengantar makanan kepada seorang ibu.
Ibu yang tidak merasa membeli lalu mengembalikan makanan tersebut. Tetapi tidak disangka kemudian ternyata pengemudi online ini adalah anak yang dirindukan dan selalu didoakan selama ini yang telah pergi dari rumah setelah pertengkaran hebat mereka. Setelah membuka helmnya dan begitu ibu ini melihat wajahnya lalu ia memeluk anaknya erat sambil menangis. Terjadilah peristiwa yang mengharukan karena anak menyadari perbuatannya dan meminta maaf.
Kisah ini mengingatkan kita pada hukum kasih yang utama dan terbesar di dalam ajaran Kristen. Mengasihi dalam segala keadaan, bahkan sebelum orang lain meminta maaf, kita telah meminta maaf dan memaafkan terlebih dahulu.
*Mazmur 109:4-5 (TB)*
Sebagai balasan terhadap kasihku mereka menuduh aku, sedang aku mendoakan mereka.
Mereka membalas kejahatan kepadaku ganti kebaikan dan kebencian ganti kasihku.
Kalau di peribahasa, kita mengenal " air susu dibalas dengan air tuba" yang artinya kebaikan dibalas dengan kejahatan.
Di dalam ajaran Kristen menjadi *"walau dibalas* *air tuba, tetap* *memberikan air susu"*. Walaupun orang lain menuduh, membalas kejahatan dan membenci tetapi tetap dengan tidak terbatas untuk mengasihi, berbuat baik dan mendoakan kepadanya. Semua ini dilakukan bukan atas dasar kekuatan atau kebaikan kita tetapi karena kasih Tuhan Yesus telah terlebih dahulu dinyatakan kepada kita.
Tuhan telah menebus dosa kita, justru saat kita masih berlumuran dosa seperti firmanNya di:
*Roma 5:8-9 (TB)*
Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa. Lebih-lebih, karena kita sekarang telah dibenarkan oleh darah-Nya, kita pasti akan diselamatkan dari murka Allah.
Kasih Tuhan Yesus telah berkorban, supaya kita tidak binasa karena murka Bapa terhadap kesalahan dan dosa kita, melainkan supaya kita selamat , karena kita telah dibenarkan oleh bilur darah Kristus.
Karena itu marilah kita berusaha untuk tetap mengasihi sesama yang memusuhi atau membenci kita, dan mau dengan rela mengampuninya. Terlebih firman Tuhan mengatakan
*Matius 6:14-15 (TB)*
Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di sorga akan mengampuni kamu juga.
Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang, Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahanmu."
Selama masih diberikan kesempatan, marilah kita saling mengampuni dan mengasihi untuk merespon pengampunan dan keselamatan yang telah diberikan Tuhan Yesus. Jangan sampai kebinasaan menimpa karena kekerasan hati kita yang tidak mau mengasihi dan mengampuni ,sehingga Bapa juga tidak mau mengampuni kesalahan kita.
Selamat beraktifitas, kiranya Roh Kudus menolong untuk melembutkan hati kita, agar kita dapat berjuang untuk mengasihi dan mengampuni sesama dengan tulus tanpa mengingat lagi kesalahan orang lain supaya karya *keselamatan Tuhan tetap terjadi.*
Tuhan Yesus memberkati kita. Haleluya. Amin
*PD Autopia Malang*
*Wita*
Komentar
Posting Komentar