41590 Regi : Melihat dengan kacamata iman
Shalom Alaichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach.
Renungan firman Allah pagi ini dengan tema:
*Melihat dengan kacamata iman*
Bacaan firman:
*Yohanes 20:29 (VMD)*
Yesus berkata kepada Tomas, “Engkau percaya karena engkau melihat Aku. Betapa bahagianya orang yang tidak melihat, namun percaya.
Para kekasih Kristus.
Sebentar lagi kita akan masuk dalam masa raya Paskah, yang kita peringati bersama umat Nasrani. Kenapa peristiwa Paskah selalu diperingati dalam hari hari raya gerejwi, karena iman Kristen tidak bisa lepas dari karya Allah yang Agung dan Mulia, mulai dari peristiwa kelahiran Yesus sampai kematian Yesus di kayu salib.
Firman yang kita renungkan saat ini, berkaitan dengan penampakan Yesus setelah kebangkitan Nya dari kubur, yaitu penampakan yang ke tiga kalinya.
Dengan Tomas yang tidak percaya akan kebangkitan Yesus di antara para murid, maka
ketika di ruang tertutup Yesus hadir menampakkan diri dengan mengucapkan salam berkat:*Damai sejahtera bagi kamu* (Yoh 20:19).
Tomas adalah murid Yesus yang tidak mempercayai kesaksian orang lain, tak heran bila ia juga tidak mudah mempercayai cerita dari murid murid yang lain, bahwa mereka telah melihat Yesus.Tomas ingin membuktikan sendiri.
Begitu juga kehidupan iman kita bisa berhenti dikarenakan ada rasa tidak percaya, ragu karena kesedihan yang berlarut larut ditambah lagi ada rasa kecewa, membuat iman tidak bisa bertumbuh. Bahkan tidak yakin akan kehadiran Tuhan di tengah tengah kehidupan kita, tetapi Tuhan sendiri yang membentuk iman kita dituntun terus menjadi dewasa dalam pengenalan akan Yesus Kristus:
*Ibrani 12:2 (FAYH)*
Arahkanlah pandangan Saudara kepada Yesus, Pemimpin dan Pelatih kita. Ia telah rela mengalami kematian yang hina di kayu salib, karena Ia tahu bahwa kelak akan ada sukacita bagi-Nya; dan sekarang Ia duduk di tempat kemuliaan di sebelah kanan takhta Allah.
Marilah saudaraku kita belajar mempunyai iman yang hidup dan benar dalam Yesus Kristus, supaya ketika menghadapi kenyataan hidup ini baik dalam situasi suka dan duka,kita dimampukan tetap bertahan dan percaya akan kasih dan kuasa Tuhan Yesus. Dengan demikian kita akan dimampukan untuk meninggalkan cara berpikir Tomas,yang tidak percaya akan kuasa Damai Sejahtera yang diucapkan Yesus, walau toh nantinya iman Tomas percaya akan kehadiran Yesus dengan meminta bukti lebih dahulu, karena Tomas sudah melihat luka pada tangan dan lambung Yesus.
Marilah kita hadapi permasalahan hidup ini dengan mata iman yang hanya tertuju padaNya, dengan mengesampingkan akal budi dan okol kita, jangan merasa bisa dan mampu.
Kita andalkan iman yang Illahi bukan iman dunia yang penuh dengan spekulasi dan argumentasi, ingatlah akan firman Nya :
*Mazmur 37:5 (FAYH)*
Apa pun yang kaulakukan, serahkanlah semua itu kepada TUHAN. Percayalah bahwa Ia akan menolong engkau untuk melaksanakannya dan Ia pasti akan menolongmu.
Serahkanlah sepenuhnya hidup ini dengan kesungguhan iman yang benar, naikan doa jangan bimbang dan ragu akan kuasaNya:
*Markus 11:24 (TB)*
Karena itu Aku berkata kepadamu: apa saja yang kamu minta dan doakan, percayalah bahwa kamu telah menerimanya, maka hal itu akan diberikan kepadamu.
Jangan pernah putus dan berhenti untuk berhubungan karib dengan Allah, agar tidak kehilangan Damai Sejahtera Allah dan Kasih karuniaNya, sebab itulah yang membuat iman semakin dewasa tumbuh berkembang melalui pergumulan hidup yang Allah kehendaki.
Teruslah undang Roh Kudus agar kita dimampukan melihat pergumulan hidup dengan kacamata iman.
Selamat pagi, selamat bekerja dan beraktivitas, Tuhan Yesus memberkati, amin.
*PD.Autopia Malang*.
ernawati eliyus.
Komentar
Posting Komentar