41587 Regi : MERAMBATKAN AKAR KE ARAH YANG BENAR

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach 


Renungan Pagi ini dengan tema


*MERAMBATKAN AKAR KE ARAH YANG BENAR*


FirmanNya dari


*Yeremia 17:8* (TB)  

⁸ Ia akan seperti _pohon yang ditanam di tepi air,_ yang _merambatkan akar-akarnya_ ke tepi batang air, dan yang tidak mengalami datangnya panas terik, yang daunnya tetap hijau, yang tidak kuatir dalam tahun kering, dan yang tidak berhenti menghasilkan buah. 


"Merambatkan" ini adalah kata yang bersifat aktif. Mengandung suatu upaya untuk menggapai sesuatu. "Ditanam" itu kata pasif.  Ayat ini benar-benar luar biasa.

Ayat sebelumnya adalah 


*Yeremia 17:7* (TB)  

¹⁷ Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN!


Ada sebuah kelanjutan dari orang yang mengandalkan Tuhan dan  menaruh harapannya pada Tuhan, yaitu ia akan tumbuh seperti ayat 8 di atas.

Allah telah menanamkan iman dan pengharapan dalam kehidupan kita. Kita harus memahami, bahwa iman itu adalah anugerah/karunia yang diberikan oleh Allah 


*1 Korintus 12:9a* 

Kepada yang seorang Roh yang sama memberikan iman,


Dalam hal ini, Allah telah bertindak aktif, kita hanya pasif.  Karena segalanya memang berasal dari Dia. Dia yang memulai segala-galanya. 


Perkara menumbuhkannya, itu adalah tanggung jawab pribadi masing-masing. 


*1 Korintus 3:11-12*

¹¹ Karena tidak ada seorang pun yang dapat meletakkan dasar lain dari pada dasar yang telah diletakkan, yaitu Yesus Kristus.

¹² Entahkah orang _membangun di atas dasar_ ini dengan emas, perak, batu permata, kayu, rumput kering atau jerami,


Setelah Allah menanamkan atau meletakkan iman itu dalam hati kita masing-masing, adalah merupakan tanggungjawab kita di dalam "merambatkan akar-akar iman" atau "membangun di atas dasar" itu, sehingga akar itu semakin dalam, semakin kuat,  mencari makanan yang bergizi, dan memberikan yang terbaik bagi iman itu untuk bertumbuh dan kemudian berbuah.


*Kolose 2:7* (TB)  

⁷ Hendaklah kamu berakar di dalam Dia dan dibangun di atas Dia, hendaklah kamu bertambah teguh dalam iman yang telah diajarkan kepadamu, dan hendaklah hatimu melimpah dengan syukur.


Masalahnya, merambatkan akar dan menumbuhkan iman itu bukanlah hal yang mudah. Upaya mencari "batang air" itulah yang menentukan pertumbuhannya. 

Ada sebuah upaya, perjuangan diri untuk terus mencari sumber air yang berpotensi menyehatkan dan menumbuhkan iman ke arah yang benar. Tak ada lain lagi kecuali me-nuju-kan pertumbuhan akar iman itu kepada Air Kehidupan. 


*Yohanes 4:14* (TB)  

¹⁴ tetapi barangsiapa minum air yang akan Kuberikan kepadanya, ia tidak akan haus untuk selama-lamanya. Sebaliknya air yang akan Kuberikan kepadanya, akan menjadi mata air di dalam dirinya, yang terus-menerus memancar sampai kepada hidup yang kekal." 


Tuhan Yesus telah memberikan pengajaran dan petunjuk supaya iman kita mendapatkan input yang positif, air yang menyehatkan, sehingga upaya yang harus kita lakukan adalah merambatkan dan mengarahkan akar iman kepada sumber air yang benar, yaitu kepada Sang Firman, sumber air kehidupan sehingga pertumbuhan iman kita seturut dengan kehendak-Nya ..


Selamat Pagi Selamat  Beribadah.

Tetaplah Bersemangat

Tuhan Yesus memberkati.. Amin.


*PD AUTOPIA Malang*

_hasansantoso_

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR