41589 Regi : O R A _AT_ L A B O R A

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach 

Temq renungan pagi ini:


*O R A  _AT_ L A B O R A*


Bacaan firman dari


*Pengkhotbah 11:1-8*


Nas: 


*Pengkhotbah 11:6*

"Taburkanlah benihmu pagi-pagi hari, dan janganlah memberi istirahat kepada tanganmu pada petang hari, karena engkau tidak mengetahui apakah ini atau itu yang akan berhasil, atau kedua-duanya sama baik."  


Peribahasa yang jadi tema di atas berasal dari bahasa Latin, jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, 

 

*Ora at Labora artinya berdoa dan bekerja*  Ungkapan tersebut digunakan umat Kristen sebagai motto saat bekerja agar senantiasa diberkati Tuhan.

Mengutip buku,  Mencari Makna Peristiwa tulisan Markus Marlon, ungkapan Ora et Labora pertama kali diciptakan oleh tokoh spiritualis besar abad IV bernama St. Benediktus dari Nursia.


Benediktus, memaknai kata  labora digunakan untuk mengungkapkan “kerja tangan” atau “opus manual” yang berarti berdoa, meditasi, dan membaca. Dengan kata lain, tidak ada pemisah antara bekerja dan berdoa, sehingga keduanya seharusnya dilakukan bersamaan.


Demikian pula ketika berada di bumi Tuhan'Yesus  tidak pernah lelah untuk bekerja dan melayani, Ia begitu giat mengerjakan apa yang Bapa percayakan kepada-Nya.  Pagi-pagi benar Kristus sudah bangun dan berdoa, kemudian ia pergi berkeliling dan berpindah-pindah dari satu daerah ke daerah yang lain untuk melayani jiwa-jiwa, mengajar kebenaran firman, menyembuhkan orang sakit dan melakukan banyak mujizat.  Kristus berprinsip, dalam:

  

*Yohanes 9:4*

"Kita harus mengerjakan pekerjaan Dia yang mengutus Aku, selama masih siang; akan datang malam, di mana tidak ada seorangpun yang dapat bekerja."  


Tuhan sangat tidak suka melihat anak Tuhan yang bekerja bermalas-malasan, apalagi yang tidak mau bekerja.  Orang yang tidak mau bekerja  (malas),  berarti ingin hidup dengan belas kasihan orang lain, berbeda jika orang mau bekerja dengan rajin.  


*Amsal 21:25 (TB)*  

Si pemalas dibunuh oleh keinginannya, karena tangannya enggan bekerja. 


Setiap orang, siapapun ia, sekalipun bukan anak Tuhan, asalkan mau bekerja akan mendapatkan upah dan hasil kerjanya.  seperti Pemazmur ajarkan dalam 


*Mazmur 126:5-6 (TB)* 

Orang-orang yang menabur dengan mencucurkan air mata, akan menuai dengan bersorak-sorai. 

Orang yang berjalan maju dengan menangis sambil menabur benih, pasti pulang dengan sorak-sorai sambil membawa berkas-berkasnya. 


Maka, agar kita menjadi orang-orang yang diberkati Tuhan, kita harus mau berjerih payah, sebab  


*Amsal 14:23*

"Dalam tiap jerih payah ada keuntungan, tetapi kata-kata belaka mendatangkan kekurangan saja."  


Orang yang bekerja dengan rajin dan sungguh-sungguh, disertai dengan doa dan iman, bekerja dan hidup di bawah perjanjian Tuhan.  Kita diberkati bukan sekedar karena upah, melainkan karena Tuhan juga menggenapi janji-janji-Nya pada kita.  


"TUHAN akan memerintahkan berkat ke atasmu di dalam lumbungmu dan di dalam segala usahamu; Ia akan memberkati engkau di negeri yang diberikan kepadamu oleh TUHAN,..."  

*Ulangan 28:8*  


Bila kita baik-baik mendengarkan suara Tuhan dan melakukan dengan setia segala perintah-Nya 

*Ulangan 28:1* 

apa saja yang kita perbuat dijadikan-Nya beruntung dan berhasil.  Karena itu  


"Segala sesuatu yang dijumpai tanganmu untuk dikerjakan, kerjakanlah itu sekuat tenaga,"            

*Pengkhotbah 9:10* 


Namun mari perhatikan!  Jangan sampai kita memberhalakan pekerjaan itu sendiri, dengan alasan sibuk kita mengesampingkan perkara-perkara rohani dan melupakan Tuhan.  Ini yang berbahaya.


Siapa mau bekerja keras dan taat kepada Tuhan, hidupnya pasti diberkati, Karena FirmanNya mengatakan demikian:


*Roma 9:15-16*

 "Aku akan menaruh belas kasihan kepada siapa Aku mau menaruh belas kasihan dan Aku akan bermurah hati kepada siapa Aku mau bermurah hati. Jadi hal itu tidak tergantung pada kehendak orang atau usaha orang, tetapi kepada kemurahan hati Allah."  


Selamat pagi, selamat beraktivitas, Tuhan Yesus memberkati kita amin.


*PD Autopia Malang*

_eddy mulyono_

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR