41580 Regi : PROYEK KASIH
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach.
Renungan Pagi ini dengan tema
*PROYEK KASIH*
Firman-Nya dari
*Efesus 5:15* (TB)
¹⁵ Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif,
Menurut KBBI bebal itu adalah
_sukar mengerti; tidak cepat menanggapi sesuatu (tidak tajam pikiran); bodoh;_
Lebih dalam lagi, bebal yang dimaksud oleh rasul Paulus dalam ayat di atas, adalah orang yang sebenarnya mengerti tapi tidak mau mengerti, tahu tapi tidak mau tahu. Efesus itu jemaat yang luar biasa. Efesus itu salah satu dari tujuh jemaat yang dipuji sekaligus dikecam oleh Tuhan dalam kitab Wahyu. Bahkan dicatat sebagai jemaat yang pertama sebagai awal dari kitab Wahyu pasal 2..
Peringatan Paulus di atas bukanlah sembarang nasihat. Kalau kita melihat apa yang terjadi di Efesus, jemaat ini ternyata telah terjatuh sedemikian dalam.
Seperti yang difirmankan malaikat jemaat kepada rasul Yohanes di pulau Patmos.
*Wahyu 2:4-5* (TB)
² Namun demikian Aku mencela engkau, karena engkau telah _meninggalkan kasihmu yang semula._
⁵ Sebab itu ingatlah betapa dalamnya engkau telah jatuh! Bertobatlah dan lakukanlah lagi apa yang semula engkau lakukan. Jika tidak demikian, Aku akan datang kepadamu dan Aku akan mengambil kaki dianmu dari tempatnya, jikalau engkau tidak bertobat.
Kedalaman kejatuhan jemaat hebat itu ternyata dalam hal kasih..
Peringatan Paulus di atas mengajarkan kepada kita bahwa hal mengetahui doktrin yang benar, mentaati perintah, dan beribadah saja ternyata belum cukup.
Ada hal yang lebih penting dari itu semua, yaitu kasih yang sepenuh hati, baik horizontal, kepada sesama, terutama vertikal, yaitu kepada Kristus. Seolah-olah peringatan Paulus ini menegaskan kembali kepada dua hukum yang dirangkum Tuhan Yesus yang menyempurnakan hukum Taurat,
*Matius 22:37-39* (TB)
³⁷ Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.
³⁸ Itulah hukum yang terutama dan yang pertama.
³⁹ Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.
Belajar hukum yang pertama, tidak akan mungkin tanpa melakukan hukum yang kedua. Karena kedua hukum ini saling bertautan. Bahkan kata Tuhan Yesus, "hukum yang sama.."
Bahkan rasul Yohanes juga mengatakan dalam
*1 Yohanes 4:20* (TB)
²⁰ Jikalau seorang berkata: "Aku mengasihi Allah," dan ia membenci saudaranya, maka ia adalah pendusta, _karena barangsiapa tidak mengasihi saudaranya yang dilihatnya, tidak mungkin mengasihi Allah, yang tidak dilihatnya._
Daud dalam
*Mazmur 41:2* juga menjelaskan kepada kita..
_² Berbahagialah orang yang memperhatikan orang lemah! TUHAN akan meluputkan dia pada waktu celaka._
Salah satu yang diperintahkan kepada kita saat ini adalah "Proyek Kasih."
Dimana banyak keajaiban dan berkat-berkat luar biasa dinyatakan.
Kelihatannya remeh.. _"krumpyang-krumpyung"_ kesana kemari.. mendatangi orang sakit, berdoa, memuji, membaca firman, pulang.. kehujanan, kepanasan.. mendung gerimis, tetap saja berangkat.. ke tempat lain, begitu lagi, dan seterusnya, sampai-sampai seorang penjual bakso di salah satu tempat yang dikunjungi hafal dengan saudara yang berkunjung.. ketika lewat, penjual bakso itu berkata.."mau doa ya..?" Ternyata orang lain pun dengan hanya melihat, mereka juga memperhatikan apa yang dilakukan saudara-saudara yang dengan tekun berkunjung..
Dan ternyata Allah bekerja luar biasa dengan Proyek Kasih ini.. banyak hal ajaib dan luar biasa terjadi, pengalaman spiritual dirasakan..
Merujuk pada ayat 17 dari Efesus 5..
_¹⁷ "Sebab itu janganlah kamu bodoh, tetapi usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak Tuhan."_
Inilah salah satu upaya kita untuk mengerti kehendak Tuhan.. melakukan kasih yang semula, belajar peduli dengan saudara-saudara yang membutuhkan pertolongan, bukan hanya materi, tetapi dorongan semangat dan penguatan iman yang pada akhirnya akan memulihkan banyak pribadi, menjadi semakin dekat dan mengenal Allah dengan benar.
Mari semakin bersemangat melakukannya, yakinlah, semakin mengenal kehendak Tuhan, semakin melakukan kasih, akan menjauhkan kita dari kebodohan dan kebebalan secara rohani..
Selamat Pagi, Selamat Beribadah
Tetap Bersemangat
Tuhan Yesus memberkati, amin.
*PD AUTOPIA Malang*
_hasansantoso_
Komentar
Posting Komentar