41576 Regi : Tetap bertahan dengan iman yang benar

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach.


Renungan firman pagi ini dengan tema:


*Tetap bertahan dengan iman yang benar*.


Bacaan firman:


*Amsal 24:10 (TB)*  

Jika engkau tawar hati pada masa kesesakan, kecillah kekuatanmu.


Saudaraku kekasih Kristus, hidup manusia pemberian Allah ini , kiranya jangan selalu membayangkan akan hal hal atau keadaan yang enak enak saja, yang hanya menyenangkan hati dan kepuasan hidup. Bukankah Tuhan Yesus telah mendidik dan mengajar kita bahkan mengarahkan hidup kita yang mana kita hidup ini mempunyai tujuan.

Begitu juga perjalanan hidup ini harus didasari dengan landasan iman yang kuat dan benar, bisa kita renungkan bersama dalam firman Nya:

*Ibrani 12:5-8*.


Sebab ketika terjadi  sesuatu yang tidak kita harapkan, kita tidak akan terkejut dan bingung menyikapinya. Berbahagialah kita semua kalau hidup terus dalam kendali Allah, Allah yang senantiasa memantau kehidupan kita sebab sekecil apapun kita tidak lepas dari pandangan mata Allah.

Dan percayalah dari segala peristiwa yang kita hadapi, Allah mempunyai kehendak dan rencana yang indah, maka marilah kita imani seperti sabdaNya:


*Yesaya 26:16 (FAYH)*  

Ya TUHAN, di dalam kesesakan mereka mencari Engkau. Ketika hajaran-Mu menimpa mereka, mereka memanjatkan doa kepada-Mu.


Ada kalanya kesesakan hidup datang dengan tiba tiba, yang mana kondisi iman dan mental tidak siap, bahkan kita akui keadaan sedang tawar hati, sudah tidak bisa mengingat lagi kemurahan dan kasih karunia Allah yang sudah pernah kita rasakan.

Dengan beratnya beban hidup pikiran kita telah di dominasi dengan setumpuk kesedihan yang penuh dengan kegelisahan, kekhawatiran yang membuat nyali kita kecil, semplah iman kita, melemah bahkan boleh dikatakan kalah sebelum berperang.

Saudaraku mari kita mengingat janji Tuhan, kita pegang teguh dan kita imani:


*Yesaya 40:29, 31 (TB)*  

Dia memberi kekuatan kepada yang lelah dan menambah semangat kepada yang tiada berdaya. 

tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.


Tuhan Allah tidak menghendaki anak anakNya menggerutu dan bersungut sungut di saat menghadapi ujian iman, pencobaan hidup, karena Allah telah mengukur kekuatan kita,dalam sabda Nya.


*1 Korintus 10:13 (TB)* 

Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.


Yang akhirnya kita mendapat kan kekuatan dan kemenangan karena kita senantiasa menghadirkan kuasa Roh KudusNya yang se- gala galaNya.Kita juga patut meneladani iman Rasul Paulus:


*2 Korintus 12:10 (TB)* 

Karena itu aku senang dan rela di dalam kelemahan, di dalam siksaan, di dalam kesukaran, di dalam penganiayaan dan kesesakan oleh karena Kristus. Sebab jika aku lemah, maka aku kuat.


Benteng kubu pertahanan iman kita, harus kita bangun terus dengan meningkatkan hubungan kedekatan kita dengan Allah.

Marilah saudaraku kita tetap semangat dalam menjalani kehidupan ini, dengan senantiasa menghadirkan Allah dalam segala perkara.


Selamat pagi dan beraktivitas..Tuhan Yesus memberkati Amin.


*PD.Autopia Malang*

  ernawati eliyus.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR