41572 Regi : Menyerahkan segala perkara kepada Tuhan

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach. Renungan firman pagi ini diambil dari : 


*Roma 12:3 (TB)*  

Berdasarkan kasih karunia yang dianugerahkan kepadaku, aku berkata kepada setiap orang di antara kamu: Janganlah kamu memikirkan hal-hal yang lebih tinggi dari pada yang patut kamu pikirkan, tetapi hendaklah kamu berpikir begitu rupa, sehingga kamu menguasai diri menurut ukuran iman, yang dikaruniakan Allah kepada kamu masing-masing.


Tema : 


*Menyerahkan segala perkara kepada Tuhan* 


Nono, nama panggilan siswa kelas 2 SD di kabupaten Kupang berhasil menjadi juara satu matematika internasional Abacus Brain Gym mengalahkan 7000 peserta dari seluruh dunia. Ketika ditanyakan apa yang menyebabkannya menjadi pintar, jawab anak ini karena ia *membaca Alkitab, berdoa, rendah hati dan terus belajar setiap hari* . 

Di era modern dengan teknologi yang maju saat ini sangat jarang menemukan pribadi yang memberi alasan pertama dan utama dari keberhasilannya adalah karena hubungannya dengan Tuhan Yesus setiap hari. 


Rasul Paulus seperti di ayat nats di atas memberikan nasihat untuk menguasai pikiran kita dengan hal hal sederhana sesuai iman kita kepada Kristus. Menyerahkan segala rencana dan keinginan kita kepada Kristus adalah tindakan benar, dengan didasari iman bahwa Tuhan sanggup melakukan segala sesuatu untuk kebaikan kita melebihi apa yang kita pikirkan.


*Mazmur 37:5* 

Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN dan percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak;


Kuasa Tuhan tidak terbatas melebihi akal dan kekuatan manusia. Kita percaya bahwa Dia sanggup menyelesaikan setiap pergumulan kita dengan caraNya yang luar biasa dan mendatangkan damai sejahtera. 


*Efesus 3:20 (TB)*  

Bagi Dialah, yang dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan, seperti yang ternyata dari kuasa yang bekerja di dalam kita,


Marilah kita datang merendahkan diri dihadapanNya dan berserah dengan percaya teguh bahwa tidak ada yang mustahil bagiNya bahkan yang tidak pernah terpikirkan. 


*Roma 8: 28 (TB* ) 

Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.


Kita mengetahui bahwa kita adalah umat tebusan yang dipanggil sesuai dengan rencanaNya. Oleh karena itu marilah terus melibatkan Tuhan Yesus di semua rencana kita, sehingga Dia yang akan menentukan dan yang akan bekerja, supaya kelak kita tidak akan salah dalam melangkah. Seperti cerita Nono di atas. Bahkan nama Tuhan Yesus dimuliakan di tengah bangsa-bangsa atau orang - orang yang belum mengenalNya.


Selamat berkarya dan tetap setia mengundang Roh Kudus bekerja. Tuhan Yesus memberkati, amin.


*PD Autopia Malang*

Wita

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR